ZONASATUNEWS.COM–Dalam pertemuan (Jumat, 7/2/2020) yang dihadiri Dinas Kesehatan, Polres Bekasi, Kodim Bekasi, Disnaker, Imigrasi dan juga salahsatu Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Budiyanto, terungkap kejanggalan.
Pihak Lippo Cikarang melalui manajemen PT. Mahkota Sentosa Utama menyatakan bahwa Pekerja Tiongkok hanya ada 7 orang, sementara dalam Data Disnaker yang didapatkan dari berbagai dokumen negara, bahwa Pekerja Tiongkok ada 260 orang.Faktanya bisa lebih dari itu.
Budiyanto memperkirakan Meikarta yang sedang membangun 15 Tower mempekerjakan sekitar 3000 orang pekerja ilegal asal China.
“Pihak Lippo Cikarang diduga berbohong dengan sajian data yang disampaikan, Meikarta itu sedang membangun 15 Tower, dimana setiap tower mempekerjakan 100-200 orang Pekerja Tiongkok sehingga diperkirakan ada 2000-3000 Pekerja, tidak dilaporkan, tindakan yang sangat membahayakan dalam kondisi sekarang ini”, ungkap Budiyanto.
Budiyanto lantas menghimbau kepada Pihak PHRI, para Manager Hotel di Cikarang dan Sekitarnya, para warga Masyarakat perumahan elit, kalau ada Pekerja diduga dari Tiongkok menginap atau menyewa rumah laporkan segera ke Dinas Tenaga Kerja dan ke Dinas Kesehatan agar dipastikan mereka adalah pekerja legal dan tidak membawa virus corona.
“Jangan sampai di bedeng hilang, penyebaran pindah ke hotel, restauran dan perumahan-perumahan di Cikarang,” pungkas Budiyanto.
Lari saat pemeriksaan kesehatan
Ada yang aneh saat sidak dilakukan. Banyak pekerja yang memilih lari.
“Saat dilakukan pemeriksaan kesehatan mereka malahan kabur. Karena ketakutan tidak memiliki dokumen yang semestinya, maka potensi penyebaran virus corona di Cikarang semakin tidak terkendali, di hotel2 dan juga perumahan2 elit lainnya seperti Lippo dan Deltamas,” kata dia.
Kembali, Budiyanto mengingatkan, kejadian larinya pekerja ilegal asal China saat mau dites kesehatan,menunjukkan banyaknya pekerja ilega asal China tersebut. Mereka takut terbongkar tanpa dokumen kerja yang sah.
Budiyanto lantas meminta pihak Meikarta segera melaporkan seluruh tenaga kerja di project Meikarta ke Disnaker Kabupaten Bekasi tanpa kecuali.
“Atau kalian pulangkan itu semua pekerja ilegal,” tegasnya.
Editor: Setyanegara
Tags:Related Posts

WMO memperkirakan 55% kemungkinan La Nina lemah dalam beberapa bulan mendatang

Faizal Assegaf Usulkan Jalur Mediasi dalam Polemik Ijazah Jokowi di Forum ILC

Gila Beneran Gila, Rakyat Masih Terpukau Panggung Drama Politik Sandiwara

Mafia Menggila, Kedaulatan Robek!

Puskesmas Bandar Diduga Lakukan Malpraktek, Kepala Puskesmas ,Terancam Dilaporkan ke Polisi

HMI Cabang Kota Semarang Mencetak Sejarah, Formateur Terpilih Hafal Al Qur’an dan Pelaksanaan Konfercab Yang Lebih Cepat

Jejak Panjang Dewi Astutik, Buron 2 Ton Sabu Yang Dibekuk di Kamboja: Operasi Intelijen Senyap Lintas Negara

Buron Penyelundup 2 Ton Sabu Senilai Rp5 Triliun Ditangkap di Kamboja

Donasi Meledak 10 Miliar dalam Sehari, Ferry Irwandi Terharu: Target 500 Juta Tembus 20 Kali Lipat

MTs Darul Hikmah Kabupaten Ngawi Menerima 280 Wakaf Al Quran Dari Singapura



massage near meDecember 4, 2024 at 1:50 pm
… [Trackback]
[…] Find More Information here to that Topic: zonasatunews.com/nasional/cegah-virus-corona-ribuan-pekerja-ilegal-asal-china-di-meikarta-malah-lari-saat-mau-dites-kesehatan/ […]