GAZA – Orang tua dari dua tawanan Israel yang dibebaskan dari Gaza berterima kasih kepada Presiden AS Donald Trump karena membantu mewujudkan kesepakatan gencatan senjata.
Shlomi Berger, ayah Agam Berger, mengatakan keluarganya akan selalu mengingat “kemurahan hati dan kepemimpinan” Trump.
Yechi Yehoud, ayah dari Arbel Yehoud juga berbicara di luar rumah sakit tempat putrinya dirawat. Ia juga berterima kasih kepada Trump dan utusan khusus Timur Tengahnya Steve Witkoff, yang katanya “tahu bagaimana ‘berbicara Trump’ di Timur Tengah”.
Witkoff membuat pemerintah Israel mengerti “tidak ada pilihan selain melaksanakan perjanjian, membebaskan para sandera, dan mengakhiri perang”, kata Yechi Yehoud.
SUMBER: ALJAZEERA
EDITOR: REYNA
Related Posts
Laporan: Amazon berencana mengganti pekerja dengan robot
Penjelasan – Mungkinkah inovasi digital membentuk masa depan layanan kesehatan di Afrika?
Kecerdasan buatan akan menghasilkan data 1.000 kali lebih banyak dibandingkan manusia
Serangan Israel menewaskan 42 orang di Gaza karena kedua belah pihak mengatakan pihak lain melanggar gencatan senjata
Iran, Rusia, dan Tiongkok mengirim surat ke PBB yang menyatakan kesepakatan nuklir dengan Teheran telah berakhir
Wapres Afrika Selatan: Mineral kritis di pusat industrialisasi Afrika
Putin dan Netanyahu bahas perkembangan Timur Tengah tentang rencana Trump terkait Gaza
Para ilmuwan menyelidiki bagaimana sel hidup dapat menjadi ‘biokomputer’
Rani Jambak Kincia Aia Tour Canada: Kritik Ekologi dan Semangat Kolektif Warisan Nusantara
Militer Israel menghentikan hampir semua kapal dalam armada bantuan, memicu protes global
No Responses