Anton Permana : Detik-Detik Terakhir Indonesia Menuju Punah???

Anton Permana : Detik-Detik Terakhir Indonesia Menuju Punah???
Ngarai Sianok, Bukittinggi, Sumatera Barat

Polanya bisa beragam kita lihat. Ada yang meniru pola Attaurk style ketika merontok-kan Khilafah Utsmaniyah di Turkey menjadi Turkey Sekuler.

Menjadikan sekulerisme menjadi dasar konstitusi, melarang penggunaan symbol agama, azan berbahasa arab, dan membuang mata pelajaran Islam dari sekolah dan madrasah. Dengan alasan modernisasi dan kemajuan nasional.

Atau juga Mao Tse Tung style. Melalui alibi “revolusi kebudayaan”, merubah sesuatu yang tabu berupa aturan luhur konservatif budaya dan ajaran agama apapaun di buat tunduk di bawah kaki revolusi kebudayaan.
Bagi yang tak sepaham di bunuh dan di bantai.

Malalui kekuasan tunggal partai komunis setelah menumbangkan sistem negara demokratis melalui kudeta. Cara ini pernah dua kali coba di lakukan di Indonesia pada tahun 1948 dan 1965. Ratusan ribu nyawa para ulama, santri, kiyai, pejabat, raja nusantara, hingga para jendral tentara di bantai dengan sadis oleh PKI.

Apapun itu methode dan polanya. Yang jelas kita dapat merasakan hari ini adalah. Sedang terjadi sebuah kerusakan tatanan bernegara yang selama ini dengan susah payah di bangun pertahankan oleh para pendahulu kita.

Secara prinsip ilmu ketahanan nasional secara kasat mata, bangsa kita hari ini sangat rapuh dan sudah tak berdaya lagi.

Secara ideologi, Pancasila sudah di kebiri. Secara politik, yang berkuasa adalah oligharki trio kombinasi antara cukong-politisi- aparat. Secara ekonomi sudah terjadi ketimpangan yang luar biasa. Kekayaan 10 orang terkaya di Indonesia sama dengan 75 persen penduduk dewasa Indonesia menurut Global Wealth Organization 2019. 2 persen orang terkaya Indonesia menguasai hampir 80 persen ekonomi nasional.

Secara hukum, tak perlu di jelaskan lagi bagaimana bobroknya wajah sistem hukum kita hari ini. Diskriminasi dan ketidak adilan terjadi secara terbuka. Korupsi dimana-mana. Narkoba meraja lela.

Secara budaya juga tak kalah parah. Tak ada lagi jati diri bangsa Indonesia. Budaya nusantara hanya symbol ketika upacara dan hari besar nasional. Budaya K-Pop, hedonisme, Tik-Tok, dan liberalisme dominan menguasai budaya anak muda kita.

Secara kedaulatan ekonomi, sumber kekayaan alam rusak dan parah. 90 persen sumber kekayaan alam negeri ini di kelola dan di kuasai asing-aseng. Baik itu tambang nikel, emas, migas, bahkan hasil perkebunan dan perikanan, hampir 90 persen juga di kuasai dan di jarah asing.

Hutang sudah menggila melampai batas normal neraca anggaran negara. BUMN strategis tergadaikan dan mulai lepas satu persatu seperti Garuda dan Bukopin. Miris dan mengerikan.

Tapi lihatlah respon dan reaksi masyarakat. Banyak yang tahu, marah dan protes tapi itu hanya sebatas di sosial media semata.

Banyak di negeri ini orang yang pintar, pakar, dan mengetahui kerusakan tang terjadi. Tapi lebih banyak bungkam dan diam. Takut di penjara karena UU ITE biang keroknya.

Banyak para pejabat yang hebat, sekolah tinggi, pangkat jabatan mentereng, tapi tutup mata dan ikut menikmati kondisi hari ini sebagai bahagian dari kekuasaan.
Bersuara benar, takut lepas jabatan.

Tinggal lah rakyat, para ulama, cendikiawan, aktifis, purnawirawan tentara yang dengan gigih tetap berjuang menyuarakan kebenaran dan peringatan bahwa ; negeri ini sedang mengalami “sakaratul maut”. Menuju kepunahan.

Indonesia hari ini, sedang menuju sebuah tatanan Indonesia baru berhaluan super liberalis dan baru selanjutnya menjadi negara komunis. Tinggal satu tahapan lagi.

Mengganti Pancasila 18 agustus 1945, menjadi Pancasila 1 juni 1945, adalah bukti nyata upaya penghapusan entitas keagamaan dari kehidupan bernegara bangsa Indonesia. Ini nyata agenda komunis.

Last Day Views: 26,55 K
Tags: ,

5 Responses

  1. JenniferNovember 2, 2024 at 9:35 pm

    … [Trackback]

    […] There you can find 81250 more Info to that Topic: zonasatunews.com/nasional/anton-permana-detik-detik-terakhir-indonesia-menuju-punah/ […]

  2. บับเบิ้ลกันกระแทกNovember 22, 2024 at 12:06 am

    … [Trackback]

    […] Read More Information here to that Topic: zonasatunews.com/nasional/anton-permana-detik-detik-terakhir-indonesia-menuju-punah/ […]

  3. Caishen WinsNovember 27, 2024 at 8:18 am

    … [Trackback]

    […] There you will find 6476 more Info to that Topic: zonasatunews.com/nasional/anton-permana-detik-detik-terakhir-indonesia-menuju-punah/ […]

  4. chat roomsNovember 30, 2024 at 7:27 pm

    … [Trackback]

    […] Information on that Topic: zonasatunews.com/nasional/anton-permana-detik-detik-terakhir-indonesia-menuju-punah/ […]

  5. ผลบอล888 เว็บดูผลการแข่งขันFebruary 8, 2025 at 7:56 am

    … [Trackback]

    […] Information on that Topic: zonasatunews.com/nasional/anton-permana-detik-detik-terakhir-indonesia-menuju-punah/ […]

Leave a Reply