Ahli hukum : Wanda, Coky dan M Nuh layak jadi tersangka

ZONASATUNEWS.COM—Lelang motor Gesit Jokowi 2.55 Milyar bermasalah di konser amal Bimbo yang disiarkan secara live sejumlah sejumlah TV swasta pemenangnya M Nuh pengusaha Jambi . Belakangan ia bukan pengusaha tapi buruh serabutan.

Menurut Dr.Muhammad Taufiq SH MH ahli pidana dan peneliti di Pusdemtanas (pusat demokrasi dan ketahanan nasional) UNS tak cukup hanya dengan minta maaf. Dari tayangan tv terlihat jelas Wanda Hamidah dan Coky host acara itu berulang meyakinkan bahwa pemenang lelang itu sudah diverifikasi bahkan disebut nomer KTP dan alamat kampung. Artinya lelang itu real time dan tidak main-main.

Namun sesudah ditelusuri sejumlah awak media ketahuan M Nuh pemenang abal-abal, sebab ia orang miskin sebagai buruh serabutan.

“Itu pasal 378 KUHP tentang penipuan semua unsur sudah terpenuhi ada peristiwa ada pelakunya, jadi tak cukup meminta maaf” ujar Dr.Taufiq yang ahli pidana itu kepada wartawa.

“Nggak mungkin acara yang diprakarsai lembaga tinggi negara BPIP,BNPB dan MPR RI tidak sungguh-sungguh anggarannya saja 6.7 milyar ” ujarnya. Itu uang APBN harus dipertanggungjawabkan.

Maka ia minta polisi memeriksa Wanda Hamidah, Coky dan orang-orang yang di panggung termasuk Bambang Soesatyo dan Andi F Noya. Jangan belah bambu yang lain ngritik ditangkap dan ditahan.

“Ini menghambur-hamburkan uang negara dan melakukan penipuan cuma minta maaf “, ujarnya.

Hukum pidana berlakunya menganut asas one for all mechanism. Satu hukum berlaku untuk semua kejahatan.

Editor : Setyanegara 

Related Posts