Oleh : Agus Mualif Rohadi
VII. Nabi Ilyas, Ilyasak, Yunus, Penghancuran Haikal Sulaiman (Masjidil Agsha), Bani Israel Terjajah dan Diperbudak Lagi.
Kondisi Elam seperti itu memberikan kesempatan pada orang orang Persia memasuki kota kota diseluruh wilayah Elam. Bahkan Ashurbanibal membiarkan ketika ada orang Persia yaitu Teipes mengklaim sebagai raja Anshan, salah satu kota Elam. Pembiaran tersebut sangat mungkin karena Teipes berkuasa atas perlindungan Madius yang juga mengakui kekuasaan Asyiria atas Anshan dan membayar upeti ke Asyiria. Peristiwa ini menjadi awal dari seluruh wilayah Elam yang pada akhirnya akan menjadi wilayah Persia. Dimulai dari Anshan, Teipes mulai membangun identitas Persia, mulai dari cara berpakaian. Teipes hanya menjadi raja Anshan sekitar tiga tahun kemudian meninggal dan digantikan oleh anaknya yang bernama Cyrus. Sebuah nama yang beberapa ratus tahun kemudian akan dipakai sebagai nama dari salah seorang keturunannya yang menjadi raja Persia yang sangat terkenal.
Kesibukan Ashurbanipal di wilayah timur dan tenggara negerinya dan perubahan yang terjadi di negeri negeri sekitarnya, membuat raja Manasye yang taat terhadap Asyiria menjadi raja Yudea cukup lama yaitu selama lima puluh lima tahun. Ketika meninggal kemudian digantikan oleh Amon, anaknya. Kitab 2 Raja Raja 21 mengkisahkan, Amon bin Manasye ternyata menjalani hidup dalam kemurtadan yaitu kembali melakukan peribadatan menyembah berhala yang berakibat fatal. Amon hanya menjadi raja dua tahun dan mati dibunuh oleh tentaranya karena kemurtadan yang dilakukannya. Namun bani Israel tidak ingin kerajaan jatuh pada tangan para pembunuh raja Amon, sehingga rakyat Yudea beramai ramai membunuh para pembunuh raja Amon. Rakyat Yudea kemudian mengangkat Yosia bin Amon menjadi raja Yudea menggantikan ayahnya. Saat itu Yosia bin Amon baru berumur delapan tahun.
Kitab 2 Raja Raja 22 mengkisahkan, Yosia melakukan peribadatan seperti yang dilakukan Hizkia. Ketika sudah dewasa, Yosia merenovasi Haekal Sulaiman yang sudah sangat tua. Ketika proses pembangunan renovasi itu, imam Haekal Sulaiman, Imam Hilkia mengambil kitab Taurat Musa dari tempat penyimpanannya. Sudah ratusan tahun kitab taurat tidak dibacakan kepada bani Israel. Taurat ini oleh Imam Hilkia kemudian ditunjukkan kepada Yosia, yang kemudian ingin mendengarkan pembacaan kitab taurat itu. Ketika Yosia mendengar bacaan taurat tersebut, dia menjadi ketakutan atas akibat dari perbuatan para raja pendahulunya maupun yang telah dilakukan oleh rakyat Israel. Yosia ketakutan akan murka Allah Israel yang akan menimpakan malapetaka kepada bani Israel dan negeri Yudea. Yosia tersungkur menangis dan bertobat.
Atas pertaubatannya itu, seorang nabi perempuan bani Israel yaitu nabiyah Hulda menyampaikan firman Allah kepada Yosia, bahwa “ Sesungguhnya Allah telah murka dan akan mendatangkan malapetaka pada negeri ini dan penduduknya karena telah melupakan dan meninggalkan Allah, namun Yosia akan meninggal dalam damai dan tidak menyaksikan mala petaka yang akan jatuh pada bani Israel dan negerinya “ (Kitab 2 Raja Raja 22 : 14 – 20).
Yosia, berusaha sekuat tenaga membawa bani Israel bertaubat atas perbuatan mereka selama beratus ratus tahun. Seluruh tetua suku bani Israel, para imam dari suku Lewi dan raja raja kota kerajaan Yudea dipanggilnya untuk melakukan pertaubatan dan membersihkan seluruh wilayah kerajaan Yudea dan bekas wilayah suku suku bani Israel Samaria dari keberadaan bermacam macam berhala, baik yang ada disemua pintu gerbang dan batas wilayah maupun bukit bukit pengorbanan di semua wilayah kesukuan. Berhala lembu emas yang dibuat pada masa Yerobeam bin Nebat juga di robohkan dan dihancurkan. Semua mezbah yang terkait dengan berhala apapun harus dibakar dan dimusnahkan. Berhala berhala dari suku suku Amon dan Moab maupun suku suku lainnya yang ada di wilayah bani Israel harus dimusnahkan.
