JAKARTA — Kejaksaan Agung RI kembali menunjukkan taringnya dalam upaya pemberantasan korupsi dengan menangkap Irwan Baramuli (IB), buron kasus korupsi pengangkutan batubara yang sempat menghilang selama lebih dari dua tahun. IB, Direktur Utama PT Cendrawasih International Soud Resources (CISR), ditangkap oleh Tim Tabur Satuan Intelijen (SIRI) Kejagung dan langsung dijebloskan ke tahanan untuk menjalani hukuman penjara 4 tahun sesuai putusan kasasi Mahkamah Agung (20/1/2025)
Kasus ini bermula dari dugaan rekayasa kerja sama antara CISR dan PT Pos Amuntai dalam kegiatan pengangkutan batubara di Kalimantan Selatan. Pemerintah mengalami kerugian negara sebesar Rp 1,6 miliar akibat manipulasi biaya, mark-up anggaran, serta penyalahgunaan kewenangan dalam proses pembayaran jasa transportasi.
Putusan kasasi yang menjatuhkan hukuman 4 tahun penjara dan denda kepada IB menjadi sinyal penting bahwa pelaku kejahatan korupsi tak lagi bisa bersembunyi di balik jabatan atau koneksi bisnis. Namun, pertanyaan krusial tetap mengemuka: Mengapa nilai kerugian yang relatif kecil justru memakan waktu panjang dalam eksekusinya?
Dari sisi penegakan hukum, kasus ini memperlihatkan efektivitas unit intelijen Kejagung, namun juga memperlihatkan adanya kelemahan sistem pelacakan buron yang kerap tertunda hingga bertahun-tahun. Lebih jauh, kasus ini menyoroti bagaimana rantai distribusi batubara—sektor strategis nasional—masih rentan terhadap praktik korupsi, terutama pada titik logistik dan pembiayaan.
Penangkapan Irwan Baramuli seharusnya menjadi momentum perbaikan menyeluruh dalam tata kelola logistik energi di daerah. Pemerintah perlu memperkuat sistem transparansi dan audit real-time terhadap proyek angkutan dan distribusi komoditas tambang. Tanpa itu, celah-celah lama akan terus dimanfaatkan oleh aktor korup yang lain.
EDITOR: REYNA
Related Posts

WMO memperkirakan 55% kemungkinan La Nina lemah dalam beberapa bulan mendatang

Faizal Assegaf Usulkan Jalur Mediasi dalam Polemik Ijazah Jokowi di Forum ILC

Gila Beneran Gila, Rakyat Masih Terpukau Panggung Drama Politik Sandiwara

Mafia Menggila, Kedaulatan Robek!

Puskesmas Bandar Diduga Lakukan Malpraktek, Kepala Puskesmas ,Terancam Dilaporkan ke Polisi

HMI Cabang Kota Semarang Mencetak Sejarah, Formateur Terpilih Hafal Al Qur’an dan Pelaksanaan Konfercab Yang Lebih Cepat

Jejak Panjang Dewi Astutik, Buron 2 Ton Sabu Yang Dibekuk di Kamboja: Operasi Intelijen Senyap Lintas Negara

Buron Penyelundup 2 Ton Sabu Senilai Rp5 Triliun Ditangkap di Kamboja

Donasi Meledak 10 Miliar dalam Sehari, Ferry Irwandi Terharu: Target 500 Juta Tembus 20 Kali Lipat

MTs Darul Hikmah Kabupaten Ngawi Menerima 280 Wakaf Al Quran Dari Singapura



No Responses