Bocor Rekaman Pembicaraan Jokowi dan Prabowo : Vaksin Nusantara Tingkat Imunitasnya 8 Kali Lipat

ZONASATUNEWS.COM – Baru-baru ini, tersiar kabar soal video tentang rekaman percakapan Presiden Jokowi dengan Menhan Prabowo dan sejumlah pejabat lainnya. Rekaman tersebut sedang membahas vaksin Nusantara yang ternyata memiliki tingkat imunitas 8 kali lipat. 

Awalnya sebelum memulai konferensi pers, Jokowi tampak berbincang santai dengan Menhan Prabowo Subianto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Kaltim Isran Noor, dan Wali Kota Samarinda Andi Harun, 

Selanjutnya, Presiden Jokowi dan sejumlah pejabat tersebut, awalnya sedang membicarakan tentang vaksin yang sudah diterima

Dalam perbincangan santai itu Jokowi menanyakan perihal vaksinasi yang telah dilakukan.

Wali Kota Andi Harun kemudian mengatakan bahwa dirinya telah menerima vaksin booster (penguat) berupa vaksin Nusantara.

“Sudah 2 kali plus booster vaksin Nusantara,” kata Andi dikutip dari siaran Youtube Sekretariat Presiden. “Oh pantes segar benar, mendahului kita ini pak Wali Kota,” timpal Presiden.

Jokowi lalu bertanya kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto apakah sudah mendapatkan booster vaksin Nusantara juga.

“Siap, sudah,” jawab Marsekal Hadi. “Oh enggak ngajak-ngajak,” seloroh Jokowi.

Prabowo bertanya apakah Jokowi sudah mendapatkan suntikan booster atau belum.

“Sudah booster semua, Pak. Presiden belum, ya?” tanya Prabowo.

Menjawab hal itu Jokowi mengaku dirinya belum mendapat vaksin suntikan ketiga.

Jokowi memilih menunggu untuk mendapatkan vaksin ketiga yang saat ini baru diberikan kepada tenaga kesehatan atau Nakes.

“Saya nunggu (vaksin) Pfizer,” kata Jokowi.

Sampai akhirnya, terdengar seseorang yang mengaku sudah mendapatkan suntik booter vaksin Nusantara yang digawangi Terawan Agus Putranto. Kemudian, mereka pun membanding-bandingkan dengan jenis vaksin Covid-19 lainnya.

Namun, hal yang paling mengejutkan adalah, ketika terdengar seseorang menyatakan bahwa vaksin Nusantara memiliki tingkat imunitas 8 kali lipat lebih baik.

EDITOR : SETYANEGARA

Related Posts