JAKARTA – Belakangan ini, media sosial di Indonesia diramaikan oleh berbagai peristiwa yang menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen.
1.Fenomena pantun “Ubur-Ubur Ikan Lele” yang mendadak viral di berbagai platform.
Pantun ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi tren di kalangan pengguna media sosial, menciptakan berbagai variasi kreatif yang mengundang tawa.
Penggunaan ubur-ubur ikan lele dalam pantun di media sosial tidak memiliki aturan yang baku. Sebagai sampiran, istilah ini dapat digunakan untuk membuka kalimat yang diakhiri dengan rima yang sama, yakni suara “e”.
Pengguna bebas untuk menentukan isi pantun yang ingin disampaikan meskipun sering kali isi tersebut terkesan dipaksakan.
Berikut sejumlah contoh sederhana dari pantun yang lagi viral ini:
“ubur-ubur ikan lele, selamat pagi le”
“Ubur-ubur ikan lele, Yang baca cantik banget le”
“Ubur-ubur ikan lele, Malah jadi asing le”
“Ubur-ubur ikan lele, Ngaku pinter, kerjaanya bengong aje”
“Ubur-ubur ikan lele, HTS-an kok minta dikabar terus le”
“Ubur-ubur ikan lele, Tanggal merah bokek le”
“Ubur-ubur ikan lele, Lo yang buat gue jadi begini le”
2. Aksi konvoi geng motor bersenjata tajam di Sukabumi
Sebuah insiden yang memprihatinkan terjadi di Sukabumi, di mana aksi konvoi geng motor bersenjata tajam terekam dan menyebar luas di dunia maya. Dalam video tersebut, terlihat para anggota geng motor membawa senjata tajam dan sempat mengancam pedagang durian yang tengah berjualan. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di masyarakat mengenai keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Aksi konvoi geng motor bersenjata di di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat dini hari, 31 Januari 2025. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)
Aksi konvoi sekelompok orang bersenjata tajam diduga geng motor terekam video amatir dan viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat dini hari 31 Januari 2025.
Dalam video berdurasi 47 detik, terlihat puluhan pengendara motor melaju dengan ugal-ugalan sambil membawa senjata tajam seperti celurit dan samurai.
3. Rupiah menguat: 1 Dolar AS = Rp 8.170
Tak kalah heboh, publik dikejutkan dengan informasi yang menunjukkan nilai tukar 1 Dolar AS setara dengan Rp8.170 di Google Finance. Hal ini menimbulkan kebingungan dan spekulasi di kalangan masyarakat mengenai kondisi ekonomi terkini.
Namun, pihak terkait segera memberikan klarifikasi bahwa informasi tersebut adalah kesalahan teknis dan bukan mencerminkan nilai tukar sebenarnya.
EDITOR: REYNA
Related Posts
Skandal Tirak: Dinasti Narkoba di Balik Kursi Perangkat Desa Ngawi
Studi iklim menunjukkan dunia yang terlalu panas akan menambah 57 hari superpanas dalam setahun
Pendulum Atau Bandul Oligarki Mulai Bergoyang
“Perang” terhadap mafia dan penunjukan strategis: Analisis Selamat Ginting
20 Oktober: Hari yang Mengubah Lintasan Sejarah Indonesia dan Dunia
Vatikan: Percepatan perlombaan persenjataan global membahayakan perdamaian
Hashim Ungkap Prabowo Mau Disogok Orang US$ 1 Miliar (16,5 Triliun), Siapa Pelakunya??
Pembatasan ekspor Mineral Tanah Jarang Picu Ketegangan Baru China-AS
Penggunaan kembali (kemasan) dapat mengurangi emisi hingga 80%, kata pengusaha berkelanjutan Finlandia di Forum Zero Waste
Bongkar Markup Whoosh – Emangnya JW dan LBP Sehebat Apa Kalian
No Responses