BAGIAN (3)
Jepang dan Taiwan bisa menjadi titik api yang panas yang sewaktu waktu bisa meledak bila China selalu memprovokasi.
7. Jepang dengan teluk Senkaku
Beijing mengklaim bahwa teluk Senkaku adalah teritorialnya dengan nama Diaoyu. Jepang tidak terima, dan menerbitkan “buku putih” bulan Juli 2020 yang menyatakan China secara terus-menerus dan sepihak mengubah statusquo dengan paksa perairan laut disekitar kepulauan Senkaku.

ILUSTRASI. Kapal patroli Penjaga Pantai Jepang mencoba mengusir kapal China yang melewati perbatasan di sekitar wilayah Pulau Senkaku/Diaoyu, 8 Mei 2020.
Kehadiran kapal kapal China secara terus menerus menjengkelkan Jepang.Warga Jepang minta kepada pemerintahnya agar kunjungan presiden China Xi Jinping ditunda karena China melakukan provokasi dan perilaku agresif terhadap kepulauan Senkaku
Kunjungan memang ditunda karena covid 19 tetapi selalu menjadi pertanyaan masyarakat Jepang : mengapa China ingin menyulut api konflik dengan Jepang atas pulau-pulau kecil yang tidak berpenghuni.?
8. Konflik dengan Taiwan
Konflik China dan Taiwan bukan barang baru, karena Taiwan dianggap salah satu provinsi China dan bukan sebagai suatu negara. Secara terus-menerus China ingin menghapus nama Taiwan didunia internasional.
Presiden China Xi, menyatakan bahwa reunifikasi tidak dapat ditawar.Dan siapa saja yang menghalangi akan pasti gagal.
Presiden Taiwan, Tsai Ing Wen, seorang wanita yang halus tetapi tegas mengunjungi pangkalan militer yang terpencil pada 22 September 2020 untuk memberi semangat dalam menghadapi China.

China mengatakan tengah menggelar latihan militer di dekat Selat Taiwan untuk “melindungi kedaulatannya”, bahkan ketika seorang pejabat tinggi Amerika Serikat tengah berkunjung ke Taiwan.
Saat memberikan sambutan pada hari Nasional 10 Oktober 2020, Tsi mengatakan bahwa keadaan makin genting, semakin tegang dengan provokasi China. Tetapi kita tetap,”memiliki komitmen terhadap kedaulatan nasional dan nilai demokrasi yang tidak pernah berubah, dan China harus menghormati.”
9. Kyrgyzstan dan Kazakhstan
Seperti yang diuraikan sebelumnya, bahwa China mengklaim Laut Cina Selatan (South China Sea atau SCS), 80% adalah wilayah kekuasaannya, sebagian besar Mount Everest, sekarang Kyrgyzstan dan Kazakhstan sebagian adalah wilayah China, sehingga penduduk setempat tersinggung dan bergejolak marah
Menurut China saat dibawah Dinasty Khan yang membawahi kawasan Kyrgyzstan seluas 510.000 km persegi, setelah memperoleh kemerdekaan dari Uni Soviet, seharusnya kembali ke China. Saat ini investasi China di Kyrgyzstan besar sekali sekitar 1,7 billion Dollar yang sebagian besar investasi disektor energi
Protes meledak di Kyrgyzstan dan Kazakhstan terhadap pekerja-pekerja China yang menggeser pekerja penduduk setempat diberbagai bidang.
“China bukan sebagai sahabat tetapi upaya expansi bahkan mengambil alih negeri kami,” demikianlah teriakan mereka.
10 MUNGKINKAH PERANG DUNIA MUNCUL DARI SCS…?
Investasi dan infiltrasi China merambah juga ke Afrika dan Amerika latin.Tetapi yang paling besar adalah di SCS, karena China mengetahui bahwa sumberdaya alam laut, gas dan minyak bumi sangat besar
Dihadapan Majelis Rakyat China tanggal 24 Oktober 2020, Xi Jinping menyatakan, “jangan main main dengan China, biar dunia tahu bahwa rakyat Tiongkok sekarang terorganisir dan tidak boleh dianggap enteng. China siap berperang, kami tidak akan goyah, punggung kami tidak akan menekuk.”
Angkatan perang China, sekarang terkuat di dunia, kapal perangnya di SCS, hampir 10 kali lipat banyaknya dibandingkan Aliansi Amerika.
Aliansi Amerika di SCS, terdiri dari Amerika Australia Jepang Vietnam, India, Inggris Perancis, Polandia, Thailand, Filipina, Malaysia Brunei Darussalam. Mike Pompeo, Menlu AS, menyerukan untuk bersatu’melawan China.
Seandainya pecah perang dunia tentu korbannya akan besar sekali, karena saat ini ada 5 negara yang memiliki senjata nuklir, Amerika, India, China, Korut dan Russia.
PD I, korban manusia yang meninggal 9 juta, yang hilang 4 juta.PD II, korban jiwa antara 50 – 70 juta. PD III tentu tidak terperikan besarnya, belum kerusakan lingkungan air dan tumbuhan pangan karena pencemaran radio aktif.
Semoga Allah ta’ala mentakdirkan bangsa Indonesia dilindungi dan diselamatkan dari MUSIBAH ini, sedang khusus bagi orang orang yang beriman lebih mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa, Allah SWT, Tuhan yang tidak memiliki anak dan tidak diperanakkan.
EDITOR : SETYANEGARA
Tags:
Related Posts
Serangan Israel menewaskan 42 orang di Gaza karena kedua belah pihak mengatakan pihak lain melanggar gencatan senjata
Iran, Rusia, dan Tiongkok mengirim surat ke PBB yang menyatakan kesepakatan nuklir dengan Teheran telah berakhir
Wapres Afrika Selatan: Mineral kritis di pusat industrialisasi Afrika
Putin dan Netanyahu bahas perkembangan Timur Tengah tentang rencana Trump terkait Gaza
Para ilmuwan menyelidiki bagaimana sel hidup dapat menjadi ‘biokomputer’
Rani Jambak Kincia Aia Tour Canada: Kritik Ekologi dan Semangat Kolektif Warisan Nusantara
Militer Israel menghentikan hampir semua kapal dalam armada bantuan, memicu protes global
Senator AS desak Trump manfaatkan hubungan dengan Netanyahu untuk lindungi armada bantuan Gaza
Arab Saudi memperingatkan bahwa ketidakpedulian global terhadap perang Gaza mengancam stabilitas regional dan dunia
AS akan mencabut visa presiden Kolombia karena pernyataannya dalam protes pro-Palestina di New York
Bob Biswas OnlineAugust 14, 2022 at 3:27 am
a
a
lost mary watermelon lemonNovember 1, 2024 at 6:46 am
… [Trackback]
[…] Read More Information here to that Topic: zonasatunews.com/internasional/catatan-hanafi-pratomo-china-meresahkan-dunia/ […]
webcam promoDecember 29, 2024 at 1:19 am
… [Trackback]
[…] Find More Information here to that Topic: zonasatunews.com/internasional/catatan-hanafi-pratomo-china-meresahkan-dunia/ […]
click referenceFebruary 6, 2025 at 2:56 am
… [Trackback]
[…] Find More here on that Topic: zonasatunews.com/internasional/catatan-hanafi-pratomo-china-meresahkan-dunia/ […]
ลดผมร่วงFebruary 7, 2025 at 6:59 am
… [Trackback]
[…] Info on that Topic: zonasatunews.com/internasional/catatan-hanafi-pratomo-china-meresahkan-dunia/ […]