Berlari, Menjadikan UNUSA Sebagai Universitas Yang Tercepat Menerima Predikat Unggul

Berlari, Menjadikan UNUSA Sebagai Universitas Yang Tercepat Menerima Predikat Unggul
Kampus B Unusa Jemursari Surabaya. (Foto: Dok. Humas Unusa)

Oleh: Ahmad Cholis Hamzah

Ahmad Cholis Hamzah

Sudah banyak media yang memberitakan pencapaian Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya atau UNUSA sebagai perguruan tinggi yang usia nya masih muda memperoleh predikat Unggul oleh Bada Akreditasi Nasional. Itu yang menjadikan UNUSA sebagai perguruan tinggi tercepat memperoleh predikat tertinggi akreditasi itu.

Perlu diperhatikan kenapa UNUSA bisa secepat itu memperoleh predikat Unggul . Ada beberapa hal penyebabnya antara lain. UNUSA yang dibawah naungan Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya yang dikomandani Prof. Muhammad Nuh (alumni Faculty Of Science De Montpellier) itu, jajaran pemimpinnya adalah orang – orang yang memiliki kompetensi tinggi didunia Pendidikan.

Rektor UNUSA adalah Prof. Ahmad Jazidie adalah Guru Besar ITS dan alumni Hiroshima University pernah menjabat Dirjen Pendidikan Menengah pada Kementrian Pendidikan ketika menterinya waktu itu adalah Prof. Muhammad Nuh. Wakil rektornya Prof. Kacung Marijan, Guru Besar UNAIR dan alumni Australian National University (ANU), Australia pernah juga menjabat sebagai Dirjen Kebudayaan pada Kementrian Pendidikan pada jamannya Prof. Nuh itu.

Lalu ada wakil rektor Faqih PhD, dosen senior di ITS, alumni perguruan tinggi University Of Newcastle Upon Tyne di Inggris dan pernah menjabat wakil rektor ITS, terakhir Bu Umi Hanik, seorang dokter gigi alumni UNAIR memiliki pengalaman panjang di dunia Pendidikan.

Namun bukankah banyak perguruan tinggi yang para pejabatnya memiliki reputasi akademik yang baik dan pengalaman didunia Pendidikan juga, lalu apa yang membedakan UNUSA dan banyak perguruan tinggi itu.

Ternyata Prof. Muhammad Nuh, Prof. Jazidie dan para wakil rektornya memiliki moto “Berlari” dalam berfikir dan bertindak. Berlari – bukan dalam artian “gesusu” atau tergesa-gesa namun memiliki makna cepat dalam mengidentifikasi masalah, menganalisanya, memilih opsi kebijakan dan melakukan eksekusi.

Mereka ini tidak ingin seluruh civitas akademika UNUSA itu berjalan pelan-pelan seperti orang bingung tanpa arah atau dalam bahasa Jawanya “Klemak-Klemek” dan “glendam-glendem. Moto “Berlari” itu membuat tidak boleh ada masalah yang pending – atau nanti-nanti saja dikerjakan, membuat academic culture atau budaya akademik di lingkungan UNUSA berkembang dengan baik, tata Kelola akdemik, keuangan dan SDM juga berjalan dengan penuh profesionalisme.

Selain moto “Berlari” itu, memang infrastruktur , fasilitas di UNUSA itu dibangun dengan pendekatan “state of the art” yang bagus, kantor tempat karyawan bekerja tersusun rapi bak kantor bank terkemuka. Fasilitas pengajaran juga menggunakan sistim teknologi modern seperti Virtual Reality. Hal-hal seperti ini yang menyebabkan dosen, karyawan dan mahasiswa merasa nyaman karena suasananya yang cozy.

Organisasinya mahasiswa antara lain Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) tingkat Universitas dan Fakultas, Himpunan Mahasiswa tingkat Program Studi, dan organisasi lainnya.

Cara kinerja yang “Berlari” itu menyebabkan UNUSA memiliki intersional exposure yang baik dengan memiliki hubungan yang erat dengan beberapa perguruan tinggi terkemuka di dunia. Boleh dikatakan hampir setiap minggu atau bulan berbagai fakultas dilingkungan UNUSA menyelenggarakan pertemuan baik offline maupun online dengan pembicara terkemuka baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Perlu diketahui sebagai perguruan tinggi swasta yang tergolong muda usianya sudah memiliki berbeberapa mahasiswa asing dari Timor Leste, Pilipina dan Malaysia.

Memang di persaingan yang ketat dan keras di dunia ini, negara yang berjaya dalam persaingan itu adalah negara yang bukan karena memiliki sumber daya alam yang meilmpah saja, namun negara tersebut memiliki SDM yang bagus dan cara kerjanya juga berlari, tidak klemak klemek. Negara Singapura, Swis adalah contoh negara yang tidak memiliki sumber daya alam tapi berjaya dalam persaingan global.

UNUSA juga melakukan hal yang sama.

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K