Oleh Asyari Usman
(Jurnalis, Pemerhati Sosial Politik)
Alhamdulillah! Formula E yang Exellent! Di kamus, “excellent” berarti “extremely good”. Sangat bagus.
Itulah yang ditakdirkan Allah hari itu. Balap mobil listrik terbesar di dunia berjalan sangat sukses. Tak cukup hanya disebut sukses.
Kini, Menteri BUMN Erick Thohir (ET). terisolasi sendirian. Dia melakukan salah langkah dalam mempolitisasi posisi semua BUMN di tengah perhelatan olahraga internasional.
Erick memblok BUMN. Tidak ada satu pun yang menjadi sponsor Formula-E (FE). Dilarang oleh Erick. Hanya karena tuan rumah balap ini adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Yang bakal menjadi capres terkuat.
Tidak hanya melarang, Erick Thoir memboikot balap yang terhormat ini. Dia tidak mau menontonnya. Meskipun dia tahu Presiden Jokowi dan sekian banyak menteri ikut hadir.
Presiden malah memperlihatkan apresiasinya terhadap FE. Jokowi maju ke depan menyerahkan piala kepadq Mitch Evans yang keluar sebagai juara.
ET memang habis-habisan dalam upayanya untuk mengerdilkan FE. Tujuannya bisa dibaca dengan terang. Yaitu, untuk mereduksi kesuksesan Anies sebagai penanggung jawab tertinggi FE.
Erick menunjukkan kualitas terendahnya sebagai politisi yang ambisius. Sikap ini membuat publik tak bisa membantah bahwa Erick adalah boneka oligarki konglomerat hitam.
Para cukong itu tidak rela Anies sukses di perhelatan FE ini. Mereka gunakan tangan ET untuk menjelekkan reputasi Anies.
Sekarang, sukses Formula-E menjadi berita besar olahraga. Media musuh Anies pun mau tak mau harus memberitakan balap ini. Agar mereka tidak keliahatan aneh.
Busuk hati Erick tercium oleh semua orang. Publik akan mengatakan menteri BUMN ini adalah politisi yang akan melestarikan pembelahan bangsa. Dia seorang partisan tulen. Berbahaya bagi negara.
Untuk Anies Baswedan, selamat atas kesuksesan Formula E-exellent. Rakyat akan menunggu kesuksesan Formula A di Pilpres 2024
4 Juni 2022
EDITOR: REYNA
Related Posts
Dalam Semangat Sumpah Pemuda Mendukung Pemerintah dalam Hal Pemberantasan Korupsi dan Reformasi Polri
Anton Permana dan Kembalinya Dunia Multipolar: Indonesia di Persimpangan Sejarah Global
Syahadah: Menjadi Saksi Dari Cahaya Yang Tak Bernama
Asap di Sekolah: Potret Krisis Moral Dalam Dunia Pendidikan
Presiden Prabowo Terima Pengembalian Rp13,5 Triliun dari Kejagung: Purbaya Datang Tergopoh-gopoh, Bikin Presiden Tersenyum
Api di Ujung Agustus (32) – Hari Cahaya Merah
Pengaduan Masyarakat atas Dugaan Korupsi Kereta Cepat Jakarta Bandung: KPK Wajib Usut Tuntas
Daniel M Rosyid: Reformasi Pendidikan
Budaya Kita Perwakilan Musyawarah, Mengapa Pilpres Mesti One Man One Vote
Keseimbangan Sistemik: Membaca Kritik Ferri Latuhihin Kepada Purbaya
แนะเกมสล็อตน่าเล่นจากค่าย Playtech GamesOctober 30, 2024 at 7:16 am
… [Trackback]
[…] Read More on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/asyari-usman-formula-e-xcellent/ […]
free tokensNovember 25, 2024 at 11:51 pm
… [Trackback]
[…] Read More Information here on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/asyari-usman-formula-e-xcellent/ […]
Telegram中文版下载December 25, 2024 at 2:43 am
… [Trackback]
[…] Find More on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/asyari-usman-formula-e-xcellent/ […]
certified translation chiang maiFebruary 4, 2025 at 7:08 am
… [Trackback]
[…] Read More on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/asyari-usman-formula-e-xcellent/ […]