Deklarasi IKA Ansor di Malang Aman, Kenapa di Surabaya Dibubarkan Banser? Gus Yasien: Mereka Preman Berseragam Banser

Deklarasi IKA Ansor di Malang Aman, Kenapa di Surabaya Dibubarkan Banser? Gus Yasien: Mereka Preman Berseragam Banser
Saat sedang mendengarkan pidato Ketua DPD RI, Acara yang digelar Ikatan Keluarga ALumni Ansor tersebut dibubarkan Banser Suarabaya

ZONASATUNEWS.COM, SURABAYA – Pembentukan Ikatan Keluarga Alumni atau IKA GP Ansor Kabupaten Malang, dideklarasikan Rabu (1/6/2022). Deklarasi digelar di Unira Malang ini dihadiri Waketum PBNU Nusron Wahid.

Pembacaan deklarasi dilakukan oleh Wakil Ketua PCNU Kabupaten Malang, Dr H Umar Usman. Turut membacakan deklarasi para tokoh maupun pejabat yang merupakan jebolan GP Ansor Kabupaten Malang.

Di antaranya, Bupati Malang, Sanusi, Ketua Bamusi Kabupaten Malang, H Abdurahman dan mantan Ketua GP Ansor Kabupaten Malang, Husnul Hakim Syadad.

Pembacaan deklarasi Pembentukan IKA GP Ansor Kabupaten Malang. (Foto : Binar Gumilang/TIMES Indonesia)

Dalam sambutannya, Waketum PBNU Nusron Wahid menyambut baik dengan dibentuknya IKA GP Ansor Kabupaten Malang. Karena sebagai media komunikasi dan silaturahmi.

Berkebalikan dengan Malang. Deklarasi IKA Ansor Surabaya justru dibubarkan oleh Banser Surabaya. Gus Yasien heran, dengan kejadian tersebut.

Menurutnya, pembentukan IKA GP Ansor Di Kabupaten Malang yang dilaksanakan sekitar tanggal 1 Juni 2022 berjalan lancar dan aman. Tetapi di Surabaya kok beda?

“Kenapa Banser tidak membubarkan acara di Malang itu. Dan kenapa yang dibubarkan acaranya KH Choirul Anam dan Kyai M Said Sutomo? Ada apa in ? Tidak tahu ada hubungannya dengan Banser yang membubarkan acara IKA GP ANSOR yang digagas oleh KH Choirul Anam atau tidak, namun saya melihat ada anggota DPRD Surabaya dari PKB hadir ditengah – tengah Banser yang arogan itu,” ujar Gus Yasien.

Choirul Anam (Cak Anam) memberikan keterangan pers seusai banser-ansor Surabaya membubarkan acara yang diadakannya

Gus Yasien meyakini, pembentukan IKA ANSOR di Kabupaten Malang yang berlangsung aman dan tertib itu sebagai sebuah petunjuk langsung yang datang dari Alloh SWT untuk menjawab mereka yang mengaku dari Banser Surabaya.

Dia menjelaskan, mereka (Banser Surabaya) datang dengan tidak beradab sambil teriak – teriak, lalu mempersekusi dan merampas atribut acara, jaket undangan dan panitia.

Lebih memalukan lagi, kata Gus Yasien, mereka juga merampas hape Kyai M Said Sutomo, Ketua Panitia acara, yang sesungguhnya adalah senior-seniornya di GP ANSOR

“Oleh karenanya saya sepakat dengan pernyataan KH Choirul Anam kalau mereka itu preman namun berseragam Banser,” tegas Gus Yasien.

EDITOR: REYNA

Baca juga:

Last Day Views: 26,55 K