Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Ser-195)

Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Ser-195)
Penulis, Agus Mualif Rohadi berfoto ditengah-tengah Masjid Kubah Batu dan Masjid Qibli, Yerusalem

Oleh : Agus Mualif Rohadi

IX. Nabi Muhammad

Allah yang menciptakan semuanya yang patut ditakuti sedang Allah bersifat Maha Pengasih yang telah memberikan manusia kehidupan. Allah mempunyai tempat bersemayam yang disebut Arsy, yaitu suatu tempat yang membawa akal pikiran manusia yang mau berpikir dan berimajinasi tentang tempat tersebut sedang yang dipikirkan dan yang dibayangkan tidak akan akan mampu digambarkannya sedikitpun. Arsy adalah suatu kosa kata baru yang Umar sebagai ahli puisi Arabiya tidak bisa membayangkannya dan pasti tidak bisa dibayangkan pula oleh kaumnya orang orang Arabiya dan oleh seluruh manusia. Allah yang memikili semuanya baik yang di bumi, dialangit, tempat diantara keduanya dan apa yang ada dibawah tanah. Umar tentu tidak tahu apa yang ada dibawah tanah yang diinjakya, mengapa bisa muncul air dan api dari bawah tanah, mengapa ada binatang yang bisa hidup di bawah tanah. Umar tidak bisa membayangkan apa saja yang ada di bawah tanah yang diinjaknya. Umar mengetahui ada bulan dan bintang, namun Umar tidak mengetahui apa yang ada di bulan dan bintang serta apa saja yang ada diantaranya. Umar betul-betul terpukul kecerdasannya, sehingga meruntuhkan bangunan tabir yang menutupi antara dirinya dengan nabi Muhammad dan kaum muslim. Hati Umar menjadi terbuka dan sadar tentang kesalahan pada keyakinan dan cara hidupnya.

Mendengar pendapat Umar atas Qs Thaha yang disebutnya indah dan mulia, Khabab kemudian keluar dari persembunyiannya, dan kemudian berkata kepada Umar : “ Wahai Umar, demi Allah, aku berharap kiranya Allah menjadikanmu sebagai orang yang di doakan nabi-Nya, karena kemarin aku mendengar beliau bersabda – Ya Allah, kuatkanlah Islam ini dengan Abu al – Hakam bin Hisyam atau dengan Umar bin Khattab, maka bersegeralah wahai Umar “. Mendengar perkataan Khabbab, Umar kemudian bertanya dimana tempat nabi Muhammad agar dirinya bisa masuk Islam. Khabab kemudian memberi tahu kebaradaan nabi di rumah dar al-Arqam dekat Shafa.

Umar kemudian bergegas ke tempat Rasul di Darul Arqam dengan membawa pedang terhunus. Orang-orang yang menyapanya tidak ada yang dihiraukannya, dan tidak ada orang yang berani mendekatinya karena melihat keadaannya. Sampai ditempat tersebut ia kemudian menggedor nggedor pintu, dan salah seorang sahabat mengintip dari celah pintu melihat Umar bin Khattab dengan membawa pedang terhunus. Ketika hal itu disampaikan kepada Rasul, kemudian Rasul meminta sahabatnya agar membiarkan Umar masuk. Namun Hamzah dan sahabat lainnya tetap bersiaga dibelakang Rasul. Salah seorang sahabat kemudian membuka pintu dan mempersilahkan Umar bin Khattab masuk.

Secara tak terduga Rasul justru menggapainya dan kemudian menarik Umar dengan kuat dengan menggunakan tali ikat celananya sambil berkata : “ Apa yang membuatmu datang kesini wahai anak Khattab? Demi Allah jika engkau tidak menghentikan tindakanmu selama ini, Allah akan menurunkan siksa kepadamu. Umar bin Khattab kemudian berkata : “ Wahai Rasulullah, aku datang menemuimu untuk beriman kepada Allah, Rasul-Nya, dan apa saja yang engkau bawa dari Allah “.

