Agus Mualif: Lahirnya Kristen, Bukan Nasrani (Bagian-2)

Agus Mualif: Lahirnya Kristen, Bukan Nasrani (Bagian-2)
Agus Mualif Rohadi

Pelarian para imam dari kaum gentile pengikut Nashara Awal dilakukan sambil berdakwah. Akibatnya semakin banyak penduduk di kota kota yang dilalui mereka yang kemudian menjadi pengikut Nashara Awal.

Para Hawariyyun akhirnya mendengar dakwah para pelarian ini dan kemudian mereka datang ke kota-kota tersebut untuk memperkuatnya.

Kabar dakwah yang dilakukan oleh para imam kaum gentile pengikut Nasahara Awal ini juga didengar oleh para pejabat agama di Yerusalem. Saulus akhirnya mendapatkan surat perintah untuk melakukan perjalanan ke Damsyik untuk mengejar para pendakwah tersebut, maka Saulus bersama beberapa temannya berangkat ke Damsyik.

Kitab Para Rasul pasal 9 : 3 – 8, mengkisahkan, di tengah perjalanan ke Damsyik, Saulus mengaku bahwa dirinya merasa diterpa cahaya dari langit yang mengelilinginya dan kemudian dia mendengarkan suara yang mengaku Yesus dan menyuruhnya pergi ke kota Damsyk dan disana dia akan bertemu seseorang yang akan mengatakan tentang apa yang akan diperbuatnya.

Ketika cahaya itu menghilang dan Saulus berdiri, tiba tiba matanya tidak dapat melihat. Saulus kemudian melanjutkan perjalanan dengan dituntun oleh teman temannya.

Akhirnya Saulus sampai di Damsyik dan menginap di rumah orang yang bernama Yudas. Di Damsyk ada orang yang salih bernama Ananias, yang kemudian mendatangi Saulus yang berasal dari Tarsus tersebut.

Ananias dapat menyembuhkan Saulus dari kebutaan matanya. Tiga hari Saulus mengalami kebutaan matanya dan tiga hari pula Saulus tidak makan minum.

Atas peristiwa itu, Saulus bertobat dan kemudian di baptis dan menjadi pengikut ajaran Nashara Awal.

Kitab Kisah Para Rasul pasal 9 : 20 menyebutkan bahwa ketika di Damsyk Saulus justru memberitakan tentang Yesus sebagai anak Allah sehingga membuat kaum yahudi di Damsyk marah dan mencoba membunuhnya.

Dengan demikian ayat tersebut menjadi penjelasan atas pemahaman Saulus tentang Yesus adalah Anak Allah berasal dari perkataan Stefanus menjelang kematiannya (Kisah para Rasul pasal 8 : 1a).

Namun Saulus dapat diselamatkan oleh orang-orang yang menjadi pengikutnya selama di Damsyk. Saulus kemudian kembali ke
Yerusalem.

Di Yerusalem, Saulus bergabung dengan jemaat para Hawariyyun. Namun para jemaat justru menghindar dari Saulus karena ragu atas niatnya. Para Jemaat Nashara Awal mengetahui bahwa Saulus adalah orang yang mengejar kaum gentile pengikut Nashara Awal.

Namun Saulus dapat meyakinkan Barnabas bahwa Tuhan berbicara pada dirinya dan selama di Damsyik mengajar atas nama Yesus.

Dalam Kitab Para Rasul 9 : 28, nampak dituliskan bahwa Saulus menyebut bahwa yang berbicara dengan dirinya adalah Tuhan, tidak dituliskan Yesus.

Karena informasi yang diberikan Saulus kepada Barnabas adalah yang berbicara pada dirinya adalah Tuhan, dan di
Damsyk dirinya telah membuktikan bahwa dirinya mengajar atas nama Yesus, maka Barnabas dapat menerima Saulus sehingga Barnabas meyakinkan kepada para Hawariyyun lainnya agar Saulus dapat diterima dalam jemaat Hawariyyun.

(Bersambung ke bagian 3) : Agus Mualif: Lahirnya Kristen, Bukan Nasrani (Bagian-3)

EDITOR : REYNA

 

Last Day Views: 26,55 K

4 Responses

  1. สล็อตวอเลท ฝากถอนไว ไม่ต้องแจ้งสลิปJanuary 3, 2025 at 7:34 pm

    … [Trackback]

    […] There you can find 92251 additional Info on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/agus-mualif-lahirnya-kristen-bukan-nasrani-bagian-2/ […]

  2. pgslotJanuary 8, 2025 at 8:21 pm

    … [Trackback]

    […] Here you will find 37549 additional Info on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/agus-mualif-lahirnya-kristen-bukan-nasrani-bagian-2/ […]

  3. herbal productsJanuary 15, 2025 at 10:44 pm

    … [Trackback]

    […] There you can find 81573 additional Info on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/agus-mualif-lahirnya-kristen-bukan-nasrani-bagian-2/ […]

  4. WOT TriggerJanuary 21, 2025 at 7:40 am

    … [Trackback]

    […] Information on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/agus-mualif-lahirnya-kristen-bukan-nasrani-bagian-2/ […]

Leave a Reply