Dengan demikian, ada dua kemungkinan Barnabas menuliskan proses kehamilan Maryam pada injilnya bersumber dari 1) diberitahu langsung oleh nabi Iysa, atau 2) atau mengetahuinya dari kabar yang jauh sebelumnya disampaikan nabi Zakariya pada kaum yahudi yaitu menceritakan proses kehamilan Maryam pada bani Israel.
Injil barnabas pasal 1 mengkisahkan bahwa Malaikat Jibril atas perintah Allah mendatangi kamar Maryam, mengucapkan salam kepada Maryam yang ketakutan, kemudian Malaikat Jibril memperkenalkan dirinya sebagai utusan Allah yang mengabarkan bahwa Maryam telah mendapat kurnia Allah, yang telah memilih menjadi bunda seorang Nabi yang diutus pada bani Israel agar mereka melaksanakan hukum hukumnya dengan kebenaran dan hati yang bulat.
Ketika Maryam bertanya bagaimana dirinya bisa mengandung sedang dirinya tidak pernah bersentuhan dengan laki laki, malaikat Jibril menerangkan bahwa Allah menciptakan manusia tanpa dari seorangpun manusia, adalah berkuasa pula menjadikan generasi manusia padamu tanpa melalui seorang lelaki, sebab bagi Allah tiadalah yang tak mungkin.
Sekarang engkau telah menghamilkan nabi Itu, kepadanya hendaklah engkau namakan Yesus, dan hendaklah engkau peliharakan dari anggur dan minuman keras dan dari segala daging yang haram, karena anak itu adalah seorang yang suci kepunyaan Allah.
Maryam kemudian sujud kepada Allah dengan penuh kerendahan hati dan mengucapkan syukur kepada Allah. Injil Barnabas menceritakan tentang Maryam mengandung Iysa dengan tanpa ada pertentangan dengan Al – Qur’an.
Hal itu disebabkan para murid dan sahabat setia nabi Iysa (Hawariyyun) hidup pada masa nabi Iysa, dan Maryam maupun nabi Zakariya ketika masih hidup. Oleh karena itu para Hawariyyun bisa bertanya proses kelahiran tersebut pada Maryam dan nabi Zakariya.
Injil kaum Kristen yang ditulis oleh 4 (empat) evangelic yaitu Matuis, Marcus, Lukas dan Johanes. Sedang yang mengkisahkan kelahiran Yesus adalah Matius dan Lukas. Empat Evangelic ini hidup setelah masa kehidupan Yesus, dan tidak pernah bertemu Yesus. Masa Yesus sekitar sampai 33 M, sedang empat evangelic mulai menulis injilnya mulai tahun 70 M hingga 90 M.
Injil Matius dalam pasal 1 : 18 – 25 mengkisahkan bahwa ketika Yusuf (murid nabi Zakariya), bertunangan dengan Maryam sebelum menjadi suami istri, ternyata Maryam telah mengandung anak dari Roh Kudus.Namun tidak diceritakan bagaimana Maryam bisa mengandung dari Roh Kudus.
Yusuf berniat menceraikan Maryam dengan maksud tidak mencemarkan nama istrinya dimuka umum. Namun malaikat datang dalam mimpinya mencegah Yusuf menceraikan istrinya karena anak di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus, dan Yusuf diperintahkan untuk memberikan nama Yesus pada anak laki laki yang akan lahir tersebut, dan mereka (kaum yahudi) akan menamakan dia Imanuel.
Ketika bangun, Yusuf kemudian memperistri Maryam dan tidak menyetubuhinya sampai Maryam melahirkan Yesus.
Perbedaannya dengan Al – Qur’an adalah dalam Injil Matius anak dalam kandungan Maryam adalah dari Roh Kudus yang akan disebut dia Imanuel. Imanuel mempunyai arti tuhan bersama kita.
Yesus adalah Imanuel. Dengan demikian artinya adalah Yesus adalah Tuhan yang bersama kita. Al – Qur’an menyebut Ruh al Qudsi adalah Jibril. Jibril hanya bertugas menyampaikan kabar kepada Maryam bahwa Allah telah meniupkan ruh suci laki laki (ngghulaaman zakiyyan) yang harus diberi nama Al – masih Iysa.
Sedang injil Lukas mengkisahkan sebagai berikut. Dalam pasal ayat 1 – 4, Lukas menjelaskan bahwa dirinya menuliskan injil berdasarkan keterangan keterangan yang diperolehnya dari saksi saksi pelayan Firman, namun tidak menuliskan siapa saksi-saksi dimaksud.
