Agus Mustofa: Pabrik Kimia Di Tubuh Manusia

Agus Mustofa: Pabrik Kimia Di Tubuh Manusia
Agus Mustofa, penulis buku-buku tasauf

Oleh: Agus Mustofa

Penulis buku-buku tasauf

 

“Ada sekitar 500.000.000.000.000.000 reaksi kimia di dalam tubuh manusia. Yang terjadi setiap detik,” kata saya kepada seorang kawan.

Ya, angka 500 dengan nol 15 biji di belakangnya. Dibaca: 500 Quadrilion reaksi kimiawi setiap detik.

MasyaAllah. Tubuh manusia adalah pabrik kimia yang sangat menakjubkan. Dengan teknologi yang sangat rumit dan canggih. Sekaligus, sangat modern. Dan, autopilot.

Jauh lebih canggih dibandingkan robot-robot yang berbasis Artificial Intelligence (AI). Yang justru diciptakan oleh para arsitek teknologi dengan meniru kinerja dalam tubuh manusia. Yang ciptaan Allah.

“Kalau robot saja ada penciptanya. Maka, sungguh tidak make sense, jika masih ada yang berpendapat bahwa manusia ada dengan sendirinya tanpa pencipta,” tambah saya.

“Dari mana reaksi kimia sebanyak itu?,” tanyanya, takjub.

Dari seluruh organ tubuh. Dan, berbagai jaringan sel. Serta, di dalam sel-sel penyusun tubuh manusia itu sendiri. Yang memang sudah berjumlah triliunan. “Bukankah, setiap 1 kilogram tubuh manusia tersusun dari sekitar 1 triliun sel,” papar saya.

Sehingga, dalam tubuh yang berbobot 75 kg, ada 75 triliun sel. Tentu saja, kumpulan reaksi seluler di dalamnya berjumlah quadrillion. Apalagi, ditambah reaksi antarsel. Antarjaringan sel. Dan, antarorgan. Di sekujur tubuh.

Bayangkan saja. Berapa banyak reaksi biokimia yang terlibat saat kita makan, misalnya. Sejak di mulut, sudah terjadi proses-proses biokimiawi itu.

Makanan yang kita kunyah bercampur dengan air liur. Itu adalah enzim yang berfungsi untuk memecah zat makanan. Secara kimiawi. Sehingga, makanan yang berupa senyawa kompleks diubah menjadi zat yang lebih sederhana. Dan, lebih mudah dicerna di dalam lambung.

Di dalam air liur itu ada zat Lisozim yang berfungsi membunuh atau melemahkan bakteri. Agar makanan yang masuk ke dalam saluran pencernaan tidak membahayakan tubuh.

Di air liur itu juga terkandung zat Betain. Yang berfungsi mengubah makanan menjadi cairan osmolit. Sehingga memudahkan penyerapan di usus. Juga ada zat Bromelain yang berfungsi sebagai antiradang. Dan Amilase yang berfungsi memecah karbohidrat menjadi bentuk gula sederhana.

Sesampai di lambung, makanan akan disambut oleh zat HCL. Fungsi utamanya, selain melumat makanan, adalah membunuh bakteri. Karena, HCL adalah asam kuat yang sangat efektif untuk memusnahkan bakteri.

Masih ketika di lambung, pankreas akan mengeluarkan zat Protease untuk mencerna potein di dalam makanan. Mengeluarkan zat Lipase untuk memecah lemak. Dan, Amilase untuk melumat karbohidrat, agar menjadi bentuk sederhana: glukosa.

Selanjutnya, makanan itu digiring menuju usus halus. Di mana ia akan dilumat dan dicerna lebih lanjut secara biokimiawi. Sehingga, menjadi zat-zat sederhana yang mudah diserap oleh tubuh. Seperti, glukosa, asam amino, asam lemak dan gliserol. Semua nutrisi itu lantas diangkut oleh darah melalui pembuluh menuju triliunan sel di seluruh penjuru tubuh manusia.

Di sana, zat-zat itu masuk ke dalam sel untuk difabrikasi. Diproses secara kimiawi, untuk menghasilkan energi. Bagi berbagai macam aktivitas tubuh. Untuk berpikir, bergerak, bekerja, beribadah, dan segala maca aktivitas keseharian.

Juga, difabrikasi untuk menghasilkan berbagai macam protein. Yang digunakan untuk memperbaiki sel-sel yang rusak. Yang menua dan mati. Ataupun, yang rusak karena kecelakaan dan terluka.

Termasuk, untuk mengaktifkan sel-sel yang berfungsi pada sistem pertahanan tubuh. Sehingga, tubuh memiliki imunitas yang prima dalam menghadapi berbagai serangan penyakit.

Bukan hanya di sistem pencernaan, terjadi proses biokimiawi yang menakjubkan itu. Juga di dalam otot, saat kita berolahraga. Sebuah reaksi biokimiawi yang menjadikan otot kita kuat dan berenergi.

Juga di jaringan kulit. Agar kulit bisa melindungi tubuh kita dari suhu yang berlebihan. Menghasilkan cairan keringat. Sebagai cairan pendingin.

Juga di kelenjar air mata, yang melindungi kornea mata. Agar tetap lembab. Dan, tidak terinfeksi oleh berbagai macam kuman.

Pun pada kelenjar-kelenjar hormonal yang mengatur keseimbangan sistem tubuh dan jiwa. Jaringan organ jantung, paru, ginjal, liver, saraf. Dan segala macam organ vital tubuh kita. Yang semuanya bekerja secara sangat canggih. Fantastis. Dan, autopilot dalam mekanisme keseimbangan yang sangat menakjubkan. Subhanallah …

“Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah. Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (mekanisme tubuh)mu seimbang. Dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu.” [QS. Al Infithar: 6-8].

EDITOR : REYNA

Last Day Views: 26,55 K

4 Responses

  1. free cam sitesNovember 26, 2024 at 5:49 am

    … [Trackback]

    […] There you will find 4898 additional Information on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/agus-mustofa-pabrik-kimia-di-tubuh-manusia/ […]

  2. BAUJanuary 3, 2025 at 5:13 am

    … [Trackback]

    […] Here you will find 29008 more Information on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/agus-mustofa-pabrik-kimia-di-tubuh-manusia/ […]

  3. Bilad Alrafidain UniversityJanuary 18, 2025 at 9:13 am

    … [Trackback]

    […] Here you can find 97430 more Information on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/agus-mustofa-pabrik-kimia-di-tubuh-manusia/ […]

  4. สมัคร pg slotFebruary 3, 2025 at 2:48 pm

    … [Trackback]

    […] Find More on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/agus-mustofa-pabrik-kimia-di-tubuh-manusia/ […]

Leave a Reply