ZONASATUNEWS.COM, MALANG – Peringatan maulid nabi, adalah wujud dari syukur atas lahirnya sosok manusia mulia ban istimewa, Nabi Muhammad. Bahkan Nabi Muhammad dicitrakan sebagai manusia yang tak seperti manusia lainnya, seperti batu di antara batuan lain, sebuah batu mulia, batu yaqut namanya. Di Indonesia maulid nabi menjadi tradisi masyarakat luas, umumnya maulid nabi dirayakan dengan menyelenggarakan kegiatan membaca sholawat bersama dan pengajian.
Di pelosok desa Kemantren Kecamatan Jabung Kabupaten Malang, ada sebuah perayaan maulid nabi dengan kegiatan yang berbeda dari umumnya dengan tajuk Cinta Segitiga Hamba yang di inisiasi oleh kyai muda nyentrik yang akrab disapa Gus Syifa’ul Anam, pengasuh Zawiyah Azzainuriyah Riverside.
Awal mula ide kegiatan ini dari jamaah thoreqiyah dan para Muhibbin Zawiyah Azzainurriyyah Riverside dengan segmentasi pemuda agar semua bisa hadir tanpa terkecuali dara latar belakang apapun, dan dari manapun, terlebih bisa dinikmati oleh semua kalangan karena Kanjeng Nabi Muhammad tidak pernah memilah dan memilih umatnya.
Harapannya sekaligus Nabi Muhammad hadir kembali sebagai sosok idaman anak-anak muda, yang kini para pemuda sedang krisis idola. Kenapa harus dengan istilah cinta segitiga hamba, karena menurut Gus Syifa, cinta kepada Allah cinta kepada Kanjeng Nabi dari hamba yang digambarkan dalam bentuk segitiga yang saling terkait.
Kegiatan Cinta Segitiga Hamba all in Kanjeng Nabi, dengan suguhan musik modern, diselipi tembang Jawa, juga dengan kekhasan lantunan mocopat maulid ini yang menjadi pembeda dari perayaan maulid nabi pada umumnya. Cinta Segitiga Hamba hadir sejak 2019 (jilid 1) dan setiap tahun memiliki konsep yang berbeda, hingga terselenggaranya kegiatan tadi malam, cinta segitiga hamba jilid 5 dengan tema mocopat maulid menjadi hal yang unik tapi tetap tidak meninggalkan subtansinya.
Dalam perjalanannya, Cinta Segitiga Hamba setiap tahunannya memiliki keunikan bahwa tidak pernah terbentuk panitia dalam kegiatan ini dan tidak ada sambutan formal dari tokoh atau siapapun di awal pembukaan. Sehingga semua bisa login dengan leluasa, dan bisa logout sewaktu-waktu, tanpa harus terbebani dengan formalitas acara.
Acara yang dikemas dengan spirit anak muda ini diharapkan terus terlaksana setiap tahunnya. Agar kecintaan kita kepada Nabi Muhammad semakin meluas segmennya.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Gila Beneran Gila, Rakyat Masih Terpukau Panggung Drama Politik Sandiwara

Mafia Menggila, Kedaulatan Robek!

Puskesmas Bandar Diduga Lakukan Malpraktek, Kepala Puskesmas ,Terancam Dilaporkan ke Polisi

HMI Cabang Kota Semarang Mencetak Sejarah, Formateur Terpilih Hafal Al Qur’an dan Pelaksanaan Konfercab Yang Lebih Cepat

Jejak Panjang Dewi Astutik, Buron 2 Ton Sabu Yang Dibekuk di Kamboja: Operasi Intelijen Senyap Lintas Negara

Buron Penyelundup 2 Ton Sabu Senilai Rp5 Triliun Ditangkap di Kamboja

Donasi Meledak 10 Miliar dalam Sehari, Ferry Irwandi Terharu: Target 500 Juta Tembus 20 Kali Lipat

MTs Darul Hikmah Kabupaten Ngawi Menerima 280 Wakaf Al Quran Dari Singapura

Wakil Ketua Komisi IX DPR Yahya Zaini Apresiasi Program Magang Nasional

Yahya Zaini: Pemerintah Perlu Mempertimbangkan Kenaikan UMP Tahun 2026








No Responses