Oleh : Agus Mualif Rohadi
IX. Nabi Muhammad
Pada hari ke enam pengepungan, mereka mengirim pesan kepada nabi Muhammad bahwa mereka akan pergi dari benteng mereka meninggalkan kota Madinah. Nabi memerintahkan mereka pergi secepatnya pada hari itu pula. Mereka diperbolehkan membawa apa saja yang dapat mereka bawa, kecuali senjata yang mereka miliki yang harus mereka tinggal di pemukiman. Mereka harus keluar benteng tanpa membawa senjata apapun. Persetujuan nabi Muhammad sedikit melegakan mereka karena mereka masih bisa pergi dengan membawa harta mereka.
Hari itu, bani An-Nadhir terusir dari pemukimannya. Ketika mereka keluar dari benteng dengan unta dan kuda yang penuh barang bawaan, maka bani An-Nadhir keluar pemukimannya seperti sedang parade kekayaan mereka. Semua wanitanya memakai perhiasan yang mereka miliki dengan aman. Mereka memakai perhiasan secara mencolok selain untuk menunjukkan kekayaannya juga memang untuk menghemat tempat pada unta beban yang telah penuh dengan barang.

akharinkhabar.ir lukisan, ilustrasi bani An-Nadhir terusir dari kota Madinah dengan membawa unta beban yang penuh dengan harta milik mereka.
Mereka juga menabuh genderang dan rebana sehingga menjadi tontonan kaum muslim yang melihatnya dengan tersenyum gembira karena di depan mereka ada harta ghanimah yang menunggu dibagikan oleh nabi Muhammad. Hanya ada dua orang dari Yahudi bani An-Nadhir yang menyatakan masuk Islam yaitu Yamin bin Umar Abu Ka’ab bin Amr bin Jahasy dan Abu Sa’ad bin Wahb. Sebagian besar dari bani An-Nadhir pindah ke kota Khaybar karena sebagian besar pemimpin mereka yaitu Huyay bin Akhtab, Kinanah bin Ar-rabi’ bin Abu al-Huqaiq, Salam bin Abu al-Huqaiq tinggal di Khaybar. Penduduk Khaybar juga menerima kedatangan mereka. Namun ada sebagian kecil yang meneruskan perjalanan ke Syam.
35. Perkawinan Dan Perdamaian
Tiga bulan setelah perang Uhud, Nabi Muhammad menikah dengan janda perang Uhud Abdullah bin Jhasy, yaitu Zainab binti Khuzaimah. Istri nabi yang ini dikenal dengan julukan “Sang ibu kaum papa “, karena kegemarannya menyantuni dan merawat orang-orang miskin. Zainab dapat hidup rukun berdampingan dengan Aisyah dan Hafsyah.
Ketika baru menginjak tahun 626 M, Fatimah melahirkan anak laki laki yang oleh nabi di beri nama Husyain, yang mempunyai arti anak baik yang kecil. Kegembiraan baru mewarnai keluarga nabi Muhammad. Namun kegembiraan tersebut tidak lama karena Zainab jatuh sakit dan tidak lama kemudian meninggal. Umur perkawinan Nabi Muhammad dengan Zainab tidak lebih dari delapan bulan, namun Zainab merasakan kebahagiaannya meskipun hanya sebentar menjadi istri nabi Muhammad.
Baca Juga:
- Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-230)
- Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-231)
Salah satu pekerjaan Nabi Muhammad usai perang Uhud adalah beliau cukup rajin menengok kaum muslim yang terluka. Salah satu yang terluka parah adalah Abu Salamah yang lukanya tidak segera mengering. Akhirnya Abu Salamah meninggal dengan nabi Muhammad berada di sampingnya dan menutupkan matanya. Abu Salamah dan istrinya sebelumnya dikenal sebagai suami istri yang harmonis. Mereka membuat perjanjian jika istrinya meninggal, Abu Salamah tidak akan menikah lagi tetapi Abu Salamah ikhlas istrinya menikah lagi jika dirinya meninggal terlebih dahulu. Abu Salamah bahkan berdo’a: “ Ya Allah, karuniailah Umm Salamah suami yang lebih baik dariku kelak sepeninggalku, yang tak kan membuatnya sedih“.
