Oleh : Ridwan Saidi, Budayawan
Stambul Cha Cha lagu Oslan Husein 1960-an.
Maksud ungkapan dijelaskannya dalam lagu Si Nandi2: Iko jaman indak karuan.
Ini jaman tidak keruan, atau acak2an, atau kata Koh Apuk tetangga saya di Sawah Besar, Walengse, brengsek.
Stambul dari U Bosforus Stambol, senandung (selat) Bosforus. Senandung tak cocok kalau dimainkan dengan beat cha cha. Itu music, tapi dalam politik terjadi :
1. Nandur (menanam padi) hujan2an karena memang musim hujan. Pelaku Ketua DPR RI Puan Maharani.
2. Peresmian sirkuit motor Mandalika tak ada yang menonton. Pelaku peresmian akhirnya pada mandalika (bhs Armen), muter2an sendiri.
3. Mentri Lingkungan keberatan atas kesepakatan Glasgow tentang perlindungan hutan dan lingkungan. Akhirnya itu mentri perbaiki sendiri twit-nya.
4. Ada Menko mau audit keuangan LSM.
5. Mentri pendidikan dan kebudayaan keluarkan peraturan Mentri yang tidak mendidik dan tidak berbudaya bagi anak didik. Sex bebas oke sama oke, oke bro. Kok begitu?
6. Mentri agama jadikan agama (Islam) sasaran bidik dalam ia ber-kata2.
7. Kopat kopit dijadikan sarana cari
duit. Rakyat men-jerit2.
8. Formula E tinggal 7 bulan lagi, nuju bulanin, kata orang Betawi. Lokasi balap belum ditetapkan.
9. Ada tokoh partai anjurkan revolusi econ, dulu ada yang anjurkan revolusi mental.
Revolusi sesuatu yang utuh tapi, kata Bung Karno, doso muko. Tidak sama dengan mukone ono sedoso. Makna ringkasya revolusi itu multi complex. Ojo dipreteli siji2. Jangan di-iris2 satu2.
Paling sedikit ada 9 indikasi yang dapat membawa kita pada kesimpulan rejim dan elit partai lagi panik. Ini belum tondo2, tanda2? Tentu (akan) ada tanda2. Harap sobar.
Tahun 1997 Presiden Suharto pimpin upacara panen massal. Begitu padi dipotong dan ditumbuk ternyata puso. Gabah tanpa beras. Ini tondo2 yang maknanya post pactum baru kita insyafi kemudian.
Mungkin tondo2 sudah ada. (RSaidi)
EDITOR : REYNA
Related Posts
Pengaduan Masyarakat atas Dugaan Korupsi Kereta Cepat Jakarta Bandung: KPK Wajib Usut Tuntas
Daniel M Rosyid: Reformasi Pendidikan
Api di Ujung Agustus (Seri 31) – Bayangan Kudeta Makin Nyata
Api di Ujung Agustus (Seri 30) – Jejak Jaringan Tersembunyi
Budaya Kita Perwakilan Musyawarah, Mengapa Pilpres Mesti One Man One Vote
Keseimbangan Sistemik: Membaca Kritik Ferri Latuhihin Kepada Purbaya
Quo Vadis Kampus Era Prabowo
Habib Umar Alhamid: Prabowo Berhasil Menyakinkan Dunia untuk Perdamaian Palestina
Api di Ujung Agustus (Seri 29) – Jejak Operasi Tersembunyi
Api di Ujung Agustus (Seri 28) – Jantung Garuda Di Istana
หาที่พักในอังกฤษOctober 27, 2024 at 2:05 pm
… [Trackback]
[…] Here you can find 59283 more Info to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-63-lagu-stambul-tempo-cha-cha/ […]
camsNovember 19, 2024 at 11:02 am
… [Trackback]
[…] There you can find 93892 more Information on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-63-lagu-stambul-tempo-cha-cha/ […]