Ahmad Suwaifi Qayyum Gelar Reses, Fokus Ke Lembaga Pendidikan

ZONASATUNEWS.COM, SUMENEP -Salah satu cara anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep untuk menampung aspirasi rakyat di Dapilnya masing-masing yakni dengan melaksanakan Serap Aspirasi Masyarakat (Reses) seperti yang dilakukan oleh Ahmad Suwaifi Qayyum Anggota DPRD Sumenep asal Dapil 3 (Ganding,Guluk-Guluk, Pragaan).

Dengar pendapat rakyat oleh Suwaifi kali ini, bertempat di LPI Nurul Hidayah, Desa Sentol Daya, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep. Sabtu (14/5/2022) malam.

Wali murid bersama pengasuh, serta kepala madrasah yang hadir pada acara itu, tampak terlihat antusias mendengarkan penjelasan Suwaifi terkait kemitraan komisi IV dengan beberapa instansi di lingkungan Pemkab Sumenep.

Reses Tahun 2022 ini sengaja difokuskan untuk menyerap aspirasi di beberapa lembaga pendidikan swasta (Madrasah), karena diakui atau tidak berdirinya lembaga pendidikan Islam suatu bukti bahwa menguatnya pendidikan Islam, selain itu bertujuan untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang diperlukan madrasah tersebut.

“Dari jaring aspirasi ini, nanti akan kami rumuskan apa yang menjadi kebutuhan di lembaga tersebut, nantinya kita tuangkan dalam pokok-pokok pikiran, karena setiap anggota DPRD mempunyai jatah Pokir, Pokir sendiri diambil dari hasil serap aspirasi seperti ini nantinya kita usulkan,” ujar Suwaifi anggota komisi IV sekaligus sekretaris Fraksi Gerindra.

Suwaifi menegaskan, bahwasanya prosedur dalam mengusulkan permohonan bantuan kepada pemerintah melalui anggota DPRD, diusulkan satu tahun sebelumnya. Misalnya pengusulan permohonan bantuan Tahun 2022 maka akan teralisasi Tahun 2024.

“Hasil aspirasi tahun ini diusulkan untuk tahun 2024, jadi memang ada jeda satu tahun, artinya meskipun permohonan bantuan itu diusulkan melalui anggota dewan bukan berarti terealisasi pada saat itu juga,” tambah Suwaifi

Kehadiran Ahmad Suwaifi Qayyum di Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Nurul Hidayah mendapat respon baik oleh pengasuh serta pengurus lembaga tersebut, mengingat acara Reses itu sebagai penyambung lidah antara lembaga pendidikan dengan pemerintah Kabupaten Sumenep melalui anggota DPRD.

“Ini merupakan salah satu media bagi kami untuk menyampaikan aspirasi, terutama terkait fasilitas pendidikan utamanya di lembaga Nurul Hidayah yang masih banyak kekurangan fasilitas,” kata Mohammad Ilyas salah satu kepala Madrasah di LPI Nurul Hidayah.

Sekedar diketahui, dimasa Reses ini para anggota DPRD mendapatkan kesempatan mengumpulkan warga Masyarakat atau konstituen untuk menyerap informasi dan aspirasi warga yang diwakilinya.

Reses merupakan komunikasi dua arah antara legislatif dengan konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala, merupakan kewajiban anggota DPRD untuk bertemu dengan konstituennya secara rutin pada setiap masa Reses.

EDITOR: REYNA

Related Posts