Yerusalem terbebas dari kepungan Sanherib.
Peringatan nabi Yesaya bin Amos tidak lama kemudian menjadi kenyataan. Sanherib mengirim pasukannya untuk menumpas pemberontakan di Babilonia, Aram, Finisia (kota Sidon dan Tyrus). Sanherib berhasil menumpas pemberontakan yang membuat para raja atau pemimpin pemberontakan lari meninggalkan kekuasaannya.
Pemimpin pemberontak dari bangsa Khaldea di Babilonia, yaitu Merodach Baladan yang telah membangun komunikasi erat dengan Hizkia untuk melakukan pemberontakan secara bersamaan juga harus lari meyelamatkan diri dari kejaran pasukan Sanherib. Tinggal Hizkia menunggu dengan penuh kekuatiran akan datangnya pasukan Asyur ke kerajaan Yehuda.
Pada akhirnya rombongan balatentara sebanyak 185.000 orang mulai menuju kerajaan Yehuda.Suatu jumlah yang sangat besar. Awalnya mereka menaklukkan kota Lakhis, kemudian menyerang beberapa kota kerajaan Yehuda yang tidak melakukan perlawanan apapun.Setelah itu tentara Sanherib bergerak untuk mengepung dan menyerang kota Yerusalem.
Kota Yerusalem di kepung oleh tantara Asyur, Hizkia mengirim utusan untuk berbicara dengan panglima pasukan Asyur. Para utusan Hizkia meminta berbicara dalam Bahasa Aram, bukan Bahasa Ibrani.
- Baca Juga : Agus Mualif: Khutbah Pertama Rasul Al-Masih Iysa
Namun panglima pasukan Asyur menolak berbicara dalam bahasa aram, tetapi tetap dengan bahsa Ibrani, karena pesan dari Sanherib harus disampaikan dalam bahsa Ibrani agar di mengerti oleh rakyat Israel.
Pertemuan tersebut memang berada diluar tembok benteng kota Yerusalem, namun rakyat Israel menyaksikan dari atas tembok benteng. Suatu tamparan yang keras dan kasar dari Asyur untuk raja Hizkia.
Panglima Asyur dengan berbicara setengah berteriak langsung mencela raja Hizkia yang telah berani memberontak terhadap Asyur dan berharap memperoleh bantuan dari Mesir. Suatu harapan yang tidak akan menjadi kenyataan, karena Mesir diibaratkan sebagai bambu yang telah patah.
Sebelum mengepung Yerusalem, pasukan Asyur telah terlebih dahulu mengalahkan pasukan Mesir pada pertempuran di Eitekeh.
Pasukan Mesir dapat dipukul mundur dan pasukan Asyur tidak mengejar mundurnya pasukan Mesir. Mungkin pengejaran ke Mesir adalah suatu pengejaran yang berat, sehingga pasukan Asyur tidak berkeinginan menduduki kerajaan Mesir.
Panglima tersebut bertanya perjanjian yang bagaimana yang diinginkan oleh Hizkia.Hizkia telah berpesan kepada utusannya agar tidak menjawab apapun yang dikatakan oleh panglima pasukan Asyur.
Tetapi diperintahkannya untuk menyerahkan harta sebagai tanda menyerah.
Hizkia mengirimkan sebelas ton perak dan satu ton emas kepada Sanherib di Lakhis.Namun Sanherib belum mengampuni Hizkia dan tetap menuntut perjanjian. Selain itu, Sanherib menuntut agar raja dari kota Ekron yaitu raja dari kerajaan Filistin di wilayah Gaza yang ditawan Hizkia harus di lepas dan dibebaskan.
Raja kota Ekron kemudian dibebaskan oleh Hizkia. Raja Ekron dijadikan sekutu oleh Asyur dengan tujuan mengawasi kerajaan Yehuda.
Setelah pertemuan tersebut, utusan melaporkan kepada Hizkia yang kemudian Hizkia pergi ke bait Allah Sulaiman bertemu nabi Yesaya bin Amos, kemudian memanjatkan do’a dan memohon petunjuk kepada Allah.
Memohon agar Allah menurunkan firmannya untuk menyelamatkan bani Israel dan Yerusalem.
Allah menjawab do’a tersebut dan menyampaikan firmannya melalui nabi Yesaya bin Amos, yang intinya bahwa Allah akan melindungi bani Israel dan Yerusalem.
Asyur tidak akan menyerang kota Yerusalem, dan balatentara Asyur akan kembali melalui jalan yang sama ketika mereka datang.
Kitab 2 Raja raja 12 meriwayatkan, keesokan harinya, tiba-tiba hampir semua tentara Asyur telah menemui kematiannya. Peristiwa tersebut sangat mengagetkan panglima tentara Asyur, sehingga mereka kembali ke Lakhis melaporkan kejadian tersebut kepada Sanherib, yang kemudian membuat Sanherib mengurungkan niat menyerang Yerusalem.
Penulisan sejarah menunjukkan adanya kesulitan mencari bukti-bukti falid tentang penghentian mendadak gempuran Sanherib terhadap kota Yerusalem.
