Oleh : Daniel Mohammad Rosyid
Thomas Paine suatu ketika mengatakan bahwa Pemerintah adalah a neccessary evil agar manusia dalam bermasyarakat tidak memanjakan naluri buruknya. Baru-baru ini seorang pembantu Presiden telah menjadi setan kecil karena mengatakan bahwa urusan agama adalah urusan NU karena Kementrian Agama adalah hadiah khusus negara bagi NU. Kali ini mungkin untuk mengendalikan naluri ekstremisme masyarakat dalam beragama.
Dengan logika yang berbeda, suatu ketika Gus Dur malah mengatakan agar Kementrian Agama yang didirikan oleh ayahnya sendiri dibubarkan. Anehnya orang yang mengaku sebagai Gusdurian ini justru mengatakan bahwa wajar jika kementrian agama dimanfaatkan untuk sebesar-besar kepentingan NU.
Ada sekelumit sejarah yang menarasikan bahwa Kementrian Agama adalah semacam kompensasi atas hilangnya 7 kata dalam Piagam Jakarta menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa, yaitu sila pertama Pancasila yang ditetapkan pada 18/8/1945. Setan kecil ini mengatakan karena NU adalah ormas Islam terbesar di Indonesia, maka adalah wajar bagi NU untuk diberi wewenang memimpin Kementrian Agama justru untuk melindungi kaum minoritas. Bukan ormas Islam yang lain.
Jika 7 kata yang hilang itu adalah pengorbanan ummat Islam maka, mengikuti logika setan kecil ini, Kementrian Agama sebagai hadiah khusus untuk NU itu adalah trade-off atas pengorbanan ummat Islam agar Republik ini segera bisa diproklamasikan oleh Bung Karno dan Bung Hatta pada 17/8/1945.
Namun jika mengikuti logika Gus Dur yang ingin membubarkan Kementrian Agama, maka trade-off itu sebenarnya tidak sebanding : justru Kementrian Agama membuktikan dengan jelas bahwa Republik ini sekuler karena agama Islam, terutama, dibatasi geraknya hanya untuk urusan-urusan agama. Artinya, urusan pendidikan, ekonomi, politik dan sebagainya bukan urusan agama, terutama Islam.
Pernyataan setan kecil ini tentu saja berpotensi membecah belah ummat Islam. Adalah ummat Islam keseluruhannya yang punya andil selama perjuangan, mengisi dan mempertahankan kemerdekaan. Bahkan ummat lain juga berperan, kecuali kaum komunis poros-Moskow yang justru mendompleng pasukan Sekutu (termasuk NICA) untuk menjajah kembali Indonesia. Pernyataan gegabah setan kecil itu tidak sesuai fakta sejarah bahwa hanya NU sebagai satu-satunya ormas yang berperan.
Bahwa Republik ini semakin sekuler tidak bisa dipungkiri. Apakah ini sesuai impian Cak Nur atau Gus Dur hanya Allah yang tahu. Jika Cak Nur mengatakan Islam Yes, Parpol Islam No, dan Gus Dur mendirikan PKB namun ingin membubarkan Kementrian Agama, sementara Habib Rizieq Shihab mengimpikan Indonesia bersyariah, maka ketiga tokoh muslim ini sejatinya memiliki aspirasi utama yang sama : Islam seharusnya merembes dalam semua urusan kehidupan berbangsa dan bernegara, bukan cuma urusan agama. Jika demikian, para taipan- politikus oligarch yang kini berkuasa akan dengan senang hati membiarkan setan kecil itu sibuk mengurusi urusan agama saja.
Rosyid College of Arts,
Gunung Anyar, 25/10/2021
EDITOR : REYNA
Related Posts

Dr. Anton Permana: 5 Seruan Untuk Presiden Prabowo, Saat Rakyat Mulai Resah dan Hati Mulai Luka

Menyikapi UUD 18/8/1945

Rocky Gerung: 3 Rim Karatan di Kabinet Prabowo

Novel “Imperium Tiga Samudra” (Seri 2) – Langit di Atas Guam

Setahun Rezim Prabowo, Perbaikan atau Kerusakan Menahun?

Serial Novel “Imperium Tiga Samudra” (1) – Peta Baru di Samudra Pasifik

Dalam Semangat Sumpah Pemuda Mendukung Pemerintah dalam Hal Pemberantasan Korupsi dan Reformasi Polri

Anton Permana dan Kembalinya Dunia Multipolar: Indonesia di Persimpangan Sejarah Global

Syahadah: Menjadi Saksi Dari Cahaya Yang Tak Bernama

Asap di Sekolah: Potret Krisis Moral Dalam Dunia Pendidikan



TerrorismNovember 12, 2024 at 7:41 am
… [Trackback]
[…] Info on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/daniel-m-rosyid-setan-kecil/ […]
sagameNovember 22, 2024 at 9:43 pm
… [Trackback]
[…] Read More Information here on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/daniel-m-rosyid-setan-kecil/ […]
cinema ruleDecember 29, 2024 at 4:08 am
… [Trackback]
[…] Info to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/daniel-m-rosyid-setan-kecil/ […]
slot99January 26, 2025 at 2:53 am
… [Trackback]
[…] There you can find 53785 additional Information to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/daniel-m-rosyid-setan-kecil/ […]