ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab santai sederet tudingan yang menyudutkan dirinya.
Lewat akun Youtubenya, Anies menjelaskan bahwa dirinya tak pernah meminta para haters untuk suka dengan dirinya.
“Dari awal saya sering katakan, saya tidak meminta anda untuk menyukai saya, tapi saya minta anda bantu bangun Jakarta,” katanya, Sabtu (1/1/2022).
Ia pun mengaku tidak keberatan bila mereka acap kali menumpahkan kekesalan kepadanya, asalnya membantu pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19.
“Saya minta anda untuk membantu semua kegiatan yang bisa menyelamatkan setiap nyawa yang ada di Jakarta dengan atau tanpa menyukai saya,” ujarnya.
“Karena itu bukan faktor yang penting, yang penting adalah warga Jakarta, warga Indonesia selamat,” sambungnya.
Orang nomor satu di DKI mengakui acap kali dibuat resah dengan tudingan dan tuduhan yang ditujukan kepadanya.
Namun, Anies tetap menyampaikan apresiasi kepada hatersnya yang mau membantu Pemprov DKI dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Banyak yang mengungkapkan dengan kata-kata, gambar, visual yang bisa jadi tidak bikin nyaman. Tapi, kalau ikut bantu Jakarta terimakasih,” tuturnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan pengalamannya selama tahun 2021 kemarin.
Dalam video tersebut, Anies menyebut tahun 2021 sangat menantang. Apalagi, gelombang kedua Covid-19 terjadi di pertengahan tahun.
“Saya menjalani tahun 2021 ini sebagai tahun yang penuh dengan pengalaman kepemimpinan, pengalaman pengelolaan masalah, pengalaman mencari terobosan-terobosan atas masalah yang tidak pernah diduga sebelumnya,” ujarnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebut, tahun 2021 merupakan puncak pandemi Covid-19 di ibu kota.
Sebab, banyak warga Jakarta yang menjadi korban keganasan penyakit yang disebabkan virus corona ini.
Bahkan, rumah sakit nyaris kolaps lantaran tak mampu menampung jumlah pasien yang terus berdatangan.
Namun, Anies bersyukur masa-masa sulit itu bisa dilewati sehingga kondisi penyebaran Covid-19 kini sudah mulai terkendali.
“Kalau ditanya apa yang membuat saya bisa bertahan, ya keyakinan bahwa ini pasti akan ada solusinya dan pasti berakhir,” ujarnya.
Ia pun memaknai krisis kesehatan yang terjadi sepanjang 2021 bukan sebagai masalah, tapi kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik.
“Kita bisa memaknai krisis bukan sebagai masalah, tapi sebagai kesempatan. Krisis itu senyatanya adalah perubahan yang dipercepat,” kata Anies.
“Ini kesempatan untuk memperbaharui dan meningkatkan apa yang sudah kita miliki kemarin,” tuturnya.
EDITOR : REYNA
Related Posts

WMO memperkirakan 55% kemungkinan La Nina lemah dalam beberapa bulan mendatang

Faizal Assegaf Usulkan Jalur Mediasi dalam Polemik Ijazah Jokowi di Forum ILC

Gila Beneran Gila, Rakyat Masih Terpukau Panggung Drama Politik Sandiwara

Mafia Menggila, Kedaulatan Robek!

Puskesmas Bandar Diduga Lakukan Malpraktek, Kepala Puskesmas ,Terancam Dilaporkan ke Polisi

HMI Cabang Kota Semarang Mencetak Sejarah, Formateur Terpilih Hafal Al Qur’an dan Pelaksanaan Konfercab Yang Lebih Cepat

Jejak Panjang Dewi Astutik, Buron 2 Ton Sabu Yang Dibekuk di Kamboja: Operasi Intelijen Senyap Lintas Negara

Buron Penyelundup 2 Ton Sabu Senilai Rp5 Triliun Ditangkap di Kamboja

Donasi Meledak 10 Miliar dalam Sehari, Ferry Irwandi Terharu: Target 500 Juta Tembus 20 Kali Lipat

MTs Darul Hikmah Kabupaten Ngawi Menerima 280 Wakaf Al Quran Dari Singapura



jaxx downloadNovember 19, 2024 at 9:52 pm
… [Trackback]
[…] Find More Info here to that Topic: zonasatunews.com/nasional/anies-baswedan-kita-bisa-memaknai-krisis-bukan-sebagai-masalah-tapi-sebagai-kesempatan/ […]