Oleh : Asy’ari Usman
Tim inti Jokowi kecolongan. Revisi UU KPK kini menjerumuskan dia. Sekarang, pendukung Jokowi sendiri terbelah. Sebagian menentang keras revisi itu. Sebagian lain masih tetap setia membela Jokowi. Untuk yang membela mati-matian, tentu bisa dipahami semua orang mengapa mereka bersikap begitu.
Tetapi, reaksi publik secara umum membuat posisi Jokowi menjadi labil. Terutama, rangkaian unjukrasa yang dilancarkan oleh kalangan mahasiswa di Jakarta dan juga di kota-kota besar lain di Indonesia. Kalau aksi jalanan ini membola salju, bisa jadi efeknya akan semakin jauh ke jantung kekuasaan.
Sangat mengherakan mengapa tim penasihat inti Jokowi bisa terjebak menyetujui revisi UU KPK nomor 30 Tahun 2002. Seharusnya mereka paham betul bahwa KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) adalah lembaga yang didukung kuat oleh semua orang dari segala kubu dan latarbelakang.
Semestinya, tim penasihat Jokowi tahu bahwa korupsi adalah musuh bersama rakyat. Lintas partai, lintas agama, lintas ideologi. Di kubu Jokowi, hanya para buzzer beliau saja yang mendukung revisi.
Seharusnya, Jokowi tidak menyentuh KPK. Badan ini mengakar di hati rakyat. Rakyat yang cendekiawan atau rakyat biasa. Gebrakan-gebrakan KPK selama ini sangat ‘menghibur’ bagi rakyat. Para anggota DPR boleh tak suka kepada KPK. Tapi, begitu lembaga ini dilihat sedang dikeroyok, rakyat pasti akan bereaksi.
Publik sangat sederhana melihat KPK. Yang mau melemahkan KPK, mereka anggap prokorupsi. Baik itu presiden maupun DPR atau pihak lain yang memusuhi KPK. Realitas ini yang kelihatannya lepas dari kalkulasi Jokowi dan juga DPR.
Publik tidak perduli soal kemacetan beberapa kasus besar di KPK. Bagi mereka, ketika DPR mengusulkan revisi UU KPK dan Presiden Jokowi menyetujuinya, itu berarti DPR dan Jokowi tidak lagi antikorupsi. Anggapan ini sangat berbahaya. Terutama bagi Presiden.
Sekarang ada pertanyaan: apakah Jokowi sengaja dijebak oleh DPR atau kedua pihak itu sama-sama anggap enteng terhadap kemungkinan reaksi keras dari publik?
Yang paling getol dengan revisi ini adalah PDIP. Merekalah yang memotori gagasan revisi. Suara mereka paling besar. Apalagi banyak dukungan dari fraksi-fraksi lain, khususnya blok politik yang besar-besar yang sekubu dengan Jokowi.
Mungkinkah PDIP sengaja menjerumuskan Jokowi lewat usul revisi UU KPK? Bisa iya, bisa tidak. Bisa iya, karena ada indikasi keluarga besar PDIP mulai tidak nyaman dengan sepak-terjang Jokowi. Bisa tidak, karena tak mungkin rasanya Bu Megawati sengaja menyulitkan posisi politik Jokowi.
Barangkali Jokowi pribadi tak memahami atau tidak memperkirakan kemungkinan reaksi ‘hostile’ (bermusuhan) dari publik. Yang cukup mencemaskan adalah reaksi yang ditunjukkan oleh beberapa media besar yang selama ini mendukung Jokowi. TEMPO, sebagai contoh, mengambil posisi konfrontatif dengan Jokowi terkait revisi UU KPK yang dihakimi sebagai upaya untuk melemahkan lembaga favorit rakyat itu. Begitu juga grup Kompas. Koran ini terang-terangan memperlihatkan keberatannya terhadap pengeroyokan KPK.
Tapi, adakah kemungkinan posisi Jokowi terancam serius?
Kalau demo mahasiswa berkembang besar, maka bisa saja situasi menjadi tak terkendali. Ancaman itu sangat mungkin menjadi serius.
Polisi pasti bisa mengambil tindakan represif. Tapi, represif terhadap mahasiswa berbeda dengan represif terhadap aksi-aksi umat Islam. Represif terhadap umat Islam selalu dimenangkan oleh polisi. Sebab, para ulama atau ustad yang memimpim aksi unjukrasa selalu bisa “dijinakkan”. Kalau pimpinan mahasiswa belum tentu bisa ditundukkan tanpa kontrareaksi dari anak-anak mahasiswa itu.
Yang merepotkan polisi, mungkin, adalah bila semangat demo mahasiswa semakin tinggi. Kalau polisi represif, situasi bisa menjadi tak terduga. Bisa unpredictable. Sebab, kalau para mahasiswa merasa pihak keamanan bertindak berlebihan, konfrontasi bisa naik ke level berikutnya. Bisa sangat serius!
Sekarang ini, tudingan publik terhadap Jokowi adalah bahwa dia berubah menjadi prokorupsi dengan menyetujui revisi UU KPK. Ini opini publik yang sangat kuat. Komitmen Jokowi untuk memberantas korupsi menjadi cacat di mata rakyat.