Mendengar jawaban Umar, Rasulullah SAW bertakbir dengan keras. Para sahabat yang mendengarnya yang paham bahwa Umar masuk Islam kemudian ikut bertakbir pula. Mereka sadar dengan keberadaan Hamzah bin Abdul Muthalib dan Umar bin Khattab, maka keduanya akan menjadi benteng yang kuat bagi Islam. Umar bin Khattab kemudian berbai’at dengan membaca syahadat. Setelah itu Umar mendengar pengajaran wahyu-wahyu al-Qur’an yang mengalir deras dari bibir nabi Muhammad. Umar mendengarkan dengan terpana yang tidak menduga demikian banyak wahyu yang telah turun kepada nabi Muhammad.

haibandung.com gambar ilustrasi tentang Umar bin Khattab di hadapan Rasulullah SAW dan para sahabat menyatakan masuk Islam.

Ibnu Ishaq berkisah, ketika telah memeluk Islam dan usai mendengarkan bacaan al-Qur’an, Umar bin Khattab segera menuju Ka’bah, ditempat dimana banyak kaum Qurays berkumpul. Kemudian dengan lantang Umar bin Khattab mengumumkan bahwa dirinya telah masuk Islam. Pengumuman itu mengagetkan semua orang yang mendengarnya. Mereka sama sekali tidak menduga bahwa Umar bin Khattab yang selama ini membela dengan sangat agama nenek moyangnya dan tidak segan segan berbuat kekerasan pada kaum muslim, tiba-tiba masuk Islam.Ketika telah sadar denga napa yang telah dilihat dan didengarnya, orang-orang tersebut langsung mengeroyok Umar bin Khattab, dan Umar melayani pengeroyokan tersebut. Meskipun sendirian Umar bin Khattab tidak takut menghadapi pengeroyokan tersebut, hingga akhirnya semuanya kelelahan. Umar kemudian duduk namun tetap dikepung oleh lawan lawannya.

Tanpa rasa takut Umar berkata : “ Kerjakan apa saja yang kalian mau. Aku berumpah dengan nama Allah, andai saja jumlah kami telah mencapai tiga ratus orang, pasti kami duel karena kita telah seimbang “. Namun tiba tiba muncul orang tua Qurays dan menegur mereka : “Apa yang terjadi dengan kalian “. Pengeroyok Umar menjawab :” Umar bin Khattab telah murtad “. Kemudian orang tua tersebut menjawab : “ Lalu apa kalian sewot ? Ia telah memilih sesuatu untuk dirinya, lalu apa yang kalian inginkan darinya ? Apa kalian pikir bani Adi bin Ka’ab akan menyerahkan saudar mereka kepada kalian ? Biarkanlah orang ini “.

Setelah badannya segar kembali, Umar bin Khattab pergi menuju rumah Abu Jahl. Diketuknya pintu rumah, dan Abu Jahl menyambunya dengan gembira sambil bertanya : “Selamat datang wahai anak saudara perempuanku. Apa yang membuatmu datang kemari “. Umar bin Khattab kemudian menjawab : “ Aku datang kemari untuk memberi tahukan kepadamu bahwa aku telah beriman kepada Allah dan Rasulnya, Muhammad, serta membenarkan apa yang dibawanya “. Abu Jahl sangat kaget dengan perkataan Umar, kemudian langsung menutup pintu rumahnya dengan keras sambil berkata “ Semoga Allah memburukkanmu dan memburukkan apa yang kamu bawa “.

Baca Juga:

Masuknya Umar bin Khattab ke dalam Islam membuat dakwah Islam semakin terbuka dan membuat kaum Qurays semakin segan untuk melakukan kekerasan fisik. Suatu ketika ibnu Umar bertanya kepada ayahnya : ” Ayah, siapakah laki laki tua yang melindungimu dari orang orang Qurays pada hari engkau masuk Islam dan mereka mengeroyokmu? “. Umar ibn Khattab menjawab : “ anakku, dia adalah Al – Ash bin Wail As – Sahmi “.