Sejarah hanya menduga bahwa tiba-tiba tantara Asyur diserang hama tikus yang ganas sehingga hampir memusnahkan semua tentara Asyur dan mengerat semua peralatan perang Asyur sehingga tidak dapat dipergunakan.
Sanherib kemudian membawa kembali tentaranya pulang ke Asyur dan berhenti di Niniveh membangun istana di Niniveh dan menjadikannya sebagai ibukota baru Asyur.
- Baca Juga: Agus Mualif: Persebaran Awal Islam Di Jawa
Lolosnya Yerusalem dari kepungan tentara Sanherib akhirnya didengar dan menarik perhatian tokoh pemberontak bangsa Khaldea yang telah berhasil mengusir Asyiria dari Babilonia, yaitu Merodach Baladan.
Ketika terdengar berita Hizkia sakit, Merodakh kirim utusan untuk menengok. Sampai di Yerusalem, Hizkia sudah sembuh, kemudian utusan Merodach diajak keliling melihat kekayaan kerajaan Yudea, baik yang tersimpan di istana maupun di Bait EL Sulaiman.
Ketika utusan itu pulang, Hizkia di tegur oleh nabi Yesaya bin Amos, bahwa perbuatannya itu suatu saat akan menjadi malapetaka bagi Yerusalem.
Related Posts
Pengaduan Masyarakat atas Dugaan Korupsi Kereta Cepat Jakarta Bandung: KPK Wajib Usut Tuntas
Daniel M Rosyid: Reformasi Pendidikan
Budaya Kita Perwakilan Musyawarah, Mengapa Pilpres Mesti One Man One Vote
Keseimbangan Sistemik: Membaca Kritik Ferri Latuhihin Kepada Purbaya
Quo Vadis Kampus Era Prabowo
Habib Umar Alhamid: Prabowo Berhasil Menyakinkan Dunia untuk Perdamaian Palestina
Api di Ujung Agustus (Seri 29) – Jejak Operasi Tersembunyi
Api di Ujung Agustus (Seri 28) – Jantung Garuda Di Istana
Api di Ujung Agustus (Seri 27) – Jalur Rahasia Wiratmaja
Kelemahan Jokowi
Agus Mualif: Masjidil Aqsha, Keruntuhan Pertama (Bagian 2-TAMAT) - Berita TerbaruJanuary 10, 2022 at 4:01 pm
[…] Baca Juga: Agus Mualif: Masjidil Aqsha, Keruntuhan Pertama (Bagian 1) […]
Christ Komari, Aktivis Demokrasi USA: Presidential Threshold 20 Persen Hanya Rekayasa Partai Politik - Berita TerbaruJanuary 11, 2022 at 1:59 pm
[…] Baca Juga: Agus Mualif: Masjidil Aqsha, Keruntuhan Pertama (Bagian 1) […]
Agus Mualif: Lahirnya Kristen, Bukan Nasrani (Bagian-2) - Berita TerbaruJanuary 16, 2022 at 9:14 am
[…] Baca Juga: Agus Mualif: Masjidil Aqsha, Keruntuhan Pertama (Bagian 1) […]
Agus Mualif: Ayat-Ayat Taurat Dalam Al-Quran - Berita TerbaruJanuary 20, 2022 at 7:45 pm
[…] Baca Juga: Agus Mualif: Masjidil Aqsha, Keruntuhan Pertama (Bagian 1) […]
Agus Mualif: Hukuman Kedua Bagi Bani Israel dan Kristen Naik Sepenggalah - Berita TerbaruJanuary 28, 2022 at 3:05 pm
[…] Baca Juga: Agus Mualif: Masjidil Aqsha, Keruntuhan Pertama (Bagian 1) […]
read my postsOctober 25, 2024 at 11:07 am
… [Trackback]
[…] Read More on on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/agus-mualif-masjidil-aqsha-keruntuhan-pertama-bagian-1/ […]
online cam tokens to usdNovember 12, 2024 at 6:20 am
… [Trackback]
[…] Info to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/agus-mualif-masjidil-aqsha-keruntuhan-pertama-bagian-1/ […]
แมวเดวอนเร็กซ์December 7, 2024 at 11:42 am
… [Trackback]
[…] Find More on to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/agus-mualif-masjidil-aqsha-keruntuhan-pertama-bagian-1/ […]
Profinet CableDecember 19, 2024 at 8:32 am
… [Trackback]
[…] There you will find 12563 more Information to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/agus-mualif-masjidil-aqsha-keruntuhan-pertama-bagian-1/ […]
PGSLOT บนมือถือ รองรับทุกระบบ อัพเดทใหมDecember 19, 2024 at 2:23 pm
… [Trackback]
[…] Read More on on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/agus-mualif-masjidil-aqsha-keruntuhan-pertama-bagian-1/ […]
สล็อต เครดิตฟรีJanuary 4, 2025 at 3:26 am
… [Trackback]
[…] There you can find 12222 additional Information on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/agus-mualif-masjidil-aqsha-keruntuhan-pertama-bagian-1/ […]
ทดลองเล่นสล็อต PG SLOTJanuary 17, 2025 at 11:06 am
… [Trackback]
[…] There you can find 83916 more Info on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/agus-mualif-masjidil-aqsha-keruntuhan-pertama-bagian-1/ […]