Chris Komari: KPU Versi Forum Tanah Air (Bagian-2)

Chris Komari: KPU Versi Forum Tanah Air (Bagian-2)
Chris Komari, Aktivis Democrascy, mantan anggota City Council, 2 term, tahun 2002 dan 2008, dinegara bagian California USA

KETIGA

KPU versi FTA, dan Jadwal PEMILU tahun 2024 (PILPRES, PILEG, PILKADA) versi Forum Tanah Air (FTA) dengan mengunakan system primary election dan general election….!!!

1). Karena Presiden baru di Indonesia akan dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024 maka PILPRES harus sudah selesai di bulan September 2024 paling lambat untuk menghindari potensi terjadinya krisis konstitutional.

2). Dari bulan January, 2023 hingga September 2024 hanya tersisa 21 bulan. Dan waktu 21 bulan ini harus dibagi 2, untuk mengadakan PEMILU “primary election” dan “general election”.

3). Karena itu, FTA membagi 21 bulan itu menjadi 2, yakni: 10 bulan untuk “primary election” dan 10 bulan untuk “general election” dan 1 bulan disimpan sebagai “buffer”.

Yang perlu dicatat adalah primary election untuk PILPRES, PILEG dan PILKADA akan diatur dengan jadwal yang berbeda, meskipun dilakukan serentak.

Karena PILPRES dengan PILKADA dan PILEG itu beda scope dan territorial nya, sehingga membutuhkan koordinasi dan aturan yg berbeda serta waktu yang berbeda pula.

4). Untuk itu, KPU Indonesia harus sudah membuka “OPEN PRIMARY” bagi siapa saja untuk mencalonkan diri menjadi CAPRES, CALEG, CAGUB, CAWALI dan CABUP untuk maju dan mendaftar diri ke 18 partai politik.

Perlu dicatat, bahwasanya tahap open primary ini disebut “preference primary” untuk memilih kandidat masing-masing bagi internal 18 partai politik.

Open primary ini belum pada tingkat “primary election” antar kandidat dari 18 partai politik.

5)..Primary election antar para kandidat dari 18 partai politik akan diadakan dari bulan Mei, Juni, Juli, Agustus dan September, 2023.

Sekali lagi, primary election untuk CAPRES, PILKADA dan CALEG, akan diatur dengan jadwal masing-masing.

6). Pada bulan September 2023 dan paling lambat bulan Oktober 2023, semua primary election antar partai politik sudah harus selesai, dan sudah akan ditentukan para “nominees”, khususnya untuk PILKADA dan PILEG.

7). Khusus “open primary dan primary election” untuk CAPRES, bisa diperpanjang hingga November atau Desember, 2023 sebagai buffer. Karena scope CAPRES lebih luas.

Pada bulan Oktober 2023, semua 18 partai politik dan KPU di haruskan ikut dan sudah selesai melakukan “open primary” dan “primary election” dan menghasilkan para “nominees”, sbb:

a). Menghasilkan top 3 “presidential nominees” yang mendapatkan suara terbanyak dari 18 kandidat yg diajukan oleh masing-masing partai dari 18 partai politik.

b). Menghasilkan top 3 yang mendapatkan suara terbanyak sebagai “congressional nominees” dimasing-masing DAPIL diseluruh Indonesia di 38 Propinsi.

c). Menghasilkan top 3 kandidat pemimpin daerah (municipal nominees) yg mendapatkan suara terbanyak untuk masing-masing CAGUB, CAWALI dan CABUP.

Mereka semua adalah para “NOMINEES” yang akan bertarung lagi dalam “general election”, yang akan diberikan waktu untuk kampanye, bertemu konstituen, melakukan berbagai debat publik baik antar kandidat maupun dengan konstituen, yang dijadwalkan mulai January atau February 2024 hingga Juli, 2024.

8). Bulan Agustus 2024 adalah masa tenang, untuk persiapan “general election” pada awal bulan September, 2024.

Sehingga pada akhir bulan September 2024, Presiden terpilih (President elect) sudah ditentukan dan PEMILU selesai.

9). Tanggal 20 Oktober, 2024, Presiden baru NKRI bisa dilantik.

Untuk sementara ini, lupakan dulu Presidential threshold 20% yang ada pada UU PEMILU, No.7 tahun 2017, pasal 222.

Nanti ada penjelasan dan pembahasannya tersendiri.

