BREAKING NEWS : 1 orang pasien suspect Corona meninggal di Cianjur

BREAKING NEWS : 1 orang pasien suspect Corona meninggal di Cianjur
TINJAU: Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman langsung mendatangi Rumah Sakit Dokter Hafidz (RSDH) Cianjur guna memastikan pasien yang diduga terjangkit virus corona. FOTO: Hakim/ Radar Cianjur

ZONASATUNEWS.COMSehari setelah Presiden Jokowi menjelaskan adanya 2 pasien terpapar corona di Jakarta, kini dikabarkan 1 warga Bekasi terserang corona. Kabar trakhir dia meninggal dunia di RSDH Cianjur, tadi pagi pukul 04.25 di RSDH Cianjur.

Dalam sebuah video yang didapat oleh media ini, seorang pejabat dengan inisial Herman S, memberikan keterangan, ada pasien terkena virus corona. Dia mengaku melakukan cek kepada dokter yang menanganinya. Seorang pegawai Telkom Bekasi bernama Darja positip terkena corona.

“Jadi datanya namanya pak Darja, beliau pegawai Telkom Bekasi, laki-laki umur 50 tahun,” ujar pejabat dalam video itu.

Dalam video tampak name tagnya pejabat itu bernama Herman S. Media ini menelusuri dari pin yang terpasang didadanya, dan mencocokkan foto dirinya, dia adalah Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman.

Dalam video dijelaskan, pasien habis melakukan perjalanan dari Malaysia tanggal 14-17 Februari 2020. Pulangnya sehat. Pada tanggal 20 Februari 2020 mulai terasa demam dan batuk, Sehingga pada tanggal 22 – 26 Februari dia dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi.

Belum sembuh 100% tanggal 26/2 dia pulang. Lalu, pada tanggal 29/2 pasien tetirah (silaturahmi) ke saudaranya yang ada di Ciranjang,Cianjur, sambil mau berobat alternatif.

“Begitu di saudaranya tanggal 1 Maret dia merasa sesak berat dan kondisinya menurun terus,” ujar Herman Suherman dalam akhir video tersebut.

Bagaimana kondisi pasien selanjutnya?

Media ini mendapatkan kabar bahwa pasien tersebut, setelah kondisinya terus menurun, akhirnya meninggal tadi pagi subuh pukul 04.25 WIB di RSDH (Rumah Sakit Dr Hafidz) Cianjur. Pasien belum sempat dirujuk ke RS Sadikin Bandung.

“Meninggal tadi pagi di RSDH belum sempat dirujuk ke RS Sadikin Bandung,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur, Yusman Faisal, seperti dikutip detikcom, Selasa (3/3/2020).

Kemenkes bantah

Setelah melakukan uji laboratorium, Kementerian Kesehatan memastikan bahwa pasien yang meninggal di Rumah Sakit Dr Hafiz (RSDH) Cianjur negatif Covid-19.

“Yang dari Cianjur hasil pemantauan kita termasuk dalam 155 (spesimen) yang negatif,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3/2020).

Pasien dengan status virus corona yang sempat dirawat di Rumah Sakit Dr Hafiz (RSDH) Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia. Jenazah diantar dengan ambulans RSDH, menuju kediaman di kawasan Tambun, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (3/3/2020). Para petugas tampak mengenakan alat pelindung diri khusus. Sementara, jenazah diletakkan di dalam kantong jenazah bewarna oranye.(KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA) 

“Jadi meninggalnya bukan karena Covid-19,” sambung juru bicara pemerintah tersebut untuk penanganan corona, seperti dikutip Kompas.com

Editor : Setyanegara

Artikel ini diperbarui pada Rabu (5/3/2020) setelah mendapatkan klarifikasi dari Kementerian Kesehatan RI. 

 

Last Day Views: 26,55 K

2 Responses

  1. pg333October 20, 2024 at 1:56 pm

    … [Trackback]

    […] Read More here on that Topic: zonasatunews.com/nasional/breaking-news-1-orang-pasien-corona-meninggal-di-cianjur/ […]

  2. discountsOctober 26, 2024 at 8:54 pm

    … [Trackback]

    […] Read More to that Topic: zonasatunews.com/nasional/breaking-news-1-orang-pasien-corona-meninggal-di-cianjur/ […]

Leave a Reply