Oleh: Rokhmat Widodo
Pengamat politik dan kader Muhamamdiyah Kudus
Politik kenegarawanan menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan, mengingat kompleksitas dan dinamika sosial yang ada. Salah satu tokoh yang belakangan ini menarik perhatian dalam konteks politik kenegarawanan adalah Prof Sufmi Dasco Ahmad. Sebagai seorang akademisi dan politisi, Prof Dasco memiliki peran yang signifikan dalam membentuk narasi politik di Indonesia.
saat ini, Prof Dasco menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI, dikenal sebagai sosok yang memiliki pemahaman mendalam tentang berbagai isu strategis di tanah air. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat di bidang hukum, tidak hanya berfokus pada aspek normatif, tetapi juga pragmatis dalam menjalankan kebijakan politik. Hal ini terlihat dari kepiawaiannya dalam menangani berbagai isu, baik yang bersifat politik domestik maupun internasional.
Salah satu karakteristik yang mencolok dari politik kenegarawanan Prof. Dasco adalah komitmennya terhadap prinsip-prinsip demokrasi dan supremasi hukum. Dalam berbagai kesempatan, selalu menekankan pentingnya dialog dan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini mengindikasikan Prof Dasco memahami betul bahwa kehendak rakyat adalah dasar dari legitimasi kekuasaan politik. Dengan mengedepankan partisipasi publik, politik kenegarawanan yang dijalankan oleh Prof. Dasco tidak hanya bersifat elit, tetapi juga inklusif
Di samping itu, Prof. Dasco juga menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap isu-isu sosial yang mengemuka di masyarakat. Ia kerap kali terlibat dalam diskusi dan pengambilan kebijakan yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial, pendidikan, dan kesehatan. Dalam konteks ini, politik kenegarawanan yang diusungnya memiliki pendekatan yang humanis, memperhatikan kebutuhan dan aspirasi masyarakat luas. Dengan demikian, kebijakan yang dihasilkan diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi kehidupan rakyat, bukan hanya sekadar kepentingan politik jangka pendek.
Salah satu tantangan yang dihadapi oleh Prof Dasco dalam menjalankan politik kenegarawanan adalah dinamika politik yang sering kali dipengaruhi oleh kepentingan partai dan kelompok tertentu. Dalam situasi seperti ini, dibutuhkan ketegasan dan keberanian untuk mengambil sikap yang mungkin tidak populis, tetapi demi kepentingan yang lebih besar. Prof Dasco sering kali mengajak rekan-rekan sejawatnya untuk berpikir lebih luas dan tidak terjebak dalam pragmatisme politik semata. Dengan melakukan hal ini, Prof. Dasco berupaya mendorong terwujudnya politik yang lebih berintegritas dan bertanggung jawab.
Dalam konteks hubungan antar lembaga, Prof Dasco juga berperan penting dalam memperkuat kolaborasi antara eksekutif dan legislatif. Ia memahami bahwa sinergi antara dua kekuatan ini adalah kunci untuk mewujudkan agenda pembangunan nasional. Dengan pendekatan ini, politik kenegarawanan yang dijalankan tidak hanya bersifat reaktif, tetapi juga proaktif dalam merespons berbagai tantangan yang dihadapi bangsa. Hal ini terlihat dalam berbagai diskusi dan rapat yang melibatkan pihak-pihak terkait, di mana Prof Dasco berupaya menciptakan suasana yang kondusif untuk dialog.
Namun, tantangan dalam politik kenegarawanan tidak hanya datang dari dalam negeri. Dalam era globalisasi ini, berbagai isu internasional juga memengaruhi politik domestik. Prof. Dasco menunjukkan kepiawaian dalam menghadapi isu-isu global yang berpotensi berdampak pada Indonesia. Pemahamannya mengenai geopolitik dan ekonomi internasional memungkinkan untuk mengambil sikap yang tepat dalam kebijakan luar negeri. Dengan demikian, politik kenegarawanan yang dijalankannya juga dapat mendukung posisi Indonesia di kancah internasional.
Seiring dengan perjalanan kariernya, Prof Dasco telah membuktikan dirinya sebagai sosok yang mampu menavigasi kompleksitas politik Indonesia. Dalam setiap langkahnya, selalu berusaha untuk mendengarkan suara rakyat dan menerjemahkan aspirasi tersebut dalam bentuk kebijakan. Ini adalah salah satu aspek kunci dari politik kenegarawanan yang harus terus diterapkan oleh para pemimpin di Indonesia.
Dengan kepemimpinan yang berbasis pada empati dan pemahaman yang mendalam terhadap kebutuhan masyarakat, diharapkan politik di tanah air dapat mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
Di tengah berbagai tantangan dan dinamika yang ada, harapan besar diletakkan pada sosok-sosok seperti Prof. Dasco untuk terus memperjuangkan nilai-nilai kenegarawanan. Dalam setiap kebijakan yang diambil, penting untuk tetap mengedepankan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Dengan demikian, politik kenegarawanan dapat menjadi instrumen yang efektif untuk menciptakan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Politik kenegarawanan yang dijalankan oleh Prof. Sufmi Dasco Ahmad menunjukkan bahwa politik tidak hanya sekadar arena pertarungan kekuasaan, tetapi juga suatu tanggung jawab untuk mewujudkan cita-cita bersama.
Dalam setiap langkahnya, Prof mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun bangsa, mengedepankan dialog, dan berkomitmen pada prinsip-prinsip demokrasi. Dengan semangat ini, diharapkan Indonesia dapat terus melangkah maju, menghadapi tantangan, dan meraih masa depan yang lebih baik.
EDITOR: REYNA
Related Posts
Penggunaan kembali (kemasan) dapat mengurangi emisi hingga 80%, kata pengusaha berkelanjutan Finlandia di Forum Zero Waste
Bongkar Markup Whoosh – Emangnya JW dan LBP Sehebat Apa Kalian
Kinerja Satu Tahun Presiden Prabowo dalam Perspektif Konstitusi
Ketegangan antara Kapolri dan Istana: Dinamika di Balik Penundaan Tim Reformasi Kepolisian
Purbaya vs Luhut: Ketegangan di Balik Kebijakan Fiskal dan Investasi
Menkeu Purbaya Terima Aduan: Oknum Pegawai Bea Cukai Sering Nongkrong di Starbucks, Bicarakan “Bisnis Aset” — Minta Ditindak Tegas
Kilang Minyak dan Petrokimia TPPI Tuban Terbakar
Api di Ujung Agustus (Seri 30) – Jejak Jaringan Tersembunyi
Tikus Raksasa Akan Memangsa Kaum Pribumi
Barang Busuk Luhut di Peron Kereta Cepat Jakarta–Bandung
No Responses