10). Dari bulan January 2023 hingga Maret, 2023 (3 bulan) dan tidak lebih hingga April 2024, masing-masing partai politik dari 18 partai politik harus melakukan internal primary election untuk menentukan kandidat masing-masing dari 18 partai politik itu, baik untuk GUBERNUR, WALI KOTA, BUPATI dan CALEG dimasing-masing DAPIL.

11). Khusus untuk kandidat Presiden (CAPRES) waktu untuk OPEN PRIMARY di perpanjangan hingga Mei atau Juni 2023 karena bagi CAPRES lebih luas territorial yang harus dikunjungi diseluruh Indonesia untuk kepentingan mencari dukungan, logistics dan funds raising.

Setiap partai politik hanya diperbolehkan mencalonkan 1 kandidat, kecuali untuk CALEG yang harus diatur tersendiri dimasing-masing DAPIL yg disesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan konstituen.

12). Bagaimana caranya internal partai politik melakukan primary election…???

Itu terserah atas discretion partai politik masing-masing, asal proses, prosedure dan mekanisme yg dilakukan adil, jujur, fair, terbuka dan demokratis.

Bisa dengan mengunakan system voting secara internal partai, dengan convention atau cukup dengan musyawarah untuk mufakat.

13). Pada akhir Maret 2023 KPU harus sudah menerima daftar nama-nama kandidat GUBERNUR, WALI KOTA, BUPATI, CALEG dan juga CAPRES dari masing-masing 18 partai politik, meski waktu untuk CAPRES akan diperpanjang hingga Mei dan Juni, 2023.

14). Para kandidat dari masing-masing 18 partai politik itu akan bertarung dalam “primary election yg akan dilakukan pada bulan September  2023 untuk mencari pemenang the top 3 winners (NOMINEES) yg mendapatkan suara terbanyak.

15). Para NOMINEES ini, termasuk 3 Presidential nominees, akan diberikan waktu untuk berkampanye, bertemu konstituen, funds raising, ikut debate antar presidential nominees dari bulan January 204 hingga bulan Juli 2024.

16). Bulan Agustus 2024 adalah waktu tenang untuk menyiapkan general election.

17). General election, termasuk PILPRES akan dilakukan minggu awal bulan Septembe  2024. Sehingga akhirnya bulan September 2024 Presiden baru terpilih (President elect) sudah ditentukan.

18). Tanggal 20 Oktober 2024 Presiden baru Indonesia bisa dilantik oleh MPR.

19). Dengan jadwal atau schedule PEMILU 2024 diatas, komisioner KPU pusat, KPU Propinsi, KPU Kota, KPU Kabupaten, KPU Kecamatan, KPU desa dan didukuh, BAWASLU PUSAT hingga BAWASLU desa, para CAPRES, CALEG, CAGUB, CAWALI, CABUP dan PARTAI POLITIK tinggal mempersiapkan diri dan menyesuaikan diri sesuai dengan schedule yg ada.

20). Urusan logistics tentu tidak mudah dan perlu massive coordination. Tetapi bagaimana massive logistics dan coordination bisa dilakukan, bila sampai detik ini komisioner KPU pusat belum mengeluarkan JADWAL PEMILU 2024….???

Paling tidak KPU versi FTA sudah memiliki jadwal PEMILU 2024 yg cukup details, jelas, well-planned, measurable, attainable, memiliki benchmarks, timeline, cukup comprehensive untuk dijadikan perbandingan

Artikel ini sengaja kami tulis panjang lebar untuk mengundang dan mengajak semua anggota komisioner KPU, anggota DPR, DPD dan 18 partai politik serta PERLUDEM untuk bekerja sama dengan aktivis Forum Tanah Air (FTA) USA, FTA Global dan FTA-RI Nasional Indonesia untuk memperbaiki dan menyiapkan PEMILU 2024 agar lebih baik, lebih berkualitas, lebih terbuka, lebih adil, lebih kredible dan lebih demokratis.

Bersambung ke halaman berikutnya

Last Day Views: 26,55 K

3 Responses

  1. best showsDecember 6, 2024 at 6:10 pm

    … [Trackback]

    […] Find More on to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/chris-komari-kpu-versi-forum-tanah-air-bagian-2/ […]

  2. learn this here nowFebruary 6, 2025 at 6:52 pm

    … [Trackback]

    […] There you can find 76721 additional Info to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/chris-komari-kpu-versi-forum-tanah-air-bagian-2/ […]

  3. pgslot168February 8, 2025 at 10:00 am

    … [Trackback]

    […] Information to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/chris-komari-kpu-versi-forum-tanah-air-bagian-2/ […]

Leave a Reply