Agus Mualif : Beleid Israel Dalam Perang Wilayah Dan Agama (bagian ke enam)

Agus Mualif : Beleid Israel Dalam Perang Wilayah Dan Agama  (bagian ke enam)

Penulis : Agus Mualif Rohadi.

6. Nasib bani Israel dalam mimpi Nabi Daniel, Messiah dan awal beribadah menghadap ke arah Haikal Sulaiman.

Di Babilonia, sekitar tahun 550 SM,
muncul seorang anak bangsa yahudi yang diperbudak oleh bangsa Khaldea, yaitu Daniel, diangkat ELLoh atau YaHWeH sebagai nabi bani Israel di babilonia, dan diberi mukjizat berkemampuan mentakwil mimpi dengan tepat seperti halnya mukjizat moyang yahudi, Nabi Yusuf.

Berkat ketepatan mentakwil mimpi raja Nebukadnezar, nabi Daniel diangkat jadi penasihat raja. Berkat Nabi Daniel pula, bani Israel dapat memperoleh tanah di Babilonia untuk membangun rumahnya sendiri di perkampungan yang diperuntukkan bagi mereka meskipun statusnya tetap sebagai budak yang harus menyediakan waktu untuk kerja rodi dan selepas kerja rodi dapat bekerja dirumah rumah tuannya. Perkampungan yahudi itu dipimpin oleh murid nabi Daniel, yaitu Sadrakh, Mesakh dan Abed Nego.

Masjid Daniel di Alexandria

Suatu saat, ketika Nebukadnezar usai membangun patung raksasa dewa Mardukh berlapis emas, semua orang diwajibkan menyembah patung tersebut. Namun kaum yahudi tidak mau menyembahnya, sehingga Nebukadnezar memerintahkan agar Sadrakh, Mesakh dan Abed Nego dibakar. Namun ternyata tiga orang tersebut tidak bisa terbakar, sehingga akhirnya Nebukadnezar memperbolehkan kaum yahudi menganut agamanya sendiri. Bangsa Israel diperbolehkan membangun tempat ibadahnya sendiri, mempraktikkan agamanya sendiri, tidak harus menjadi pengikut dewa Mardukh. Bani Israel membangun tempat ibadah sebagai replika Haekal Sulaiman. Di Babilonia ini untuk pertama kalinya bani Israel membangun rumah ibadah sebagai pengganti Haekal Sulaiman, dan dalam sholatnya bani Israel menghadap kearah Haekal Sulaiman di Yerusalem.

Suatu saat Nabi Daniel, bermimpi dan kemudian menuliskan mimpimya itu sebagai suatu peringatan bagi bangsanya, tentang nasib bangsanya yang karena suka berpaling dari YaHWeH dan mencela peringatan para nabinya maka mereka akan mengalami banyak kesulitan dalam hidupnya.

Tangga ke bawah menuju kubur Nabi Daniel yang letaknya persis dibawah tangga, sedang kubur yang berpenutup kain terlihat kecoklatan adalah makam Luqman.

Membayangkan mimpi Nabi Daniel, maka hukuman YaHWeH untuk bani Israel memang sangat mengerikan. EMPAT ANGIN DARI LANGIT MENDERU DERU MENGGUNCANG DAN MENGADUK ADUK LAUT BESAR. TAK LAMA KEMUDIAN, DARI LAUT ITU MUNCULLAH SEEKOR SINGA BERSAYAP BURUNG RAJAWALI DISUSUL SEEKOR BERUANG YANG MENGGIGIT TULANG RUSUK DISUSUL LAGI SEEKOR MACAN TUTUL YANG MEMILIKI EMPAT SAYAP DAN EMPAT KEPALA. TERAKHIR, MUNCUL BINATANG YANG MEMILIKI 10 TANDUK DAN BERGIGI BESAR DARI BESI YANG MELAHAP DAN MEREMUKKAN. DI TENGAH TENGAH 10 TANDUK TERDAPAT TANDUK KECIL YANG TANDUK KECIL INI MEMPUNYAI MATA DAN MULUT SEPERTI MATA DAN MULUT MANUSIA YANG MENGELUARKAN KATA KATA DENGAN SOMBONGNYA MENANTANG YANG MAHA TINGGI.

