BANJARMASIN – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini memberikan tanggapan terkait dengan adanya Instruksi Presiden untuk melakukan efisiensi anggaran pada setiap kementerian/lembaga (K/L). Ia menegaskan bahwa meskipun ada sedikit pengaruh, efisiensi anggaran tersebut tidak akan mengganggu pelaksanaan program cek kesehatan gratis yang akan dimulai pada 10 Februari 2025 mendatang.
“Memang sedikit ada pengaruh, tapi tidak mengganggu persiapan pelaksanaan pemeriksaan gratis yang akan dimulai pada tanggal 10 Februari nanti,” ujar Yahya Zaini kepada Parlementaria saat melakukan kunjungan kerja spesifik Tim Komisi IX ke RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (6/2/2025).
“Jadi, meskipun ada efisiensi anggaran, program pemeriksaan kesehatan gratis tetap berjalan sesuai rencana dan tidak terpengaruh”
Menurutnya, Kementerian Kesehatan sudah siap untuk menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis ini, dengan puskesmas dan poliklinik daerah sebagai pelaksana utama. Program cek kesehatan gratis ini akan diberikan kepada masyarakat sebagai hadiah pada ulang tahun mereka, dengan tujuan untuk memeriksa kondisi kesehatan secara dasar. Pemeriksaan akan mencakup sejumlah indikator kesehatan, seperti gula darah, tekanan darah tinggi, diabetes, dan asam urat, serta sekitar 13-14 penyakit lainnya yang biasanya diperiksa.
Lebih lanjut, Yahya Zaini menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan juga terlibat dalam pelaksanaan pemeriksaan ini, dan memastikan bahwa adanya efisiensi anggaran tidak akan memengaruhi program cek kesehatan gratis. “Jadi, meskipun ada efisiensi anggaran, program pemeriksaan kesehatan gratis tetap berjalan sesuai rencana dan tidak terpengaruh,” tegas Politisi Fraksi Partai Golkar ini, seperti dikutip emedia.dpr.go.id
Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dalam mendeteksi potensi masalah kesehatan sejak dini, serta mendorong upaya preventif dalam menjaga kesehatan.
EDITOR: REYNA
Related Posts
Jerat Jalur Merah: Ketika Bea Cukai Jadi Diktator Ekonomi
Presiden Prabowo Terima Pengembalian Rp13,5 Triliun dari Kejagung: Purbaya Datang Tergopoh-gopoh, Bikin Presiden Tersenyum
Mahfud MD Guncang Kemenkeu: Bongkar Skandal 3,5 Ton Emas dan TPPU Rp189 Triliun di Bea Cukai!
Api di Ujung Agustus (32) – Hari Cahaya Merah
Skandal Tirak: Dinasti Narkoba di Balik Kursi Perangkat Desa Ngawi
Studi iklim menunjukkan dunia yang terlalu panas akan menambah 57 hari superpanas dalam setahun
Pendulum Atau Bandul Oligarki Mulai Bergoyang
“Perang” terhadap mafia dan penunjukan strategis: Analisis Selamat Ginting
20 Oktober: Hari yang Mengubah Lintasan Sejarah Indonesia dan Dunia
Vatikan: Percepatan perlombaan persenjataan global membahayakan perdamaian
No Responses