Dari Muswil V KHAMI Jatim, Totok: Jangan Hangat-hangat Tahi Ayam, Sekarang Semangat Kemudian Tidak Aktif

ZONASATUNEWS.COM, MAGETAN–Banyak pihak terkaget-kaget dengan prosesi Muswil V KAHMI Jatim. Ada yang menyebut sangat heboh, hiruk-pikuk. Dikatakan “mendadak seksi”. Sampai ada yang menyebut “mengalahkan perhelatan parpol”.

Beberapa tokoh nasional turun gunung mencalonkan jadi presidium. Seperti HM Ridwan Hisjam (anggota DPR RI), Abdul Mukti (anggota DPR RI), dan Haruna Soemitro (Eskutif Commite PSSI). Ada anggota DPRD Jatim, akademisi, pengusaha, dan tokoh-tokoh yang lain. Total tak kurang dari 30 orang mendafar sebagai calon presidium.

Tidak itu saja, tokoh nasional yang tidak asing lagi Akbar Tanjung juga hadir dan menyambut para delegasi. Pemerintah Propinsi Jawa Timur dan Pemkab Kabupaten Magetan tak mau ketinggalan menyambut perhelatan KAHMI ini.

Namun Ketua SC Muswil,Sugiarto (Totok) menolak, bila perhelatan Muswil yang menggairahkan ini disebut “mendadak seksi”.

Sugiharto (Totok) Ketua SC Muswil V KAHMI Jatim

“Saya protes kalau ada yang menyebut Muswil ini mendadak seksi. Tidak ada yang mendadak dalam Muswil ini kemudian menjadi seksi. Semua by design, dengan rapat-rapat pabitia, SC, mengadakan pendaftaran, penyampaian visi-misi, curiculum vitae, pakta integritas, dan sebagainya,” kata Totok kepada ZONASATUNEWS.COM di acara MUSWIL V KAHMI, di Sarangan, Magetan, Sabtu (29/5/2021).

Prosesi Muswil memang ramai dan viral di medsos. Itu menambah animo peserta.

“Sehingga ada tokoh nasional yang mau maju. Nah, itu bagi saya puncak dari greget ini. Tapi setelah greget ini tercapai, jangan kemudian dikembangkan atau ditingkatkan kepada eskalasi politik yang sangat praktis. Yang natural sajalah. Siapa yang berkembang di forum, yang sudah melakukan silaturahmi, dan diketahui treck recordnya,” ungkap Totok.

Tokoh Nasional Akbar Tanjung menyambut delegasi Muswil V KAHMI Jatim di Sarangan, Magetan.

Totok berharap jangan ada gesekan satu sama lain antar tim sukses, kandidat, terutama para pendukungnya. Harus memahami itu.

“Tak perlulah bisik-bisik tetnagga. Semua di floor saja. Tidak perlu ada isu-isu money politik apa segala macam,” lanjutnya.

Totok mengaku mengkalrifikasi adanya isu calon yang bagi-bagi duit. Padahal itu merupakan bantuan dari Gubernur Jawa Timur.

“Saya klarifikasi kemarin. Katanya Mas Jo bagi-bagi duit. Itu bantuan dari Gubernur Jawa Timur kok 100 juta. Bukan Bang Jo bagi-bagi duit. Termasuk yang lain, itu case ya,” tegasnya.

Kalau natural, lanjut Totok, peserta akan mampu meneropong siapa sebenarnya yang dibutuhkan oleh Muswil kali ini. Bukan keinginan, tapi siapa kebutuhan ideal KAHMI ini kedepan.

Ucapan selamat dari M Yahya Zaini (anggota DPR RI dari Fraksi Golkar)

“Jangan hangat-hangat tahi ayam ya. Sekarang semangat, konsolidasi segala macam, tapi kemudian tidak aktif. Itu yang bertanggung-jawab siapa? Yang rugi MD juga. MW rugi, MD juga rugi,” harap Totok.

Pihaknya berharap MD (Majelis Daerah) natural saja dalam melihat situasi. Easy going aja.

“Tidak perlu ada konsolidasi-konsolidasi, Ya, kita tahu semua visi misinya. Semua baik. Tinggal lihat treck recornya selama ini apa yang telah di kontribusikan buat KAHMI. Treck record itu keaktifan, kontribusi, kesempatan waktunya untuk mengurus KAHMI/HMI, apa yang direkomendasikan pada pemerintah setempat saat mengalami masalah, baik politik maupun pnademi, kesejahteraan sosial. Termasuk masalah nasional ini, apa yang bisa direkomendasikan ke Majelis Nasional,” ungkap Totok.

Totok menegaskan, pihaknya memaknai Muswil ini bukan sebuah kompetisi, tapi sebuah konsolidasi.

“Konsolidasi hati, konsolidasi roso, konsolidasi ide dan gagasan,” tegasnya.

EDITOR : SETYANEGARA

Related Posts