Sedang tentang kelahiran Yesus diterangkannya pada pasal 1 ayat 26 – 35. Disebutkan Jibril pergi ke wilayah Galilea di kota Nazareth, menemui seorang perawan yang telah bertunangan dengan seseorang yang bernama Yusuf keturunan Dawud. Jibril kemudian masuk ke rumah Mariam, memberikan salam sehingga Mariam terkejut.
Jibril meminta agar Maryam jangan takut, sebab memperoleh karunia Allah, dengan mengandung dan memperoleh anak laki laki, dan hendaknya Maryam memberikan nama Yesus.
Dia akan disebut Anak Allah Yang Maha Tinggi, dan Allah akan memberika karunia tahta Dawud, akan menjadi raja atas keturnan Yakub selama lamanya dan kerajaannya tidak akan berkesudahan. Maryam kemudian bertanya, bagaimana hal itu akan terjadi karena dirinya belum bersuami.
Malaikat Jibril menjawab “Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Maha Tinggi akan menaungi engkau, sebab itu anak yang akan engkau lahirkan akan disebut kudus, Anak Allah “.
Dengan demikian perbedaan utama injil Lukas dengan Al – Qur’an adalah, injil Lukas menyebut Maryam telah bertungan terlebih dahulu dengan Yusuf di Nazareth baru kemudian malaikat Jibril mendatangi Maryam, ada Roh Kudus yang akan menaungi, dan Yesus adalah anak Kudus yaitu Anak Allah.
Peristiwa Maryam mengandung Yesus adalah di Nazareth yang letaknya jauh di utara Yerusalem dengan jarak sekitar 200 km. Dalam injil Lukas, Roh Kudus adalah sosok yang berbeda dari Jibril.
Jadi terdapat tiga sosok yang berperan dalam berita tentang ke hamilan Maryam, yaitu Allah, Roh Kudus dan Jibril, sedang janin Maryam adalah anak Allah. (**)
- Bersambung ke tulisan kedua :Agus Mualif: Pembantaian Bayi-Bayi Di Betlehem (Bagian 2 -Tamat)
EDITOR : REYNA
Related Posts
Pengaduan Masyarakat atas Dugaan Korupsi Kereta Cepat Jakarta Bandung: KPK Wajib Usut Tuntas
Daniel M Rosyid: Reformasi Pendidikan
Budaya Kita Perwakilan Musyawarah, Mengapa Pilpres Mesti One Man One Vote
Keseimbangan Sistemik: Membaca Kritik Ferri Latuhihin Kepada Purbaya
Quo Vadis Kampus Era Prabowo
Habib Umar Alhamid: Prabowo Berhasil Menyakinkan Dunia untuk Perdamaian Palestina
Api di Ujung Agustus (Seri 29) – Jejak Operasi Tersembunyi
Api di Ujung Agustus (Seri 28) – Jantung Garuda Di Istana
Api di Ujung Agustus (Seri 27) – Jalur Rahasia Wiratmaja
Kelemahan Jokowi
Agus Mualif: Pembantaian Bayi-Bayi Di Betlehem (Bagian 2 -Tamat) - Berita TerbaruDecember 31, 2021 at 11:16 pm
[…] Baca Tulisan Sebelumnya : Agus Mualif: Pembantaian Bayi-Bayi Di Betlehem (Bagian-1) […]
Agus Mualif: Masjidil Aqsha, Keruntuhan Pertama (Bagian 1) - Berita TerbaruJanuary 9, 2022 at 7:12 pm
[…] Baca Juga: Agus Mualif: Pembantaian Bayi-Bayi Di Betlehem (Bagian-1) […]
look at this nowOctober 27, 2024 at 5:07 am
… [Trackback]
[…] Find More to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/agus-mualif-pembantaian-bayi-bayi-di-betlehem-bagian-1/ […]
pg slot เว็บตรงNovember 2, 2024 at 3:39 pm
… [Trackback]
[…] Read More on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/agus-mualif-pembantaian-bayi-bayi-di-betlehem-bagian-1/ […]
go to these guysNovember 23, 2024 at 11:08 pm
… [Trackback]
[…] Find More Info here to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/agus-mualif-pembantaian-bayi-bayi-di-betlehem-bagian-1/ […]
ข้อดีและข้อเสียของการเล่นบนเว็บ หวย 2525February 11, 2025 at 8:09 pm
… [Trackback]
[…] Info on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/agus-mualif-pembantaian-bayi-bayi-di-betlehem-bagian-1/ […]