Oleh : Ridwan Saidi, Budayawan
Prof Dr Raden Mas Ngabehi Purbotjaroko (1884-1964) berpendidikan Belanda, (photo kiri). Beliau penemu kerajaan Tarumanagara IV M dalam khayalnya.
Ia telah salah menerjemahkan dua prasasti: Ciaruteun dan Batu Tumbuh, Priyuk. Arkaeolog menyebut prasasti Tugu. Mereka salah lokasi.

Prof Dr Raden Mas Ngabehi Purbotjaroko, 1884-1964 (kiri). George Coedes (kanan) bapak pendiri Sriwijaya VII M. Lahir di Paris 10/8/1886.
George Coedes bapak pendiri Sriwijaya VII M. Lahir di Paris 10/8/1886. Hampir sepantaran dengan Raden Purbocaroko. Coedes lahir dari pasutri berdarah Yahudi-Hongaria.
Ia dianggap ahli purbakala. Aslinya ia kepala perpustakaan di Paris. Dia ragu ketika disuruh Belanda ciptakan kerajaan Sriwijaya. Akhirnya tercipta istilah kedatuan, dari kata datu atau dato. Ini kuasa adat. Muncullah kedatuan Sriwijaya.
Kata Coedes Sri Wijaya di Palembang dibikin Orang India dan SW berkuasa di Sumatera,Malaysia, dan Jawa, Orang2 India juga sebar Budha.
NOTES R Saidi:
MIGRASI perlu COST, juga sebar AGAMA. Apalagi bikin KERAJAAN. Econ orang INDIA di India tak mendukung saat itu.
Baru pada XIX/XX M orang India di MEDAN yang disebut KELING bekerja di perkebunan, dan di JAKARTA mereka disebut BOMBAY, dan buka Toko Bombay di Pasar Baru. Ringkasnya, COEDES berkhayal.
India muslim sudah datang Andunisi pada XI M, mereka dari Malabar dan disini disebut Koja, artinya kaya. Wanita kaya asal Koja Fatimah binti Maimun. Makamnya di Gresik. Wafat XI M .
Ulama asal Koja ahli berdebat Ustadz Ahmad Hassan (1887-1958). Ia guru M. Natsir dan mitra polemik Ir Soekarno. (RSaidi)
EDITOR : REYNA
Related Posts
Api di Ujung Agustus (Seri 33) – Pengkhianat Didalam Istana
Dalam Semangat Sumpah Pemuda Mendukung Pemerintah dalam Hal Pemberantasan Korupsi dan Reformasi Polri
Anton Permana dan Kembalinya Dunia Multipolar: Indonesia di Persimpangan Sejarah Global
Syahadah: Menjadi Saksi Dari Cahaya Yang Tak Bernama
Asap di Sekolah: Potret Krisis Moral Dalam Dunia Pendidikan
Presiden Prabowo Terima Pengembalian Rp13,5 Triliun dari Kejagung: Purbaya Datang Tergopoh-gopoh, Bikin Presiden Tersenyum
Api di Ujung Agustus (32) – Hari Cahaya Merah
Pengaduan Masyarakat atas Dugaan Korupsi Kereta Cepat Jakarta Bandung: KPK Wajib Usut Tuntas
Daniel M Rosyid: Reformasi Pendidikan
Api di Ujung Agustus (Seri 31) – Bayangan Kudeta Makin Nyata
Angthong National Marine ParkJanuary 4, 2025 at 10:20 am
… [Trackback]
[…] Find More here on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/cabe-catetan-babe-97-para-pencipta-kerajaan-khayal/ […]