Sekitar empat bulan setelah meninggalnya Abu Salamah, nabi Muhammad melamar Umm Salamah. Umma Salamah menjawab bahwa dirinya merasa telah kehilangan masa masa terbaiknya, selain itu dirinya adalah ibu anak yatim dan dengan jujur menyatakan bahwa dia sangat pencemburu. Saat itu usianya sudah dua puluh lima tahun dan lebih tua dari Aisyah dan Hafsah. Nabi menjawab perkataan Umm Salamah bahwa dirinya lebih tua dari Umm Salamah dan berharap Allah mencabut rasa cemburu dari hati Umm Salamah. Kemudian nabi Muhammad menikah dengan Umm Salamah.
Ibnu Ishaq berkisah, ketika usai perang Uhud, Abu Sufyan berjanji lagi akan datang ke Badr untuk menantang perang kaum muslim. Saat tiba waktu datangnya tantangan tersebut, nabi Muhammad mulai mempersiapkan kaum muslim untuk memenuhi tantangan Abu Sufyan. Saat itu bulan telah memasuk musim kemarau. Namun Abu Sufyan melihat kesulitan dari tidak adanya rumput dan pepohonan yang mencukupi di Badr yang dapat di makan oleh kuda dan unta-untanya. Oleh karena itu, semua kebutuhan perang termasuk rumput dan dahan untuk makanan kuda dan unta harus dibawa dari Makkah. Melihat kesulitan itu, Abu Sufyan berharap nabi Muhammad yang membatalkan perjanjian tersebut. Namun ternyata didengarnya kabar bahwa Nabi Muhammad mempersiapkan kaum muslim untuk berangkat ke Badr.
Abu Sufyan kemudian menyusun rencana dengan para pemuka kaum Qurays. Mereka bersepakat mengupah orang untuk membuat desas-desus yang dapat meruntuhkan semangat berperang kaum muslim. Saat itu kebetulan ada kepala bani Asyja’ yaitu Nu’aim sekutu Qurays dari suku Ghatafan. Mereka bersepakat akan membayar dua puluh ekor unta kepada Nu’aim untuk membuat desas-desus yang dapat membuat nabi Muhammad membatalkan perang. Nu’aim kemudian ke Madinah menemui orang-orang muhajirin, anshar, kaum yahudi dan kaum munafiq dengan memberikan kabar bahwa Abu Sufyan telah siap berangkat dengan pasukan besar ke Badr. Dia berharap pada sekutunya di Madinah agar tidak berperang ke Badr karena akan sia sia dan pasti mendapatkan kekalahan dalam perangnya. Kaum yahudi dan munafik tentu senang mendengar kabar tersebut.
(bersambung ………………..)
EDITOR: REYNA
Related Posts
Dajjal, namanya terkenal, siapakah dia sebenarnya??
Yakjuj dan Makjuj, dimanakah mereka tinggal??
Allah Tahu Yang Terbaik Untukmu
Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-276 TAMAT)
Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-275)
Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-274)
Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-273)
Agus: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-272)
Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-271)
Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-270)
pgslotDecember 6, 2024 at 5:22 pm
… [Trackback]
[…] Read More on that Topic: zonasatunews.com/religi/agus-mualif-para-rasul-dalam-peradaban-seri-232/ […]
บาคาร่าเกาหลีDecember 21, 2024 at 7:28 pm
… [Trackback]
[…] Here you can find 24880 additional Information to that Topic: zonasatunews.com/religi/agus-mualif-para-rasul-dalam-peradaban-seri-232/ […]
the meadows casinoJanuary 13, 2025 at 10:12 pm
… [Trackback]
[…] Read More on that Topic: zonasatunews.com/religi/agus-mualif-para-rasul-dalam-peradaban-seri-232/ […]
แทงบอล วอเลท คืออะไร?January 18, 2025 at 11:02 pm
… [Trackback]
[…] Find More Information here to that Topic: zonasatunews.com/religi/agus-mualif-para-rasul-dalam-peradaban-seri-232/ […]
more tips hereFebruary 6, 2025 at 2:06 pm
… [Trackback]
[…] Find More here to that Topic: zonasatunews.com/religi/agus-mualif-para-rasul-dalam-peradaban-seri-232/ […]