JAKARTA – Sebuah kejadian sederhana berubah menjadi kontroversi nasional. Seorang kurir ekspedisi berinisial R (28) viral di media sosial setelah dikenakan denda sebesar Rp500.000 hanya karena tidak mengembalikan uang Rp700 kepada pelanggan saat mengantarkan paket.
Insiden ini pertama kali dibagikan melalui sebuah unggahan TikTok oleh rekan sesama kurir. Dalam video berdurasi 45 detik tersebut, R tampak duduk lesu sambil memegang surat peringatan dari perusahaan ekspedisi tempat ia bekerja. Menurut rekan R, pelanggan mengeluh karena tidak menerima kembalian Rp700 dan langsung melaporkannya ke pusat layanan pelanggan.
Tak disangka, laporan itu berbuntut denda setengah juta rupiah dari pihak manajemen kepada kurir malang tersebut.
“Dia bukan tidak mau ngasih, cuma waktu itu uang kecilnya gak ada. Dia bilang bakal nyusul atau masukin ke order selanjutnya. Tapi langsung kena penalti Rp500 ribu. Gila sih,” ujar rekan R dalam video tersebut.
Netizen Geram, Ramai-Ramai Boikot dan Trendingkan #Kembalian700
Tak butuh waktu lama, tagar #Kembalian700 dan #KurirJugaManusia langsung menjadi trending topic di X (Twitter). Ribuan netizen menyayangkan keputusan manajemen ekspedisi yang dinilai “tidak manusiawi” dan terlalu kejam terhadap pekerja lapangan yang berjuang dalam kondisi sulit.
“Rp700 gak sebanding dengan tenaga kurir yang kepanasan, kehujanan, nganter paket sampai malam,” tulis akun @rakyatjelata.
Bahkan, beberapa selebgram dan publik figur ikut menyuarakan keprihatinan dan menyerukan boikot terhadap perusahaan terkait jika tak segera meminta maaf dan mencabut denda tersebut.
Perusahaan Buka Suara
Merespons viralnya insiden ini, pihak ekspedisi akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi. Dalam rilisnya, mereka menyebut bahwa “denda tersebut merupakan bagian dari prosedur pelayanan konsumen,” namun mereka juga mengakui perlunya evaluasi terhadap kebijakan yang “terlalu kaku dan tidak manusiawi.”
Pihak perusahaan menyatakan denda telah dicabut, dan kurir R telah menerima permintaan maaf langsung dari manajemen.
Apakah Insiden Ini Akan Ubah Cara Perusahaan Perlakukan Kurirnya?
Kisah kurir dan uang kembalian Rp700 ini telah membuka mata publik tentang pentingnya perlindungan pekerja lapangan yang sering kali tidak mendapatkan perlakuan adil. Sebuah kasus kecil yang memantik diskusi besar tentang etika, empati, dan keadilan di dunia kerja modern.
EDITOR: REYNA
Related Posts
Skandal Tirak: Dinasti Narkoba di Balik Kursi Perangkat Desa Ngawi
Studi iklim menunjukkan dunia yang terlalu panas akan menambah 57 hari superpanas dalam setahun
Pendulum Atau Bandul Oligarki Mulai Bergoyang
“Perang” terhadap mafia dan penunjukan strategis: Analisis Selamat Ginting
20 Oktober: Hari yang Mengubah Lintasan Sejarah Indonesia dan Dunia
Vatikan: Percepatan perlombaan persenjataan global membahayakan perdamaian
Hashim Ungkap Prabowo Mau Disogok Orang US$ 1 Miliar (16,5 Triliun), Siapa Pelakunya??
Pembatasan ekspor Mineral Tanah Jarang Picu Ketegangan Baru China-AS
Penggunaan kembali (kemasan) dapat mengurangi emisi hingga 80%, kata pengusaha berkelanjutan Finlandia di Forum Zero Waste
Bongkar Markup Whoosh – Emangnya JW dan LBP Sehebat Apa Kalian
No Responses