Oleh : Salamuddin Daeng
Reshufel ini memang tidak sekaligus, ini sebagai respon terhadap tuntutan massa dalam aksi aksi kemarin yang menuntut adanya perubahan kebijakan dalam keuangan, perpajakan dan perbaikan stabilitas politik.
Pergantian Menteri Keuangan merupakan salah satu cara untuk keluar dari perlambatan pertumbuhan ekonomi dan kebocoran fiskal. Serta signal bahwa presiden akan semakin mempercepat program program agar APBN segera sampai ke “piring rakyat” melalui MBG, pemeriksaan kesehatan gratis, koperasi desa merah putih, program tiga juta rumah, dll.
Presiden menginginkan terobosan fiskal dengan mengaitkan SDA, sektor keuangan, dan fiskal atau APBN tanpa harus membebani rakyat dengan pajak dan suku bunga tinggi. Walau saya gak kenal Menteri Keuangan baru, tapi saya lihat orang ini harus mengubah orientasi fiskal yang mengenjot pajak dari rakyat, menjadi mendistribusikan pajak dan keuangan bagi produktifitas rakyat.
Sekarang era liquiditas bank akan meningkat karena bank tidak bisa lagi berorientasi beli SUN secara membabi buta seperti dulu dulu. Liquiditas bank akan makin banyak diahakan ke investasi. Semua ini terjadi karena pemerintah telah menghentikan ideologi angaran defisit
Ingat bahwa Presiden Prabowo akan menghentikan anggaran defisit secara eksplisit pada 2027-2028. Anggaran 2026 akan jadi batu loncatan yang memutihkan banyak terobosan non pajak terutama pendapatan sumber daya alam untuk menopang APBN.
Terutama Menteri Keuangan baru harus belajar komunikasi dengan rakyat, menyelam di dalam penderitaan rakyat, ikut merasakan bagaimana suasana batin rakyat akibat berbagai kebijakan dan orientasi fiskal selama lebih dari 25 tahun terakhir, yang menjadikan fiskal sebagai alat memperkaya oligarki. Sekarang Prabowo jelas ingin membalik keadaan yang ada, membawa fiskal atau APBN ke “piring rakyat”.
Jakarta, 8 September 2025
EDITOR: REYNA
Related Posts

Soeharto, Satu-satunya Jenderal TNI Yang 8 Kali Jadi Panglima

Pro-Kontra Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Antara Rekonsiliasi dan Pengkhianatan Reformasi

Kasusnya Tengah Disidik Kejagung, Sugianto Alias Asun Pelaku Illegal Mining Kaltim Diduga Dibacking Oknum Intelijen

Habib Umar Alhamid: Waspada, Ombak dan Badai Bisa Menerpa Pemuda-Pemudi Indonesia

Novel “Imperium Tiga Samudra” (Seri 2) – Langit di Atas Guam

OKI mendesak Dewan Keamanan untuk mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB

Jokowi, Pratikno dan Prabowo Bisa Terbakar Bersama – sama

Pongah Jadi Menko Tiga Kali

Jihad Konstitusi Kembali ke UUD 18/8/1945

Yahya Zaini Dukung Konsep “School Kitchen” Untuk MBG Yang Aman dan Dekat Anak



No Responses