Oleh: Budi Puryanto
Pemimpi Redaksi
Upaya Menjembatani Aspirasi Mahasiswa
Dalam upaya memperkuat komunikasi dan keterbukaan terhadap aspirasi publik, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menggelar pertemuan dengan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Trisakti. Pertemuan ini menjadi wadah diskusi mengenai berbagai isu penting, terutama terkait ekonomi dan ketenagakerjaan.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, dalam kesempatan tersebut menegaskan komitmen DPR untuk lebih terbuka dalam mendengar suara mahasiswa. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat yang bertugas menampung serta menyalurkan aspirasi masyarakat kepada komisi-komisi terkait di DPR.
Mahasiswa Sebagai Mitra dalam Legislasi
Dalam diskusi yang berlangsung, Dasco menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam pembentukan dan revisi undang-undang. Menurutnya, keterlibatan mahasiswa bukan hanya sebatas menyampaikan kritik, tetapi juga berpartisipasi dalam perumusan kebijakan agar lebih berpihak kepada kepentingan rakyat.
“DPR berkomitmen untuk membuka ruang dialog dengan mahasiswa dan masyarakat agar aspirasi mereka tersampaikan dengan baik,” ujar Dasco.
Ia juga menambahkan bahwa DPR harus menjadi suara rakyat dalam menghadapi tantangan ekonomi dan ketenagakerjaan yang semakin kompleks. Oleh karena itu, keterlibatan berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, menjadi sangat krusial dalam proses legislasi.
Dialog yang Berkelanjutan
Lebih lanjut, Dasco menyampaikan bahwa DPR akan terus mengadakan dialog secara mendalam dengan mahasiswa serta berbagai elemen masyarakat lainnya. “Kami akan siapkan waktunya, karena selain dari mahasiswa, juga ada unsur-unsur masyarakat lain yang ingin menyampaikan aspirasinya. Kami di sini sejatinya adalah perwakilan rakyat,” jelasnya.
Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari komunikasi yang lebih baik antara DPR dan mahasiswa, sehingga setiap kebijakan yang diambil dapat mencerminkan kepentingan publik secara luas. Dengan adanya ruang diskusi yang terbuka, harapannya mahasiswa dapat lebih aktif dalam menyuarakan aspirasi dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi bangsa.
Komitmen untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Keterbukaan DPR terhadap mahasiswa menunjukkan bahwa lembaga legislatif ini semakin menyadari pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan bangsa. Sebagai agen perubahan, mahasiswa memiliki wawasan kritis yang dapat memberikan perspektif segar dalam perumusan kebijakan.
Dengan terus terjalinnya dialog antara DPR dan mahasiswa, diharapkan kebijakan-kebijakan yang dihasilkan lebih berpihak kepada kepentingan rakyat dan dapat memberikan solusi nyata terhadap permasalahan ekonomi serta ketenagakerjaan di Indonesia.
BERSAMBUNG
EDITOR: REYNA
Baca juga artikel terkait:
Related Posts
Pengaduan Masyarakat atas Dugaan Korupsi Kereta Cepat Jakarta Bandung: KPK Wajib Usut Tuntas
Daniel M Rosyid: Reformasi Pendidikan
Api di Ujung Agustus (Seri 31) – Bayangan Kudeta Makin Nyata
Api di Ujung Agustus (Seri 30) – Jejak Jaringan Tersembunyi
Budaya Kita Perwakilan Musyawarah, Mengapa Pilpres Mesti One Man One Vote
Keseimbangan Sistemik: Membaca Kritik Ferri Latuhihin Kepada Purbaya
Quo Vadis Kampus Era Prabowo
Habib Umar Alhamid: Prabowo Berhasil Menyakinkan Dunia untuk Perdamaian Palestina
Api di Ujung Agustus (Seri 29) – Jejak Operasi Tersembunyi
Api di Ujung Agustus (Seri 28) – Jantung Garuda Di Istana
No Responses