ZONASATUNEWS.COM, ZARAGOZA – Dubes RI untuk Spanyol Dr Muhammad Najib melakukan blusukan ke rumah seorang WNI di Zaragoza, bernama Ida asal Sumbawa. Suami Ida bernama Rafael pria asli Spanyol, seorang dosen di Universitas Zaragoza.
“Ini bagian dari blusukan saya untuk melihat kondisi obyektif warga kita yang ada di Spanyol. Mbak Ida ini menarik, karena dia juga aktifis NGO, sempat studi di Amerika. Bertemu Rafael di Amerika,” kata Dubes Najib.
Setelah itu, lanjut Dubes, mereka memutuskan nikah secara Islam dan memilih tinggal di Spanyol.
“Sekarang Mbak Ida dan Rafael mendapatkan hadiah seorang putri berusia 2 tahun. Tentu saya sebagai Dubes, menempatkan diri sebagai orangtua mereka, melindungi mereka. Semoga hubungan suami isteri mereka langgeng kemudian bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara, baik Spanyol maupun Indonesia,” sambung Dubes Najib.
Ida bercerita, dia berasal dari Sumbawa Besar. Disana sampai umur 17 tahun. Setelah itu pergi ke Jogjakarta. Alasannya karena disana tidak ada universitas yang bagus.
“Meinggalkan keluarga pergi ke Jogja untuk studi S1 Teologi. Setelah itu kerja minning sebentar. Saya sadar tidak cocok kerja di minning, lalu studi S2 Lingkungan di UGM,” kata Ida.
Ida akhirnya berhasil menggapai mimpinya mendapatkan beasiswa Fulbright untuk kuliah S3 di Amerika.
Di Amerika Ida bertemu dengan Rafael, yang saat itu sebagai peneliti. Kebetulan tinggal dalam satu rumah kost.
“Ada Rafa datang. Satu rumah, ada ibu kostnya,” kenang Ida.
Setelah selesai studi, Ida kembali ke tanah air dan mengajar di sebuah universitas di Sumbawa. Sambil jadi dosen dia mendirikan NGO yang bergerak di lingkungan hidup, khususnya untuk memperbaiki terumbu karang dan pendidikan lingkungan di sekitar hutan.
“Ada petani-petani disamping situ, kita mencoba identifikasi tanaman-taaman penting untuk tradisional ecological mereka, bantu buat produk UKM dari hutan gitu. Sekarang dilakukan secara online, jarak jauh,” jelas Ida.
Ida menambahkan, pertemanan dengan Rafael terus berlanjut. Setelah beberapa tahun, saling catting.
“Dan, yaa.. kemudian menikah. Itu versi saya,” ujar Ida sambil tertawa. Keduanya saat ini tinggal di Zaragoza Spanyol bagian utara. Kota antara Madrid dan Barcelona.
Rafael Tolosana, yang duduk mendampingi Ida menilai Indonesia adalah negara yang mempesona, budayanya sebut saja kalian memiliki Borobudur, Prambanan, dan semua Candi yang ada.
“Bali dengan semua tariannya, pakaiannya, alamnya benar-benar mempesona. Bagaimana kalian dekat dengan gunung-gunung berapi, dan itu merupakan bagian dari keseharian kalian,” kata Rafael, Assocaite Professor di Universitas Zaragoza itu.
Rafael menambahkan, dia juga mengagumi berbagai jenis musik yang fantastik, khususnya gamelan (musik jawa).
Dia biasa bekerja dengan orang-orang di Perancis, di Inggeris, di Amerika Serikat. Dan dia berharap bisa bekerja dengan Universitas di Indonesia.
“Bidang keahlian saya adalah komputasi, Distributing Computing, Cloud Computing. Jadi mungkin saja kita bekerja sama.Ada juga rekan-rekan saya di universitas yang mungkin juga tertarik akan hal tersebut. Mungkin kita bisa sinergi ilmu komputer dan teknis komputer di Zaragoza dengan univesitas di Indonesia,” jelas Rafael Tolosana.
EDITOR: REYNA
Related Posts
Laporan: Amazon berencana mengganti pekerja dengan robot
Penjelasan – Mungkinkah inovasi digital membentuk masa depan layanan kesehatan di Afrika?
Kecerdasan buatan akan menghasilkan data 1.000 kali lebih banyak dibandingkan manusia
Presiden Prabowo Terima Pengembalian Rp13,5 Triliun dari Kejagung: Purbaya Datang Tergopoh-gopoh, Bikin Presiden Tersenyum
Serangan Israel menewaskan 42 orang di Gaza karena kedua belah pihak mengatakan pihak lain melanggar gencatan senjata
Iran, Rusia, dan Tiongkok mengirim surat ke PBB yang menyatakan kesepakatan nuklir dengan Teheran telah berakhir
Wapres Afrika Selatan: Mineral kritis di pusat industrialisasi Afrika
Putin dan Netanyahu bahas perkembangan Timur Tengah tentang rencana Trump terkait Gaza
Para ilmuwan menyelidiki bagaimana sel hidup dapat menjadi ‘biokomputer’
Rani Jambak Kincia Aia Tour Canada: Kritik Ekologi dan Semangat Kolektif Warisan Nusantara
สล็อตเว็บตรงDecember 15, 2024 at 6:09 pm
… [Trackback]
[…] Read More Information here on that Topic: zonasatunews.com/internasional/blusukan-ke-rumah-dosen-universitas-zaragoza/ […]
บาคาร่าเกาหลีJanuary 22, 2025 at 12:55 pm
… [Trackback]
[…] Find More Info here to that Topic: zonasatunews.com/internasional/blusukan-ke-rumah-dosen-universitas-zaragoza/ […]