CABE, Catetan Babe (173): Machbub Djunaedi Mau Berasa Ngomong

CABE, Catetan Babe (173): Machbub Djunaedi Mau Berasa Ngomong
Ridwan Saidi, Budayawan Betawi, Sejarawan, Politisi Senior

Oleh: Ridwan Saidi
(Budayawan Betawi, Sejarawan, Politisi Sneior)

Suatu pagi di tahun 1976 saya ada keperluan. Ketika mau bedug lohor saya pulang, Mak kata, Itu ada surat dari Machbub, pagi tadi dia kesini.

Mahbub Djunaedi

Ternyata Machbub Djunaidi ex Ketua PWI pagi-pagi sudah ke rumah saya di Sawah Besar, photo atas.

Wan, yang keluar pagi-pagi tukang bubur ayam.

Itu surat Machbub, rupanya dia jengkel pagi-pagi ke rumah saya, saya sudah pergi. Kenapa Machbub jengkel? Dia bilang beromong bukan cuma soal komunikasi, tapi juga seni. Ngomong itu mesti berasa. Kata Machbub.

Seorang tua berumur bilang ke saya yang dia sejak dulu hampir selalu mengikuti ceramah M. Natsir walau tak paham sepenuhnya, tapi suara Pak Natsir itu empuk.

Ini yang harus ditingkatkan, kualitas komunikasi. Bagi pegiat politik dan aktivis, mau pun pejabat.

Untuk berasa ngomong saya ada beberapa teman dekat, antara lain pelukis Iwan Aswan bin Naseh anak Kebon Siri. Ia tamatan IKJ.Tiap hari ia terus melukis saja, ada yang pesan atau tidak.

Beberapa karyanya dikoleksi museum dalam negeri dan luar. Tapi saya tau dalam situasi yang sulit ini bagainana Iwan menjalani hidup yang berat. Seberat apa pun, katanya, kreativitas tak boleh berhenti.

Meningkatkan kualitas politik dengan meningkatkan kualitas komunikasi. Nonton orang marah-marah di ruang publik sungguh meletihkan. Apa berpolitik jaman sekarang memang mesti begini? (RSaidi).

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K

2 Responses

  1. cam tokensDecember 15, 2024 at 1:43 pm

    … [Trackback]

    […] Info to that Topic: zonasatunews.com/terkini/cabe-catetan-babe-173-machbub-djunaedi-mau-berasa-ngomong/ […]

  2. BACU2025January 2, 2025 at 10:23 pm

    … [Trackback]

    […] Find More on that Topic: zonasatunews.com/terkini/cabe-catetan-babe-173-machbub-djunaedi-mau-berasa-ngomong/ […]

Leave a Reply