TIBA TIBA DIATAS CAKRAWALA DITENGAH CAHAYA GEMERLAPAN DUDUK DIATAS MIMBARNYA YANG TERBUAT DARI CAHAYA YANG MEMPUNYAI RODA DARI CAHAYA YANG MEMANCAR, DUDUK BAR NASYA YANG KEMUDIAN NAIK KE ATAS AWAN MENGHADAP KEPADA YANG MAHA KEKAL YANG KEMUDIAN MENERIMA KEKUASAAN DIMANA SEGALA BANGSA MENGABDI KEPADANYA DAN KERAJAAN UNTUK SELAMANYA, SETELAH ITU SANG BAR NASYA MEMBAKAR TUBUH 4 BINATANG BUAS ITU BESERTA SI TANDUK KECIL.

Bani Israel saat itu dapat merasakan bahwa bangsanya mengalami keterpurukan seperti yang tersirat dalam mimpi itu, dimana saat itu mereka telah diperbudak oleh bangsa Khaldea. Mereka memahami bahwa saat itu mimpi nabi Daniel sedang berlangsung. Seekor singa bersayap burung rajawali telah datang dari tempat yang jauh kemudian menghancurkan yerusalem dan haikal Sulaiman, dan membawa bangsanya untuk diperbudak dinegeri singa tersebut. YaHWeh telah mengirim bangsa Khaldea untuk meruntuhkan kehormatan bangsanya. Namun YaHWeH masih menunjukkan kasih sayang kepada bangsanya, yang kemudian mengutus Nabi Daniel untuk memberikan peringatan bahwa hukuman yang harus mereka terima masih akan berlangsung lama entah sampai kapan, namun juga memberikan harapan bahwa mereka akan ditolong oleh Bar Nasya (Sang Anak Manusia) yang menerima kekuasaan dimana segala bangsa mengabdi kepadanya, dan kerajaan untuk selamanya. Oleh karena itu kaum yahudi memiliki keyakinan yang kuat bahwa Bar Nasya harus muncul dari kaumnya.

Kubur Masjid Daniel terletak dibawah lantai Masjid Daniel.

Mereka belum mampu menterjemahkan secara persis dan secara keseluruhan apa yang akan dialami bangsanya dan berapa lama mereka harus merasakan hukuman dari YaHWeH, namun dengan pemberitahuan bahwa suatu saat Barnasya akan datang menolong, mereka kemudian menyebut Bar Nasya atau Sang Anak Manusia yang akan menjadi penolong dan pemimpin bangsanya adalah MESSIAH, sebuah kosa kata yang sebelumnya tidak pernah muncul di kitab kitab nabinya.

Nabi Daniel kemudian berpamitan kepada bani israel di Babilonia, untuk pergi ketempat tempat dimana berdiam kaumnya untuk menyampaikan nubuwah yang telah diterimanya. Akhirnya Nabi Daniel meninggal di sebuah tempat di Mesir, ditempat yang suatu saat menjadi sebuah kota besar, yaitu Alexandria.

(bersambung ke bagian 7)

Agus Mualif: Beleid Israel Dalam Perang Wilayah Dan Agama (bagian ke tujuh)

EDITOR : SETYANEGARA

 

Last Day Views: 26,55 K
Tags: ,

3 Responses

  1. Agus Mualif : Beleid Israel Dalam Perang Wilayah Dan Agama (Bagian ke delapan) - Berita TerbaruMay 12, 2020 at 12:06 pm

    […] Agus Mualif : Beleid Israel Dalam Perang Wilayah Dan Agama (bagian ke enam) […]

  2. ตกแต่งสวนNovember 28, 2024 at 2:54 pm

    … [Trackback]

    […] Find More on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/agus-mualif-beleid-israel-dalam-perang-wilayah-dan-agama-bagian-ke-enam/ […]

  3. nutrition productsJanuary 16, 2025 at 1:37 am

    … [Trackback]

    […] Find More Info here on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/agus-mualif-beleid-israel-dalam-perang-wilayah-dan-agama-bagian-ke-enam/ […]

Leave a Reply