Oleh: Ridwan Saidi
(Budayawan, Sejarawan, Politisi Senior)
Cikini, atau Cikinitza, artinya lurus. Ini bukan hunian tapi tempat berkumpul. Cikini pada photo di atas lokasinya di Sunda Kalapa.
Karena orang-orang Inca (bisa Peru, Chili yang dalam sebutan Betawi Cele, Brazil, atau negara-negara Carribea) hanya menjadikan ini tempat kumpul sewaktu-waktu, maka orang di Sunda Kalapa menyebutnya Ba’tere, tempat kosong. Bukan battery.
Peradaban Inca muncul VIII M, migrasi mereka pun diperkira pada abad itu.
Pada abad VIII itu juga mereka telah terobos daerah yang sekarang disebut Jakarta Pusat. Mereka dirikan Chikinitza yang lokasinya persis di mesjid Raden Saleh sekarang.
Kawasan ini kemudian terkenal sebagai Cikini. Kemudian muncul Cikini Kecil dan Cikini Binatu.
Jalan Cikini paralel dengan Jl Gondang Dihiya (Dia).
Di selatannya tempat peleburan tembaga atau Pegangsaan, di timur Selamba (Salemba) artinya kampung Islam.
Di utaranya Kampung Batu (sebagian Kp Batu menjadi Jl Batu). Mestinya di Kp Batu ada situs bangunan purbakala. Kali Pasir adalah bukit kali.
Menteng artinya perluasan. Artinya daerah baru.
Nama Gambir baru XIX M merujuk Luitenan Perancis Gambier yang membuka lapangan yang kemudian disebut Gambir.
Prapatan itu flora.
Toponim di atas adalah jejak sejarah. Jangan diganti dengan alasan apa pun. (RSaidi)
EDITOR: REYNA
Related Posts
Api di Ujung Agustus (Seri 33) – Pengkhianat Didalam Istana
Api di Ujung Agustus (Seri 31) – Bayangan Kudeta Makin Nyata
Api di Ujung Agustus (Seri 30) – Jejak Jaringan Tersembunyi
Api di Ujung Agustus (Seri 29) – Jejak Operasi Tersembunyi
Api di Ujung Agustus (Seri 28) – Jantung Garuda Di Istana
Api di Ujung Agustus (Seri 27) – Jalur Rahasia Wiratmaja
Api di Ujung Agustus (Seri 26) – Bayangan Dalam Istana
Api di Ujung Agustus (Seri 25) – Garuda Hitam Membara
Api di Ujung Agustus (Seri 24) – Kartu As Gema
Api di Ujung Agustus (Seri 23) – Dua Api, Satu Malam
ข่าวการศึกษาOctober 27, 2024 at 6:11 pm
… [Trackback]
[…] Find More on to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-476-situs-cikini-tinggalan-peradaban-inca-viii-m-2/ […]