Ahli Hukum Muhammad Taufiq Tegaskan People Power Itu Bagian Dari Demokrasi, Bukan Makar

ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Dikutip dari channel Youtube Refly Harun, ahli hukum Dr. Muhammad Taufiq kembali menegaskan bahwa people power itu sah dan merupakan bagian dari demokrasi. Seperti yang diketahui, demokrasi itu hak ada pada rakyat. Bentuk people power sebenarnya dapat dilihat dari masa pemerintahan Presiden sebelumnya.

“Dari Pak Soekarno ke Pak Soeharto itu people power, dari Pak Soeharto ke Pak B.J.Habibie itu people power, kita lihat Gusdur ke Megawati itu people power,” kata Muhammad Taufiq

Jadi tidak ada salahnya dalam demokrasi ada people power itu. Bahkan Pak Jokowi juga sudah menulis buku tentang people power.

Menurut Muhammad Taufiq, pada dasarnya negara mensalahartikan, negara mengelabuhi masyarakat seolah people power itu makar, padahal tidak. Pada saat ini yang bisa melakukan makar adalah tentara, buktinya di Papua yang melakukan makar yang punya senjata.

“Jadi masyarakat dipahamkan dulu moral politiknya kemudian yang kedua ditata tentang fungsi-fungsi politik bahwa masyarakat punya kekuatan yang disebut people power,” tambah Muhammad Taufiq.

Tidak hanya itu, menurutnya, berkaitan dengan kondisi demokrasi di Indonesia saat ini adalah demokrasi yang dikadali, sebab frasa demokrasi telah dimonopoli oleh negara.

“Yang terjadi sekarang saya menyebut bukan lagi demokrasi terpimpin, demokrasi dipimpin, tetapi demokrasi yang dikadali,” ucapnya.

Seperti yang diartikan, people power adalah kehendak masyarakat yang menginginkan pergantian.

Taufiq juga menyebut bahwa harus ada people power karena parlemen yang mewakili kita tidak bisa membawa kepentingan politik kita, tidak bisa mewakiliki aspirasi politik kita, tidak bisa menjadi wakil kita.

“Dengan itu tidak ada cara lain untuk mengambil hak-hak politik kita, selain dengan people power,” tegasnya.

EDITOR: REYNA

Related Posts