Wilayah bani Israel harus bersih dari berhala dan terafim (berhala keluarga) serta segala peralatan yang terkait dengan penyembahan berhala. Seluruh peribadatan harus dilakukan sesuai dengan bunyi dari yang tertulis di kitab taurat. Peralatan peribadatan harus dibuat sesuai petunjuk taurat, demikian pula pengangkatan para imam maupun para pelayan peribadatan dari suku Lewi. Binatang kurban juga harus sesuai dengan petunjuk taurat.
Usai pembersihan berhala tersebut, Yosia memerintahkan kepada suluruh rakyat Israel untuk merayakan paskah dengan makan roti tidak beragi selama tujuh hari. Perayaan paskah adalah perayaan utama bani Israel untuk memperingati keselamatan bani Israel agar bani Israel memahami bagaimana ketika nenek moyang mereka diselamatkan Allah dari kekejaman tangan Meremptah raja Mesir pada masa nabi Musa hingga akhirnya mereka dapat kembali ke Baitul Maqdish dan kemudian mendirikan negeri sendiri. Usai renovasi Haekal Sulaiman, tabut suci berisi taurat ditempatkan kembali ditempatnya semula di Haikal Sulaiman.
Ketika Ashurbanipal meninggal karena sakit pada usia tua, pada tahun 627 SM kekuasaannya digantikan oleh anaknya yaitu Ashur erillu ilani. Namun saudaranya Ashur, yaitu Sin shum iskun, justru pergi mengambil Babilonia untuk dirinya sendiri.
Seperti biasanya, pergantian kekuasaan imperium besar dapat menimbulkan pergolakan di negeri negeri dalam kawasan. Raja Scythia melebarkan perbatasannya dengan mendesakkannya ke wilayah Urartu. Beberapa kota di Urartu direbutnya. Bahkan raja Scytia melambung ke wilayah Mesir melewati wilayah Yudea. Akibatnya Psammeticus harus melakukan penawaran untuk menghindari perang.
Raja Yudea, Yosia, memanfaatkan situasi kacau tersebut dengan menghancurkan kuil kuil dan penyembahan dewa Nabu di wilayahnya. Sedang di tenggara, kepala suku Khaldea yaitu Nabopolassar cucu Merodach Baladan yang tersiram oleh tulisan tulisan tentang kepahlawanan kakeknya, mulai mengorganisasikan kekuatan suku khaldea untuk mencari peruntungan merebut Babilonia.
Terdapat situasi yang unik di wilayah tenggara. Nabopolassar bergerak dari selatan menaklukkan kota kota tua Sumeria, sekaligus membantu Sin shum iskun bergerak keutara berperang untuk merebut Asyiria. Akhirnya Sin shum iskun bisa mengalahkan Ashur erillu ilani. Kesibukan Sin sum ishkun merebut Asyiria dimanfaatkan Nabopolassar merebut kota Babilonia. Sin Sum ishkun harus membayar perbuatannya mengambil Asyyiria dengan melepaskan Babilonia. Bahkan raja baru Asyiria itu tidak menduga apa
yang akan diperbuat Nabopolassar berikutnya, yang ternyata tidak hanya berhenti di Babilonia. Namun terus bergerak memerangi dan mengambil kota kota di sepanjang sungai tigris dan akhirnya mengancam Niniveh. Nabopolassar didukung oleh kerajaan
Midian dan orang orang Persia yang melihat peluang dari kekacauan untuk mendirikan negara sendiri merdeka dari Asyiria.
Kerajaan Midian dapat masuk lebih dulu ke Asyur dan segera mengepung Niniveh.
Namun datang bantuan untuk Asyiria dari kerajaan Sycthia yang dipimpin oleh rajanya sendiri yaitu Madius sehingga membuat pasukan Midian dan Persia terputus dari basis kekuatannya. Pada saat yang kritis datang pasukan Nabopolassar memerangi Sycthia, yang membuat pasukan Sycthia harus bertempur dalam dua medan peperangan, dan akhirnya pasukan Sycthia dapat dipukul mundur.
(bersambung …………..)
EDITOR; REYNA
Related Posts
Dajjal, namanya terkenal, siapakah dia sebenarnya??
Yakjuj dan Makjuj, dimanakah mereka tinggal??
Allah Tahu Yang Terbaik Untukmu
Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-276 TAMAT)
Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-275)
Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-274)
Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-273)
Agus: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-272)
Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-271)
Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-270)
Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-92) - Berita TerbaruSeptember 23, 2022 at 6:59 pm
[…] Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-90) […]
live webcamsDecember 1, 2024 at 9:34 am
… [Trackback]
[…] Info to that Topic: zonasatunews.com/religi/agus-mualif-para-rasul-dalam-peradaban-seri-90/ […]
เว็บ lotto vipJanuary 7, 2025 at 7:21 am
… [Trackback]
[…] Information on that Topic: zonasatunews.com/religi/agus-mualif-para-rasul-dalam-peradaban-seri-90/ […]
plainridge casinoJanuary 13, 2025 at 11:39 pm
… [Trackback]
[…] Read More Information here to that Topic: zonasatunews.com/religi/agus-mualif-para-rasul-dalam-peradaban-seri-90/ […]