Habib Umar Alhamid: Bongkar Aktor Intelektual Adu Domba Ulama dan Habaib!

Habib Umar Alhamid: Bongkar Aktor Intelektual Adu Domba Ulama dan Habaib!
Habib Umar Alhamid

JAKARTA – Ribut soal Habaib bukan keturunan nabi (Rasulullah atau Nabi Muhammad) bikin ruwet umat di republik ini. Bukan saja umat Islam tapi juga mungkin umat lainnya yang ada di negeri ini. Pasalnya, mereka juga keturunan nabi (Adam) tapi mereka tidak ada yang ambil pusing. Kenapa ada yang punya nasab dari nabi Muhammad (Rosulullah-red) mereka ribet.

“Sepertinya masalah ini dijadikan pengalihan isu terhadap kejadian-kejadian atau masalah besar di negeri ini,” ujar Ketua Umum Generasi Cinta Negeri (Gentari) Habib Umar Alhamid kepada wartawan, Rabu (3/7/2024).

Menurutnya, usut punya usut sepertinya ada yang bermain dalam masalah ini mereka adalah orang-orang yang tidak menginginkan umat di Indonesia ini rukun dan tenang.” Saya katakan bahwa semua ini ada Aktor intelektual yang mengatur dan ada sebuah skenario jahat yang ingin mengadu domba masyarakat muslim di republik ini. Sebaiknya segera dibongkar,” tutur Habib Umar.

Dikatakan Habib Umar, sebenarnya masyarakat di negeri ini paham dan mengetahui siapa saja yang bermain dalam hal-hal semacam ini. “Saya sangat tau siapa dibalik pemain dalam kasus ini. Ini adalah sebuah pengalian isu agar rakyat lupa akan persoalan atau masalah yang sebenarnya di hadapi bangsa dan negara ini,” jelasnya.

Lebih jauh Habib Umar mengatakan, mereka mereka ini semuanya kurang kerjaan, sebaiknya saat ini kita harus hati hati karena banyak individu yang diprogram untuk menjadi provokator dan bikin kacau umat agar terbelah.

“Sebenarnya kita semua udah tau bahwa ini adalah skenario busuk agar masyarakat Indonesia melupakan hal hal yang urgent (penting). Seperti, kondisi ekonomi yang sulit, hukum yang hilang dan jauh dari keadilan serta merajalelanya peredaran narkoba dan judi online yang merusak moral anak-anak bangsa,” tegas Habib Umar.

Selain itu, tambah Habib Umar, sebaiknya masalah seperti ini jangan terlalu dibesar besarkan, anggap saja ini sebagai ucapan kotor orang kampungan yang sebaiknya jangan di tampung dan di pikirkan.

“Semoga di hari Bhayangkara yang ke-78 ini pihak kepolisan bisa meredam dan menyelesaikan persoalan ini secara cepat dan tepat agar masalah ini tidak berlarut-larut. Karena masalah ini sepertinya sudah ada gejala ke arah ‘Rasis’ yang mengarah kepada perpecahan bangsa. Saatnya aparat kepolisian sigap menjaga integritas bangsa dari perpecahan. Untuk itu, kami segenap keluarga besar Gentari mengucapakan selamat HUT. Bhayangkara ke -78. Semoga sukses,” katanya. (Nn/IA)

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K