Oleh: Ridwan Saidi
(Budayawan, Sejarawan, Politisi Senior)

Photo lubang Gua Jambul sebelum diratakan untuk mesjid Istiqlal. Trap dan gate bangunan tambahan bikinan Belanda yang kemudian mereka robohkan sendiri
Photo (diatas) lubang Gua Jambul sebelum diratakan untuk mesjid Istiqlal. Trap dan gate bangunan tambahan bikinan Belanda yang kemudian mereka robohkan sendiri.
Native Jakarta menjalani cave life, kemudian river basin community, sebagai lazimnya makhluk insani di dunia. Native Jakarta itu kemudian disebut Betawi, atau gerbang, merujuk bahasa Armen.
Gua-gua di Jakarta:
1. Jambul, artinya membukit. Lokasi Istiqlal sekarang. Sumber air kali Ciliwung
2. Liang Bo, lubang hunian, lokasi dekat SMA Kartini, Jl Raya Kartini. Sumber air kali Ciliwung Gunung Sari, bukan Sahari.
3. Gedong Rubu, bekas gua yang runtuh karena erosi dari sodetan kali Sunter. Gedong = gua. Lokasi Sunter-Kemayoran. Sumber air kali Sunter. Sunter = air. Aér/ayér = gen.
4. Kapitan di Klender. Klender artinya keluar/tinggalkan gua. Kapitan gua dengan dua lubang/liang.
5. Le Gua atau Legua/Legoa. Lokasi Tanjung Priuk. Priuk = U-turn. Sumber air Sungei Bambu.
6. Gondang Dihiya. Lokasi Jl Gondang Dia dekat Wisma Aceh. Gondang Dihiya = wanita agung. Sumber air Kali Pasir.
7. Sekot, artinya ditarik. Lokasi dekat RS Budi Kemuliaan. Sumber air kali Jl. Abdul Muis.
8. Tenabang, panggilan bumi. Lokasi dekat mesjid Al Ma’mur. Sumber air kali Krukut.
9. Monyet, lokasi pinggir kali Condet.
Yang saya telah masuki gua Jambul. Tinggi lebih 2 meter, lebar hampir 3 meter. Panjang sekitar 100 meter. Lantai agak menurun. Penerangan datang dari bebatuan dinding gua.
Gua Monyet Condet harus dimasuki dari tebing kali. Itu tak mudah.
Liang Bo liangnya tinggi dari permukaan tanah. Saya masih kecil diajak kakek. Cuma lihat2 saja.
Cave live Liang Bo meninggalkan tiga toponim:
1. Gunung Sari = gunung kecil, divermakt Belanda jadi Gunung Sahari
2. Lose = orang asli, diobras pemda DKI jadi Lautze.
3. Tuahong = hunian lama, tak jelas dipengapakan Pemda toponim kuno ini. Ini bahasa pasca cave life (RSaidi)
EDITOR: REYNA
Related Posts
Api di Ujung Agustus (Seri 30) – Jejak Jaringan Tersembunyi
Api di Ujung Agustus (Seri 29) – Jejak Operasi Tersembunyi
Api di Ujung Agustus (Seri 28) – Jantung Garuda Di Istana
Api di Ujung Agustus (Seri 27) – Jalur Rahasia Wiratmaja
Api di Ujung Agustus (Seri 26) – Bayangan Dalam Istana
Api di Ujung Agustus (Seri 25) – Garuda Hitam Membara
Api di Ujung Agustus (Seri 24) – Kartu As Gema
Api di Ujung Agustus (Seri 23) – Dua Api, Satu Malam
Api di Ujung Agustus (Seri 22) – Duel Senyap di Rumah Sakit
Api di Ujung Agustus (Seri 21) – Baku Hantam di Dua Pintu
massage near meOctober 27, 2024 at 6:22 am
… [Trackback]
[…] Find More to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-gua-jambul-kini-istiqlal/ […]
go to the websiteNovember 24, 2024 at 9:56 am
… [Trackback]
[…] Read More Info here to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-gua-jambul-kini-istiqlal/ […]
ปั่นสล็อต อย่างไรให้โบนัสแตกบ่อย แจกจริงJanuary 18, 2025 at 3:25 pm
… [Trackback]
[…] Read More here on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-gua-jambul-kini-istiqlal/ […]
สมัคร pg slotFebruary 3, 2025 at 4:57 pm
… [Trackback]
[…] Read More Info here to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-gua-jambul-kini-istiqlal/ […]