AS akan menerbitkan aturan kredit hidrogen minggu ini, dengan jalur untuk nuklir, kata sumber.

AS akan menerbitkan aturan kredit hidrogen minggu ini, dengan jalur untuk nuklir, kata sumber.
FOTO FILE: Manajer proyek American Marine, Matt Riedel, turun dari kapal Sea Change saat berlabuh di Pelabuhan Squalicum di Bellingham, Washington, AS, 7 April 2022. Kapal feri sepanjang 70 kaki dan berkapasitas 75 penumpang, yang sepenuhnya digerakkan oleh sel bahan bakar hidrogen, dibangun oleh All American Marine dan dirancang oleh Switch Maritime

WASHINGTON/NEW YORK – Departemen Keuangan AS bermaksud untuk merilis panduan tentang cara mengakses kredit pajak untuk produksi hidrogen di bawah Undang-Undang Pengurangan Inflasi 2022 akhir minggu ini, menurut dua sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Panduan yang telah lama ditunggu-tunggu itu akan menyediakan jalur bagi hidrogen yang diproduksi menggunakan tenaga nuklir untuk mengakses kredit, sumber tersebut mengatakan kepada Reuters, meskipun rincian rencana itu belum jelas.

Pertanyaan tentang apakah pembangkit nuklir yang ada harus memenuhi syarat untuk subsidi hidrogen telah menjadi titik kritis utama untuk aturan tersebut, dengan para pegiat lingkungan mengatakan bahwa hanya hidrogen yang diproduksi dengan sumber energi bersih baru yang harus diberikan fasilitas tersebut.

Salah satu sumber mengatakan panduan tersebut kemungkinan akan dirilis pada hari Jumat.

Seorang juru bicara mengatakan Departemen Keuangan sedang berupaya untuk menyelesaikan panduan tersebut dan bahwa lembaga tersebut sedang mempertimbangkan berbagai permintaan terkait dengan aturan tersebut.

“Menyelesaikan aturan yang akan membantu meningkatkan skala industri hidrogen bersih sekaligus menerapkan perlindungan lingkungan yang ditetapkan dalam undang-undang tetap menjadi prioritas utama bagi Departemen Keuangan,” kata juru bicara Michael Martinez. “Dalam proses tersebut, kami mempertimbangkan dengan saksama berbagai komentar yang kami terima terkait peraturan yang diusulkan.”

Pada bulan Desember 2023, Departemen Keuangan meluncurkan aturan yang diusulkan yang mengatur bagaimana perusahaan energi akan memenuhi syarat untuk mendapatkan kredit berdasarkan undang-undang tersebut.

Dalam rancangan panduannya, lembaga tersebut mengatakan bahwa kredit akan berkisar antara 60 sen hingga $3 per kilogram dan didasarkan pada emisi gas rumah kaca siklus hidup dari sumber pembangkit listrik yang digunakan dalam produksi hidrogen.

Para produsen tenaga nuklir di negara tersebut, yang hampir bebas karbon, sejak itu telah melobi pemerintahan Biden untuk memasukkan reaktor yang ada dalam program tersebut.

Tingkat penyertaan tenaga nuklir dalam aturan akhir akan menentukan apakah layak secara komersial untuk berinvestasi dalam produksi hidrogen, kata salah satu sumber.

SUMBER: REUTERS

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K