ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyampaikan pentingnya mengedepankan dialog untuk memecahkan masalah bangsa.
Hal tersebut disampaikan LaNyalla saat menerima kunjungan dari beberapa komunitas atau paguyuban budaya Jawa Barat, Rabu (2/6/2021). Yaitu Paguyuban Alam Jabar (Ipank Gajayana Mahardika/Ketua), Ajidipa Mama Meikarta Winata (Dian Rahardian Kertawinata/Ketua) dan Paguyuban Paku Sunda (Kang Buya/Ketua). Sementara LaNyalla didampingi Senator asal Jawa Barat, Eni Sumarni.
Ketua Paguyuban Alam Jabar, Ipank Gajayana Mahardika, mengatakan paguyuban yang dipimpinnya, dan beberapa komunitas budaya di Jawa Barat, sering menyelenggarakan dialog kebangsaan yang biasanya dilakukan 3 minggu sekali.
Oleh karena itu, kesempatan ini dimanfaatkan Ipank untuk mengundang LaNyalla.
“Kenapa kita ingin Pak LaNyalla yang hadir, karena kita melihat DPD ini non partai alias independen. Jadi menegaskan bahwa dialog itu tidak mewakili kelompok tertentu. Tujuannya demi bangsa Indonesia,” ujarnya.
Dalam dialog tersebut mereka selalu melakukan renungan terhadap Pancasila. Terutama mengurai sila per sila dan implementasinya dalam kehidupan.
“Apakah dari 5 sila itu sudah dihayati dan diimplementasikan dalam sendi-sendi kehidupan apa belum? Itu yang selalu kita tekankan,” katanya lagi.
Sedangkan LaNyalla menegaskan jika dirinya adalah orang yang terbuka dan bersedia dialog dengan kalangan apapun.
“Saya orang yang senang berdiskusi. Berdialog dengan siapapun. Apalagi dialog itu terkait masalah bangsa. Bukan hanya setelah jadi Ketua DPD saja, sejak dulu saya sudah lakukan. Karena dengan dialog itu masalah bangsa bisa dipecahkan,” ujarnya.
LaNyalla mengatakan, masyarakat Indonesia yang berbeda-beda ini harus menjadikan Pancasila nafas dalam setiap kehidupan.
“Saya 30 tahun di Pemuda Pancasila. Sudah otomatis menghayati, menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam diri kita dan dalam tindakan,” ujarnya.
Senator asal Jawa Timur itu mengatakan, problem bangsa bisa diselesaikan dengan berpedoman pada Pancasila.
“Sebenarnya kita tinggal mengikuti seperti yang ada dalam Pancasila. Di sana sudah ada cara-cara penyelesaian masalah bangsa, meski secara garis besar. Misalnya soal ekonomi, para pendiri bangsa sudah sepakat bahwa semangatnya adalah koperasi, ekonomi kerakyatan. Kita tinggal kembalikan ke sana,” ujar dia.
Mantan Ketua Umum PSSI itu juga mengajak komunitas dan paguyuban di daerah untuk memperkuat DPD di daerah.
“Di tiap daerah ada 4 anggota DPD. Sampaikan aspirasi, sampaikan problem daerah kepada mereka agar kita bisa carikan solusi bersama-sama,” ujarnya.(*)
EDITOR : SETYANEGARA
Related Posts
Orang Berstatus Bebas Bersyarat Tak Boleh Jadi Calon Perangkat Desa, Ini Penjelasan Hukumnya
Berjihad Melawan Korupsi, Menyelamatkan Hak Anak Indonesia Menuju Indonesia Emas
Habib Umar Alhamid: Prabowo Pantas Ajak TNI dan Rakyat untuk Bersih-bersih Indonesia
HIPKA Tegas Tolak Politisasi Hukum Demi Stabilitas Pembangunan Ekonomi Kalbar
Skandal Tirak, Ketua BPD Nilai Rizky Putra “Mbah Lurah” Belum Layak Sebagai Calon Karena Belum Bebas Murni
Api di Ujung Agustus (Seri 33) – Pengkhianat Didalam Istana
Reformasi Polisi dan Kebangkitan Pemuda: Seruan Keras Dr. Anton Permana di Hari Sumpah Pemuda
Anton Permana dan Kembalinya Dunia Multipolar: Indonesia di Persimpangan Sejarah Global
PT Soechi Lines Tbk, PT Multi Ocean Shipyard dan PT Sukses Inkor Maritim Bantah Terkait Pemesanan Tanker Pertamina
ISPA Jadi Alarm Nasional: Yahya Zaini Peringatkan Ancaman Krisis Kesehatan Urban
สล็อตเติมถอนทรูวอเลทOctober 22, 2024 at 8:23 am
… [Trackback]
[…] Read More on to that Topic: zonasatunews.com/nasional/bertemu-komunitas-budaya-jawa-barat-lanyalla-tegaskan-pentingnya-dialog-pecahkan-masalah-bangsa/ […]
สล็อตวอเลท ฝากถอนเงินเร็วใน10วิ แจกโบนัสไม่อั้นJanuary 19, 2025 at 12:33 am
… [Trackback]
[…] Info to that Topic: zonasatunews.com/nasional/bertemu-komunitas-budaya-jawa-barat-lanyalla-tegaskan-pentingnya-dialog-pecahkan-masalah-bangsa/ […]