Oleh: Isa Ansori, Kolumnis
Hasil memang tak akan mengingkari proses. Itulah yang dilakukan oleh Anies semasa memimpin Jakarta.
Kerja – kerja Anies ternyata mampu menghadirkan kebersamaan, persatuan, perdamaian dan keadilan. Hal inilah yang dirasakan oleh mantan – mantan pendukung Jokowi saat Pilpres dan pendukung Ahok ketika pilgub Jakarta 2017.
Beredar di tweeter pujian para mantan pendukung Ahok terhadap Anies Baswedan selama memimpin Jakarta.
Adalah Mami Isa dan para pemeluk Hindhu Tamil di Jakarta. Mami Isa yang 21 tahun sudah tinggal di Jakarta, mengatakan bahwa kinerja Anies selama 5 tahun dapat dia rasakan dibanding gubernur sebelumnya.
Dalam tweetnya, Mami Isa justru menyindir kinerja Ahok yang hanya omong saja, bahkan omongan kasar dan jorok yang dia dapatkan. Sindiran itu dilakukan untuk merespon video Ahok yang mencela Anies hanya bisa omong doang tanpa bisa bekerja.
“Pak Ahok, maaf ya, saya dulu pendukung anda dan pak Jokowi, Anies itu manusia, memang tidak sempurna, tapi gak usah pura pura deh soal kemajuan Jakarta.
“Bapak ini belum bisa move on, please deh bapak! Kelebihan Pak Anies itu memang bisa ngomong, pemimpin itu memang harus pinter ngomong, tapi selain itu Pak Anies juga pinter kerja, kerjanya bukan marah – marah seperti yang bapak lakukan”
“Ia tidak pernah menyinggung kinerja pemerintah sebelumnya, bahkan ia malah memuji kinerja Pak Ahok selama lima tahun, mengapa Pak Ahok bicara demikian, memang Pak Ahok tak menyebut nama, tapi itu tertuju kepada Pak Anies”
“Saya sudah 21 tahun tinggal di Jakarta, saya merasakan hasil kinerja Pak Anies, taman – taman bertebaran dimana mana dan bersih, rumah DP 0 persen, sampai semua kali – kali bersih dan tentunya banjir tidak terlalu lama seperti zaman Pak Ahok yang menggenang seperti kolam lele”
“Saya dulunya orang yang kagum sama Pak Ahok, waktu pertama kali bapak terpilih, saya juga ikut memilih, karena saya juga suka dengan Pak Jokowi, itu dulu!, Setelah pergantian, saya merasakan kinerja Pak Anies patut diacungi jempol, kalau jari kita jempol semua, maka semuanya akan saya berikan kepada Pak Anies”
“Gak usah munafiklah!, kinerja Pak Anies itu patut diacungi jempol, Pak Anies itu juga manusia, punya kelebihan dan kekurangan, tapi janganlah kekurangan yang melulu dibicarakan, move on lah!, banyak faktor yang patut kita apresiasi”
“Pak Anies itu pemimpin yang terpilih dan mami juga ikut memilih, mami tidak menyesal kok, kinerja Pak Anies malah harus kita acungi jempol. Pak Anies kinerjanya tidak marah – marah dan suka bicara kotor, hayo seperti siapa itu? Pasti semua orang tahu siapa itu”
“Begitulah Pak Ahok, please move on lah!”
Hal yang sama juga dilakukan oleh masyarakat Hindhu Tamil di Jakarta yang 99 % masyarakatnya memilih Ahok, kini berpaling memuji Pak Anies. Kebesaran hati dan kebesaran jiwa Pak Anies mampu membalikkan hati mereka untuk berpaling ke Anies.
“Selama 77 tahun Indonesia merdeka, 9 presiden berganti, Gubernur Jakarta juga silih berganti, baru di zaman bang Anies inilah, masyarakat Hindhu Tamil Jakarta dibangun kuil”
“Kita juga tahu, walaupun 99 % masyarakat Hindhu Tamil memilih Ahok dan sering menghina melalui media sosial, tapi Bang Anies dengan kebesaran hati dan jiwanya yang mau membangunkan kuil Hindhu Tamil”
Begitulah Anies memimpin Jakarta tidak hanya dengan kata – kata, tapi juga mampu dibuktikan dengan kerja. Anies memimpin Jakarta tidak hanya dengan pikirannya tapi juga dengan jiwa dan hatinya.
Seharusnya memang beginilah pemimpin, melindungi dan mengayomi semua, tidak membeda – bedakan, sehingga perdamaian dan keadilan sosial bisa diwujudkan.
Kita butuh pemimpin yang memimpin dengan kebesaran pikiran, jiwa dan hati, bukan pemimpin yang hanya bisa citra diri dan selalu ingkar janji.
Surabaya, 13 November 2022
EDITOR: REYNA
Related Posts
Dalam Semangat Sumpah Pemuda Mendukung Pemerintah dalam Hal Pemberantasan Korupsi dan Reformasi Polri
Anton Permana dan Kembalinya Dunia Multipolar: Indonesia di Persimpangan Sejarah Global
Syahadah: Menjadi Saksi Dari Cahaya Yang Tak Bernama
Asap di Sekolah: Potret Krisis Moral Dalam Dunia Pendidikan
Presiden Prabowo Terima Pengembalian Rp13,5 Triliun dari Kejagung: Purbaya Datang Tergopoh-gopoh, Bikin Presiden Tersenyum
Api di Ujung Agustus (32) – Hari Cahaya Merah
Pengaduan Masyarakat atas Dugaan Korupsi Kereta Cepat Jakarta Bandung: KPK Wajib Usut Tuntas
Daniel M Rosyid: Reformasi Pendidikan
Budaya Kita Perwakilan Musyawarah, Mengapa Pilpres Mesti One Man One Vote
Keseimbangan Sistemik: Membaca Kritik Ferri Latuhihin Kepada Purbaya
스포츠 분석October 19, 2024 at 1:00 am
… [Trackback]
[…] Read More Info here to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/dahsyat-dengan-kebesaran-jiwa-dan-hati-anies-membuat-para-pemilih-jokowi-ahok-berpaling/ […]
protein shakeOctober 25, 2024 at 10:44 am
… [Trackback]
[…] Here you can find 55985 additional Info on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/dahsyat-dengan-kebesaran-jiwa-dan-hati-anies-membuat-para-pemilih-jokowi-ahok-berpaling/ […]
CryptocurrencyDecember 15, 2024 at 2:38 pm
… [Trackback]
[…] Information to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/dahsyat-dengan-kebesaran-jiwa-dan-hati-anies-membuat-para-pemilih-jokowi-ahok-berpaling/ […]
pgslot168December 25, 2024 at 11:57 am
… [Trackback]
[…] Read More on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/dahsyat-dengan-kebesaran-jiwa-dan-hati-anies-membuat-para-pemilih-jokowi-ahok-berpaling/ […]