ZONASATUNEWS.COM, MADRID – Istana Alhambra di Granada ini sampai sekarang masih kontroversial. Para sejarawan barat maupun timur, Islam maupun non Islam, melihat serah terima istana Alhambra dari Abu Abdila (Boabdil) raja Granada terakhir ke Isabela yang menerima kunci pintunya didampingi suaminya Ferdinand, dalam keadaan utuh sama sekali. Sehingga keindahannya masih bisa dinikmati hingga saat ini.
Bagaiman ilmuwan-ilmuwan muslim, seniman-seniman muslim waktu itu mengartikulasikan ayat-ayat Allah dalam bentuk kaligrafi, dalam bentuk seni bangunan, maupun dalam bentuk taman-taman yang indah.
“Kalau saya baca itu mereka ingin menurunkan surga kebumi. Karena itu ada air yang mengalir didalamnya, taman-taman bunga yang sangat indah, dan juga bentuk bangunan, dimana cahaya matahari yang masuk dipendarkan di setiap bilik kaca warna-warna yang diatur sedemikian rupa, dikombinasikan dengan lubang-lubang yang dipahat dengan bentuk simetris tertentu,” kata Dubes Muhammad Najib.
Demikian juga bagaimana udara memasuki lorong-lorong, ruang-ruang disetiap pojok ruangan. Sehingga disini yang punya 4 musim, meskipun musim panas, udara bebas bergerak sehingga didalamnya tetap merasa segar dan dingin.
“Nah saya berharap bagi rekan-rekan yang punya waktu, punya tenaga, punya kemampuan, sempatkanlah melihat istana ini. Sehingga kita dapat melihat kehebatan generasi terdahulu kita,” ungkap Dubes Najib.
Menurut Dubes Najib kehebatan Alhambra ini diakui oleh tokoh-tokoh Katolik saat ini, baik yang berada di perguruan tinggi maupun para diplomat yang ditemuinya. Mereka mengakui itu warisan Islam. Lebih dari itu mereka juga mengakui belajar sain dan teknologi dari Islam.
“Bagaimana mereka belajar mengairi tanaman termasuk pertanian, mereka mengakui belajar dari Islam. Bahkan sampai sekarang di Toledo itu ada catatan-catatan yang tidak bisa diingkari oleh siapapun. Bahwa Renaisance itu berasal dari Islam. Orang-orang Eropa yang masih berada di masa kegelapan waktu itu mengirimkan anak-anaknya untuk belajar di Toledo, dari Islam. Apakah itu filsafat, sain maupun teknologi,” ujarnya.
Namun menurutnya, filsafat itu tidak seperti yang dipahami saat ini, tetapi didalam ilmu itu ada ilmu hukum, ilmu sosial, termasuk filosof-filosof itu ahli sain dan teknologi, selain ahli agama.
Hal-hal ini baru kita pahami kalau kita belajar sejarah.
“Kenapa Alhambra yang saya angkat? Karena yang lainnya itu sebagian besar rusak,” tegasya.
EDITOR: REYNA
Tags:Related Posts
Serangan Israel menewaskan 42 orang di Gaza karena kedua belah pihak mengatakan pihak lain melanggar gencatan senjata
Iran, Rusia, dan Tiongkok mengirim surat ke PBB yang menyatakan kesepakatan nuklir dengan Teheran telah berakhir
Wapres Afrika Selatan: Mineral kritis di pusat industrialisasi Afrika
Putin dan Netanyahu bahas perkembangan Timur Tengah tentang rencana Trump terkait Gaza
Para ilmuwan menyelidiki bagaimana sel hidup dapat menjadi ‘biokomputer’
Rani Jambak Kincia Aia Tour Canada: Kritik Ekologi dan Semangat Kolektif Warisan Nusantara
Militer Israel menghentikan hampir semua kapal dalam armada bantuan, memicu protes global
Senator AS desak Trump manfaatkan hubungan dengan Netanyahu untuk lindungi armada bantuan Gaza
Arab Saudi memperingatkan bahwa ketidakpedulian global terhadap perang Gaza mengancam stabilitas regional dan dunia
AS akan mencabut visa presiden Kolombia karena pernyataannya dalam protes pro-Palestina di New York
more hereOctober 25, 2024 at 11:34 pm
… [Trackback]
[…] Find More Information here on that Topic: zonasatunews.com/internasional/alhambra-surga-yang-diturunkan-ke-bumi/ […]
บริหารหวยออนไลน์ที่เปิดให้แทงกับ siam855December 8, 2024 at 6:19 am
… [Trackback]
[…] Here you can find 33464 more Info to that Topic: zonasatunews.com/internasional/alhambra-surga-yang-diturunkan-ke-bumi/ […]
c2c chatDecember 22, 2024 at 4:31 am
… [Trackback]
[…] Find More here to that Topic: zonasatunews.com/internasional/alhambra-surga-yang-diturunkan-ke-bumi/ […]
Engineering TechniciansJanuary 24, 2025 at 4:48 pm
… [Trackback]
[…] Info on that Topic: zonasatunews.com/internasional/alhambra-surga-yang-diturunkan-ke-bumi/ […]