ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Mundurnya jadwal produksi vaksin merah puth dari akhir tahun 2021 ke semester II tahun 2022 karena perubahan fasilitas produksi di Indofarma yang berkerjasama dengan Eijkman dari konsorsium versi pemerintah.
Disatu sisi kebutuhan riset lanjutan belum dibayar sebesar Rp 7 Milyar sejak Januari kepada Eijkman.
Sebaliknya kebijakan menimpa Vaksin Nusantara malah masih dilarang uji klinis III untuk di produksi massal kecuali di luar negeri.
Bersamaan dengan pembahasan vaksin riset di Komisi VII DPR RI di Jakarta (16/6/2016) itu pula. Ironisnya salah satu pimpinan Komisi VII dari Fraksi Partai Gerindra dinyatakan positif Corona padahal telah di vaksin Sinovac tahap kedua.
Sehingga muncul suara minor perlawanan saat RDP dengan Ketua Konsorsium vaksin merah putih.
“Kalau negara tidak memperhatikan biaya riset vaksin anak bangsa. Biar saya pribadi sumbang Rp 10 juta untuk biaya produksi vaksin karya anak bangsa agar bisa diproduksi massal supaya tidak tergantung impor yang habiskan uang negara”, kata anggota Komisi VII Ridwan Hisjam.
Kalau anggaran negara tidak intevensi lagi untuk riset vaksin. Maka anggota DPR RI saja yang urunan patungan untuk membiayai riset tahap akhir dari vaksin Corona karya anak bangsa, jelas Ridwan lagi yang hadir webinar saat RDP.
Kita harus buktikan Komisi VII mendukung riset nasional. Kalau negara tidak punya anggaran produksi vaksin dari hasil karya riset anak bangsa. Kita yang harus bantu vaksin karya anak bangsa itu dengan mengumpulkan bantuan untuk produksi massal, imbuhnya dengan nada tinggi.
“Saya menyumbang Rp 10 juta agar vaksin anak bangsa dapat di produksi massal baik Vaksin Eijkman atau Vaksin Nusantara agar dilanjutkan”, katanya.
“Sekarang kita yang harus inisiatif kumpulkan dana sendiri biar pemerintah tau bahwa kita siap produksi vaksin massal yang merah putih,” ungkap Ridwan Hisjam.
EDITOR : SETYANEGARA
Related Posts

OKI mendesak Dewan Keamanan untuk mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB

Jokowi, Pratikno dan Prabowo Bisa Terbakar Bersama – sama

Pongah Jadi Menko Tiga Kali

Jihad Konstitusi Kembali ke UUD 18/8/1945

Yahya Zaini Dukung Konsep “School Kitchen” Untuk MBG Yang Aman dan Dekat Anak

Ada Pengangkutan Belasan Ton Limbah B3 Asal Pertamina Tanjunguban dengan Tujuan Tak Jelas

Lho Kok Hanya Peringatan Keras…?

Yahya Zaini: Tidak Ada Instruksi DPP Golkar Untuk Laporkan Pembuat Meme Bahlil

Menjadi Santri Abadi

Pendemo Desak KPK Periksa Ketua Komisi VIII DPR RI Terkait Skandal Kuota Haji 2024



unieke reizenNovember 2, 2024 at 4:04 am
… [Trackback]
[…] There you can find 62891 additional Information to that Topic: zonasatunews.com/nasional/dana-eijkman-ditahan-anggota-komisi-vii-ridwan-hisjam-sumbang-10-juta-untuk-produksi-vaksin-merah-putih/ […]
Sevink MolenDecember 4, 2024 at 2:30 pm
… [Trackback]
[…] Read More on that Topic: zonasatunews.com/nasional/dana-eijkman-ditahan-anggota-komisi-vii-ridwan-hisjam-sumbang-10-juta-untuk-produksi-vaksin-merah-putih/ […]
free chatroomJanuary 5, 2025 at 9:48 am
… [Trackback]
[…] There you will find 6790 additional Info to that Topic: zonasatunews.com/nasional/dana-eijkman-ditahan-anggota-komisi-vii-ridwan-hisjam-sumbang-10-juta-untuk-produksi-vaksin-merah-putih/ […]