Oleh : Ridwan Saidi, Budayawan
Dari segala monumen yang ada di Jakarta peringkat atas next to next Monas dan patung kuda. Patung Sukarno? Tak disebut orang.
Patung kuda menjadi sangat bekend karena menjadi centrum demo.
Lokasi patung kuda sangat bersejarah dekat lapangan Gambir. Sebelah barat patung kuda hotel Benvenuto yang kini berikut Blavatsky telah jadi Gedung Satelindo.
Demo 10 November jatuh hari Rébo yang dalam almanak Betawi artinya meriah. Tampaknya demo Aliansi pelbagai eksponen ini akan meriah. KSPI pimpinan Sayed Iqbal akan berdemo juga hari itu. Para aktivis seperti a.l Bunda Wati, Menu, dan Muslim Arbi bekerja keras.
Tampaknya demo 10 November dipersiapkan dengan apik. Ini belun pernah terjadi dalam sejarah perdemoan yang saya ikuti dari dekat sejak tahun 1963.
Buat saya ini sangat membanggakan. Motivasi mereka tunggal: perubahan.
Ini layak, karena objek yang mau dirubah kondisinya makin parah. Dicoba di-hebat2i tokoh yang baru mengikuti fora Internasional di Rome dan Glasgow dengan gunakan video Ratu Inggris 5 tahun lalu. Demikian hasil investigasi Tempo.
Tukang cempla’i demo juga tidak berusaha maksimal. Mereka fade away, karena hanya berbekal ilmu olah TKP tak cukup untuk hadapi aksi politik yang berdimensi luas berikut peserta yang setidaknya akan ratusan ribu di Jakarta saja, belum lagi serentak di pelbagai kota.
Dalam sejarah politik di Indonesia tidak pernah terjadi sebuah “exhausted regime and system” dirubah memakai cara cufras cafresy. (RSaidi)
EDITOR : REYNA
Tags:Related Posts
20 Oktober: Hari yang Mengubah Lintasan Sejarah Indonesia dan Dunia
Vatikan: Percepatan perlombaan persenjataan global membahayakan perdamaian
Hashim Ungkap Prabowo Mau Disogok Orang US$ 1 Miliar (16,5 Triliun), Siapa Pelakunya??
Pembatasan ekspor Mineral Tanah Jarang Picu Ketegangan Baru China-AS
Penggunaan kembali (kemasan) dapat mengurangi emisi hingga 80%, kata pengusaha berkelanjutan Finlandia di Forum Zero Waste
Bongkar Markup Whoosh – Emangnya JW dan LBP Sehebat Apa Kalian
Kinerja Satu Tahun Presiden Prabowo dalam Perspektif Konstitusi
Ketegangan antara Kapolri dan Istana: Dinamika di Balik Penundaan Tim Reformasi Kepolisian
Purbaya vs Luhut: Ketegangan di Balik Kebijakan Fiskal dan Investasi
Menkeu Purbaya Terima Aduan: Oknum Pegawai Bea Cukai Sering Nongkrong di Starbucks, Bicarakan “Bisnis Aset” — Minta Ditindak Tegas
กระเบื้องปูพื้น ภายนอกNovember 29, 2024 at 12:07 am
… [Trackback]
[…] Information to that Topic: zonasatunews.com/nasional/cabe-catetan-babe-45-centrum-patung-kuda-rebo-10-11-2021/ […]
wonka mushroom chocolate barsDecember 16, 2024 at 5:14 am
… [Trackback]
[…] Find More to that Topic: zonasatunews.com/nasional/cabe-catetan-babe-45-centrum-patung-kuda-rebo-10-11-2021/ […]
reklāmas aģentūraJanuary 4, 2025 at 10:04 am
… [Trackback]
[…] Read More to that Topic: zonasatunews.com/nasional/cabe-catetan-babe-45-centrum-patung-kuda-rebo-10-11-2021/ […]
InfographicsJanuary 24, 2025 at 9:52 am
… [Trackback]
[…] Info to that Topic: zonasatunews.com/nasional/cabe-catetan-babe-45-centrum-patung-kuda-rebo-10-11-2021/ […]
lottorich28 เว็บพนัน หวยออนไลน์January 27, 2025 at 8:23 am
… [Trackback]
[…] Find More to that Topic: zonasatunews.com/nasional/cabe-catetan-babe-45-centrum-patung-kuda-rebo-10-11-2021/ […]