15. Boikot kaum Qurays Makkah pada kaum Muslim

Kaum Qurays Makkah menyadari bahwa semakin sulit melakukan tekanan pada dakwah nabi Muhammad dan para sahabatnya. Setelah masuknya Hamzah dan Umar, dakwah kaum muslim semakin terbuka baik ditempat umum maupun mendatangi saudara dan kerabat. Hal itu mendorong para penentang Islam mencari cara lain untuk menekan dakwah Islam karena kekerasan fisik ternyata tidak menghalangi tumbuhnya pemeluk Islam di Mekkah. Para tokohnya beberapa kali melakukan pertemuan dan membuat kesepakatan untuk menghentikan penyebaran Islam.

Ibnu ishaq berkisah, para tokoh Qurays Mekkah melakukan pertemuan besar antar bani dan kabilah di lembah tempat bermukim bani Kinanah untuk membuat kesepakatan diantara mereka. Kesepakatan tersebut adalah : 1) Mereka tidak boleh menikahi wanita-wanita dari bani Hasyim dan bani Abdul Muthalib, 2) Mereka tidak boleh menikahkan putri-putri mereka dengan orang-orang bani Hasyim dan bani Abdul Muthalib, 3) Mereka tidak boleh menjual apapun kepada bani Hasyim dan bani Abdul Muthalib, 4) Mereka tidak boleh membeli apapun dari bani Hasyim dan bani Abdul Muthalib.

Kesepakatan tersebut dituliskan dalam bentuk Shahifah atau surat perjanjian, setelah itu mereka bersumpah untuk untuk melaksanakan perjanjian tersebut. Penulis shahifah tersebut adalah Manshur bin Ikrimah bin Amir bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Abduddar bin Qushay. Namun ada sumber yang menyatakan bahwa penulis Shahifah adalah An–Nadhr bin Al – Harits. Shahifah dituliskan pada kulit dan ditempelkan di diinding Ka’bah. Dari bani Hasyim yang mendukung Shahifah adalah Abu Lahab dan Abdul Uzza bin Abdul Muthalib.

(bersambung ………………….)

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K

6 Responses

  1. รับทำ BacklinkOctober 24, 2024 at 1:53 am

    … [Trackback]

    […] Here you can find 2512 more Information on that Topic: zonasatunews.com/religi/agus-mualif-para-rasul-dalam-peradaban-ser-195/ […]

  2. ข่าวการศึกษาOctober 27, 2024 at 2:52 pm

    … [Trackback]

    […] Find More on that Topic: zonasatunews.com/religi/agus-mualif-para-rasul-dalam-peradaban-ser-195/ […]

  3. bdsm webcamsNovember 13, 2024 at 5:14 pm

    … [Trackback]

    […] Read More to that Topic: zonasatunews.com/religi/agus-mualif-para-rasul-dalam-peradaban-ser-195/ […]

  4. สล็อต888 เว็บตรงJanuary 8, 2025 at 8:40 am

    … [Trackback]

    […] Read More Information here on that Topic: zonasatunews.com/religi/agus-mualif-para-rasul-dalam-peradaban-ser-195/ […]

  5. ความแตกต่างระหว่าง casino betflik และเว็บอื่น ๆJanuary 25, 2025 at 9:16 am

    … [Trackback]

    […] Read More Information here on that Topic: zonasatunews.com/religi/agus-mualif-para-rasul-dalam-peradaban-ser-195/ […]

  6. free accountFebruary 5, 2025 at 2:20 pm

    … [Trackback]

    […] Read More on on that Topic: zonasatunews.com/religi/agus-mualif-para-rasul-dalam-peradaban-ser-195/ […]

Leave a Reply