ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA–-Ali Mochtar Ngabalin,Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) mengatakan masyarakat yang tetap menggelar aksi demo menolak Omnibus Law Cipta Kerja ditengah suasana pandemi, sebagai sampah demokrasi.
Hal itu dikatakan Ngabalin dari balik istana negara, Jakarta, saat memantau aksi demo Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI, disekitar kawasan Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Selasa (13/10/2020).
Ngabalin mempertanyakan alasan masyarakat datang ke Istana Negara maupun DPR untuk menggelar unjuk rasa. Menurutnya, masyarakat punya hak konstitusional yang bisa digunakan bila masyarakat menyatakan keberatan.
Misalnya mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK). Itu merupakan langkah legal menurut UUD 1945.
“Untuk apa dia datang ke istana, untuk apa dia datang ke DPR. Semenara hak-hak konstitusional itu tidak digunakan,” kata dia.
EDITOR : SETYANEGARA
Tags:Related Posts

Gila Beneran Gila, Rakyat Masih Terpukau Panggung Drama Politik Sandiwara

Mafia Menggila, Kedaulatan Robek!

Puskesmas Bandar Diduga Lakukan Malpraktek, Kepala Puskesmas ,Terancam Dilaporkan ke Polisi

HMI Cabang Kota Semarang Mencetak Sejarah, Formateur Terpilih Hafal Al Qur’an dan Pelaksanaan Konfercab Yang Lebih Cepat

Jejak Panjang Dewi Astutik, Buron 2 Ton Sabu Yang Dibekuk di Kamboja: Operasi Intelijen Senyap Lintas Negara

Buron Penyelundup 2 Ton Sabu Senilai Rp5 Triliun Ditangkap di Kamboja

Donasi Meledak 10 Miliar dalam Sehari, Ferry Irwandi Terharu: Target 500 Juta Tembus 20 Kali Lipat

MTs Darul Hikmah Kabupaten Ngawi Menerima 280 Wakaf Al Quran Dari Singapura

Wakil Ketua Komisi IX DPR Yahya Zaini Apresiasi Program Magang Nasional

Yahya Zaini: Pemerintah Perlu Mempertimbangkan Kenaikan UMP Tahun 2026



marbo 9000November 14, 2024 at 1:03 pm
… [Trackback]
[…] Find More on that Topic: zonasatunews.com/nasional/dari-balik-pagar-istana-ngabalin-pendemo-sampah-demokrasi/ […]
upx1688January 4, 2025 at 6:06 pm
… [Trackback]
[…] Here you can find 36168 additional Info to that Topic: zonasatunews.com/nasional/dari-balik-pagar-istana-ngabalin-pendemo-sampah-demokrasi/ […]