Agus Mualif: Masjidil Aqsha, Keruntuhan Pertama (Bagian 2-TAMAT)

Agus Mualif: Masjidil Aqsha, Keruntuhan Pertama (Bagian 2-TAMAT)
Agus Mualif Rohadi

Pada saat yang kritis datang pasukan Nabopolassar memerangi Sycthia, yang membuat pasukan Sycthia harus bertempur dalam dua medan peperangan, dan akhirnya pasukan Sycthia dapat dipukul mundur. Setelah itu tembok kota Niniveh dapat dirobohkan dan terjadi pembunuhan besar besaran di Niniveh serta harta bendanya dijarah.

Sin shum iskun lari dan mengungsi ke Harran, namun belum sampai ke wilayah yang ditujunya Sin sum ishkun dibunuh oleh kemenakannya yaitu Ashur Uballit. Midian mendapatkan bagian wilayah timur termasuk sebagian wilayah yang sebelumnya menjadi taklukan Kerajaan Sycthia,sedang Niniveh menjadi bagian kerajaan baru yaitu kerajaan Khaldea yang berpusat di Babilonia.

Nabopolassar terus mengejar Ashur Uballit dan akhirnya dapat merebut kota Harran, sedang Ashur Uballit melarika diri ke wilayah tidak terlalu jauh dari Harran, yaitu di Charchemish. Ashur Ubalit belum benar benar habis, berkirim surat dan utusan ke Mesir menemui raja Necho II anak dari Psammetichus yang meninggal dalam usia tua.

Necho II kemudian membawa pasukannya menuju Asyiria melalui wilayah Semit Barat. Yosia tidak ingin Asyiria bangkit lagi. Selain itu Yosia juga tidak ingin ada kekuasan besar lagi yang membuat kerajaan Yudea tetap membayar upeti, termasuk jika Mesir yang akan muncul menjadi kekuatan besar baru.

Yosia kemudian menggerakkan pasukan menghadang Necho II di wilayah Megiddo. Kitab 2 Raja Raja mengkisahkan, sempat terjadi dialog antara Necho II dengan Yosia yang menunjukkan bahwa necho II merasa heran dengan manuver yerusalem karena yerusalem bukan musuhnya.

Namun Yosia tetap pada pendiriannya mencegah gerakan pasukan Mesir ke Asyiria. Akhirnya terjadi peperangan antara Mesir dengan Yudea di Megiddo. Namun pasukan Yudea dapat dikalahkan dan Yosia terluka dalam peperangan. Ketika dibawa lari pulang ke Yerusalem, Yosia meninggal di perjalanan.

Necho II tidak mengejar pasukan Yudea namun terus bergerak untuk menemui Ashur Uballit.

Yudea berkabung atas kematiannya dan nabi Yeremia membuat syair ratapan untuk dinyayikan bagi Yosia. Dan kedudukan Yosia diberikan kepada anaknya yaitu Yoahas bin Yosia.

Ashur Uballit bertemu dengan Necho II dan menggabungkan pasukan untuk merebut Harran, namun gagal untuk merebut kota dan mundur dari peperangan menuju wilayah Charchemish. Necho II menarik pulang pasukannya kemudian menuju Yerusalem. Yoahas tidak melakukan perlawanan dan ditawan di bawa ke Mesir, sedang kedudukannya oleh Necho II diberikan kepada saudaranya yaitu Elyakim bin Yoas yang kemudian mengganti namanya menjadi Yoyakim.

Sekarang Yudea harus membayar upeti ke Mesir, dan Yoahas menjadi tanggungan atas pembeyaran upeti tersebut. Nabopolassar meskipun semakin tua, namun minatnya untuk menghabisi keluarga dinasti Asyiria belum habis. Pasukan Khaldea dikirimnya ke Charchemish dengan dipimpin oleh anaknya yaitu Nebukadnezar.

Mendengar berita itu, Necho II dan pasukannya kembali bergerak ke Charchemish. Necho II tidak punya pilihan lain untuk ikut berperang di Charchemish, karena jika Ashur Uballit dapat ditumbangkan, maka Khaldea akhirnya juga akan menyerang Mesir.

Namun meskipun sudah ada penggabungan pasukan, tetap dapat dikalahkan oleh pasukan Khaldea. Pasukan Asyiria di sapu bersih dan Ashur Uballit dibunuh dalam peperangan. Semua orang yang dianggap berpeluang menuntut hak katas tahta Asyiria di kejar dan dibunuh.

Pasukan Mesir mundur dan dikejar pasukan Khaldea. Namun pengejaran terhenti karena terdapat berita kematian Nabopolassar karena usia tua.Nebukadnezar harus pulang dulu ke Babilonia untuk mengamankan tahta Khaldea bagi dirinya.

Pada tahun 605 SM kerajaan Asyiria hilang dari peta dunia, sebagai gantinya muncul kekuatan baru dalam kawasan adalah Kerajaan Khaldea yang juga dikenal dengan Babilonia baru.

Putra mahkota naik tahta dengan menggunakan nama Nebukadnezar II dengan penantang potensialnya adalah kerajaan Midian yang juga mengendalikan pasukan Persia. Namun ada hubungan saudara antara Midian dengan Khaldea karena Cyarxes raja Midia adalah mertua Nebukadnezar II.

Kehalaman berikutnya

Last Day Views: 26,55 K

3 Responses

  1. Christ Komari, Aktivis Demokrasi USA: Presidential Threshold 20 Persen Hanya Rekayasa Partai Politik - Berita TerbaruJanuary 11, 2022 at 2:03 pm

    […] Baca Juga: Agus Mualif: Masjidil Aqsha, Keruntuhan Pertama (Bagian 2-TAMAT) […]

  2. โปรโมชั่นเด็ด มารวย 24December 21, 2024 at 7:09 am

    … [Trackback]

    […] Read More here to that Topic: zonasatunews.com/nasional/agus-mualif-masjidil-aqsha-keruntuhan-pertama-bagian-2-tamat/ […]

  3. free camsJanuary 6, 2025 at 1:23 pm

    … [Trackback]

    […] Read More here on that Topic: zonasatunews.com/nasional/agus-mualif-masjidil-aqsha-keruntuhan-pertama-bagian-2-tamat/ […]

Leave a Reply