Hebat orang-orang yang telah berhasil menggiring Jokowi masuk ke perangkap revisi UU KPK. Perangkap ini berkemungkinan membawa Jokowi ke cuaca ekstrem dengan turbulensi kategori fatal.
Editor : Setyanegara
Tags:Related Posts
Budaya Kita Perwakilan Musyawarah, Mengapa Pilpres Mesti One Man One Vote
Keseimbangan Sistemik: Membaca Kritik Ferri Latuhihin Kepada Purbaya
Quo Vadis Kampus Era Prabowo
Habib Umar Alhamid: Prabowo Berhasil Menyakinkan Dunia untuk Perdamaian Palestina
Api di Ujung Agustus (Seri 29) – Jejak Operasi Tersembunyi
Api di Ujung Agustus (Seri 28) – Jantung Garuda Di Istana
Api di Ujung Agustus (Seri 27) – Jalur Rahasia Wiratmaja
Kelemahan Jokowi
Api di Ujung Agustus (Seri 26) – Bayangan Dalam Istana
Tanah Yang Diwariskan Nabi Ibrahim Pada Anak-anaknya Dan Tanah Hak Suku Filistin (Palestin) Dalam Ayat-ayat Taurat
cozy jazzDecember 1, 2023 at 4:28 pm
cozy jazz
cozy jazz
water soundsDecember 4, 2023 at 1:24 pm
water sounds
water sounds
visit the siteFebruary 13, 2024 at 9:33 pm
… [Trackback]
[…] Read More here to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/asyari-usman-jokowi-masuk-perangkap-revisi-uu-kpk/ […]
gaziboMarch 6, 2024 at 2:24 pm
… [Trackback]
[…] Here you can find 57177 more Information on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/asyari-usman-jokowi-masuk-perangkap-revisi-uu-kpk/ […]
บริษัทออกแบบเว็บไซต์March 8, 2024 at 10:31 am
… [Trackback]
[…] Read More here on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/asyari-usman-jokowi-masuk-perangkap-revisi-uu-kpk/ […]
auto swiperMarch 26, 2024 at 6:20 am
… [Trackback]
[…] Find More to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/asyari-usman-jokowi-masuk-perangkap-revisi-uu-kpk/ […]
จำนองบ้านMay 16, 2024 at 7:01 am
… [Trackback]
[…] There you will find 55541 additional Info on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/asyari-usman-jokowi-masuk-perangkap-revisi-uu-kpk/ […]
หวยลาวAugust 30, 2024 at 5:44 am
… [Trackback]
[…] Find More Info here to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/asyari-usman-jokowi-masuk-perangkap-revisi-uu-kpk/ […]
รักษาสิวSeptember 24, 2024 at 11:25 am
… [Trackback]
[…] Information to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/asyari-usman-jokowi-masuk-perangkap-revisi-uu-kpk/ […]
evo barSeptember 24, 2024 at 9:05 pm
… [Trackback]
[…] Read More here on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/asyari-usman-jokowi-masuk-perangkap-revisi-uu-kpk/ […]
these detailsOctober 25, 2024 at 3:52 am
… [Trackback]
[…] Information to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/asyari-usman-jokowi-masuk-perangkap-revisi-uu-kpk/ […]
Stripchat promoNovember 16, 2024 at 4:42 am
… [Trackback]
[…] There you can find 75866 more Info to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/asyari-usman-jokowi-masuk-perangkap-revisi-uu-kpk/ […]
click here for moreDecember 2, 2024 at 12:14 am
… [Trackback]
[…] Read More to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/asyari-usman-jokowi-masuk-perangkap-revisi-uu-kpk/ […]
รีวิวเกมสล็อตFebruary 1, 2025 at 6:21 am
… [Trackback]
[…] Info to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/asyari-usman-jokowi-masuk-perangkap-revisi-uu-kpk/ […]
seo for counselorsFebruary 4, 2025 at 6:08 am
… [Trackback]
[…] Read More to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/asyari-usman-jokowi-masuk-perangkap-revisi-uu-kpk/ […]
thailand tattooFebruary 4, 2025 at 6:17 am
… [Trackback]
[…] Find More Information here on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/asyari-usman-jokowi-masuk-perangkap-revisi-uu-kpk/ […]
pg slotFebruary 4, 2025 at 6:34 am
… [Trackback]
[…] Info on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/asyari-usman-jokowi-masuk-perangkap-revisi-uu-kpk/ […]
discountsFebruary 5, 2025 at 5:12 am
… [Trackback]
[…] Information on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/asyari-usman-jokowi-masuk-perangkap-revisi-uu-kpk/ […]
slavic balaganFebruary 5, 2025 at 2:45 pm
… [Trackback]
[…] Find More on to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/asyari-usman-jokowi-masuk-perangkap-revisi-uu-kpk/ […]
รับเขียนแบบบ้านFebruary 6, 2025 at 6:34 am
… [Trackback]
[…] Find More Information here to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/asyari-usman-jokowi-masuk-perangkap-revisi-uu-kpk/ […]