Sedang pada Kitab Taurat, kisah pada ayat-ayat Al – Qur’an tersebut terdapat pada Kitab Imamat, Kitab Bilangan, Kitab Ulangan dan sebagian isi Kitab Keluaran, yang berisi wahyu yang diterima nabi Musa dan catatan atau kisah perjalanan dan berbagai peristiwa yang dialami nabi Musa dan bani Israel selama di gurun Sinai, Zin dan Paran.
Tidak disebutkan dalam Al – Qur’an, wahyu yang diterima nabi Musa dalam peristiwa tersebut diterima langsung dalam bentuk tertulis dalam lauh lauh batu, atau dituliskan sendiri oleh nabi Musa atau ditulis oleh orang yang membantu nabi Musa untuk
menuliskan wahyu tersebut pada batu.
Jika dilihat bahwa 10 perintah tuhan maupun lauh lauh atau Kitab Kejadian.
Baca Juga: Undang Nidji Manggung di JIS, Sosiolog: Kecerdasan Emosional Anies di Atas Rata-rata
Ditulisakan pada batu karena pada masa itu belum ditemukan cara dan perangkat menulis di kulit kulit binatang. Menulis di kulit binatang, selain membutuhkan ilmu menyamak kulit juga membutuhkan perangkat yang lebih kecil namun lebih tajam dan pewarna yang awet.
Karena kita- kitab Taurat ditulis pada lempengan-lempengan batu yang pasti jumlah lempengannya cukup banyak sehingga tidak mungkin kitab tersebut ditenteng dengan tangan.Oleh karena itu ditempatkan dalam sebuah peti yang disebut Tabut Perjanjian.
Sedang untuk membawa tabut di tandu pada pundak beberapa imam bani Israel, yang kemanapun bani Israel pergi tabut perjanjian berisi Kitab Taurat akan selalu dibawa.
Pada saat bani Israel berkemah disuatu tempat tertentu dalam kurun waktu tertentu, Tabut Perjanjian ditempatkan dalam kemah khusus yang disucikan. Kemah suci juga dilengkapi perlatan untuk peribadatan dan mezbah untuk penyembelihan hewan kurban dan tempat pembakaran kurban.
Baca Juga: Chris Komari: Bang Ubed, You Are Not Alone
Jika bani Israel meninggalkan tempat perkemahan menuju ke suatu tempat perkemahan lainnya, maka yang bertugas untuk menandu tabut Perjanjian serta membawa kemah suci beserta perlengkapannya adalah para imam dan pelayan kemah suci dan peribadatan yang semuanya berasal dari bani Lewi.
Kemah suci dan berbagai perlengkapannya tersebut adalah cikal bakal dari baitullah yang dibangun bani Israel di Baitul Magdish.
Tentu masih terdapat selisih antara ayat ayat yang tercantum dalam Al – Qur’an yang mengkisahkan nabi Musa serta ayat-ayat yang terkait lainnya yang berkisah tentang nabi Adam sampai nabi Yusuf, bila dibanding dengan ayat ayat yang tercantum dalam lima kitab bagian dari kitab Taurat.
Selain itu, dalam Qs Al – Maidah 13 juga menyebut ada tangan-tangan jahil yang mencoba mengubah atau menggeser letak suatu ayat yang membuat maknanya menjadi berbeda, maka dengan membandingkan Kitab Taurat dengan Al – Qur’an dapat diketahui ayat-ayat apa yang telah dirubah oleh tangan tangan jahil tersebut, misal tentang sebagian kisah nabi Ismael dan Ishaq serta kisah perjalanan nabi Ibrahim beberapa kali dari Hebron ke Mekkah.
Dapat pula diketahui bagaimana ayat-ayat Al – Qur’an menyempurnakan ayat yang tercantum dalam kitab Taurat, misal tentang hukum perang Musa.
Baca Juga: Daniel M Rosyid: Menghitung Hari Republik
Disamping itu pada Taurat tidak terdapat ayat-ayat yang meriwayatkan nabi yang tidak ada hubungannya dengan bani Israel, misal kisah nabi Idris, nabi Hud, nabi Salih dan nabi Kidir.
Namun demikian, kisah dalam Al – Qur’an dan Taurat dapat saling melengkapi. Misal tentang kapan suatu peristiwa terjadi, bagaimana dan di mana kejadiannya, pada kitab Taurat dapat diperoleh informasi yang lebih detil.
Wallahu’alam bisshawab
Amr1701202
EDITOR: REYNA
Related Posts

Saatnya Menegaskan Arah, Membongkar Simpang Siur Kekuasaan SDA

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (10): Warisan Stabilitas Makro dan Fondasi Ekonomi Jangka Panjang

Daniel M Rosyid: Bencana Dan Riba Politik

Bandara IMIP Morowali : Antara Hilirisasi, Kedaulatan, dan Arah Baru Politik Pengawasan Negara

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (9): Stabilitas Keamanan dan Modernisasi Militer Indonesia

Membunuh Teman Sendiri Sambil Tertawa.

Daniel M Rosyid: Islam Politik

Konflik Di PBNU Diliput Media Asing

Sri Radjasa, Ketahanan Energi, Dan Pertahanan Negara (4-Tamat): Menata Ulang Ketahanan Energi Nasional

Sri Radjasa, Ketahanan Energi, Dan Pertahanan Negara (3): Tambang Dan Regulasi Yang Lemah



herbal teaJanuary 16, 2025 at 11:28 am
… [Trackback]
[…] Find More on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/agus-mualif-ayat-ayat-taurat-dalam-al-quran/ […]
best gym equipment storeFebruary 3, 2025 at 12:49 pm
… [Trackback]
[…] Here you can find 35763 more Information on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/agus-mualif-ayat-ayat-taurat-dalam-al-quran/ […]