Serie Kesadaran: Pemahaman dan Perilaku Bawah Sadar dalam Ilmu Biologi

Serie Kesadaran: Pemahaman dan Perilaku Bawah Sadar dalam Ilmu Biologi

Oleh: Soegianto, Fakultas Sain dan Teknologi UNAIR

Soegianto

Seorang pakar biologi baru-baru ini membahas pentingnya memahami ilmu biologi yang dapat mengubah kehidupan secara mendalam. Dalam presentasinya, ia menyampaikan bahwa dengan ilmu ini, kita dapat menciptakan kehidupan yang paling indah di planet ini. Namun, pengetahuan saja tidak cukup; yang lebih penting adalah penerapan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Kritik terhadap Profesi Medis
Meski profesi medis mampu melakukan keajaiban dalam menangani trauma, seperti memotong, mengeluarkan, atau mengembalikan sesuatu, profesi ini kurang efektif dalam menangani penyakit seperti kanker, Alzheimer, dan diabetes. Masalah ini bukan terletak pada para praktisi medis, melainkan pada pendidikan yang mereka terima. Industri farmasi tidak ingin pendidikan medis mengajarkan cara menyembuhkan diri sendiri.

Pentingnya Pikiran dalam Mengelola Sel dan Kesehatan
Manusia terdiri dari 50 triliun sel yang berfungsi sebagai entitas hidup. Setiap sel memiliki sistem pernapasan, pencernaan, ekskresi, sistem saraf, bahkan sistem kekebalan. Pikiran kita berperan sebagai pemerintah bagi sel-sel ini; jika pemerintahnya baik, maka kita sehat, namun jika buruk, kita sakit.

Filsafat tentang Kehidupan
Dalam filsafat kuno, terdapat dua keyakinan tentang bagaimana kehidupan bekerja. Satu keyakinan dari Demokritus menyatakan bahwa apa yang kita lihat secara fisik adalah segalanya dan kehidupan adalah hasil dari tabrakan atom. Keyakinan lain dari Sokrates mengajukan adanya energi tak terlihat yang memberi bentuk pada materi, yang disebut jiwa atau bentuk.

Pengaruh Energi pada Kehidupan
Ilmu fisika modern, khususnya fisika kuantum, menyatakan bahwa alam semesta terdiri dari energi. Semua atom menciptakan gelombang energi yang berinteraksi satu sama lain. Gelombang energi ini tidak dapat dipisahkan dan harus dipelajari secara keseluruhan. Pemahaman ini berbeda dari pendekatan reduksionistik konvensional yang memisahkan dan mempelajari bagian-bagian individu.

Pengaruh Pikiran Positif dan Negatif
Pikiran positif dapat menyembuhkan, sedangkan pikiran negatif dapat membunuh. Efek plasebo menunjukkan bahwa pikiran positif dapat menghasilkan penyembuhan yang nyata. Sebaliknya, efek nocebo menunjukkan bahwa pikiran negatif dapat menyebabkan penyakit. Hal ini menegaskan pentingnya keyakinan dan pikiran dalam menentukan kesehatan kita.

Kontrol Gen dan Lingkungan
Penelitian menunjukkan bahwa lingkungan memainkan peran besar dalam mengendalikan ekspresi gen. Misalnya, sel punca yang ditempatkan dalam lingkungan yang berbeda dapat berubah menjadi otot, tulang, atau lemak. Ini menunjukkan bahwa gen tidak mengendalikan kehidupan kita, melainkan lingkungan yang mengendalikan gen.

Dampak Persepsi pada Kesehatan
Persepsi kita tentang dunia sangat mempengaruhi kesehatan kita. Persepsi yang salah dapat menyebabkan stres, yang dapat menurunkan kemampuan pertumbuhan dan sistem kekebalan tubuh. Sebaliknya, persepsi yang positif dan penuh cinta dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan.

Tanggung Jawab Pribadi dalam Kesehatan
Dengan memahami bahwa persepsi dan lingkungan kita mengendalikan gen dan kesehatan, kita memiliki tanggung jawab pribadi untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan kita. Ini mengembalikan kekuatan ke tangan individu dan mengurangi ketergantungan pada pendekatan medis yang konvensional.

Pemahaman ini membuka jalan bagi pendekatan yang lebih holistik dalam kesehatan, di mana keseimbangan antara pikiran, lingkungan, dan tubuh menjadi kunci utama dalam mencapai kehidupan yang sehat dan bahagia.

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K